Pengolahan Limbah Industri Batik Tulis Dengan Metode Gabungan Adsorbsi Dan Elektrokoagulasi

Aditya Nanda Priambodo, Asongko Alfan Wijayanto, Kartika Udyani

Abstract

Pada saat ini semakin banyaknya industri batik tulis yang akan mengakibatkan pencemaran lingkungan jika dibuang langsung ke sungai. Dalam penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan ketinggian zeolit dan karbon aktif terhadap persen removal kandungan COD, pengaruh perbandingan ketinggian zeolit dan karbon aktif terhadap persen removal kandungan TSS, pengaruh waktu elektrokoagulasi terhadap persen removal kandungan COD, pengaruh waktu elektrokoagulasi terhadap persen removal kandungan TSS. Tahapan dalam penelitian ini antara lain tahap adsorbsi dan elektrokoagulasi. Variabel yang digunakan yaitu rasio perbandingan ketinggian antara zeolit dan karbon aktif (1:1, 1:2, 1:3, 1:4, dan 1:5) cm dengan variabel tetap zeolit sebesar 20cm dan variabel waktu (10, 20, 30, 40, dan 50) menit. Berdasarkan analisa dapat diketahui bahwa persen removal COD tertinggi sebesar 47,75% pada variabel 1:5 dan waktu menit sedangkan untuk persen removal TSS tertinggi sebesar 89,07% pada variabel 1:1 dan waktu 50 menit. Hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi karbon aktif pada kolom adsorbsi semakin besar nilai persen removal COD dan TSS serta semakin lama waktu pada kolom elektrokoagulasi semakin besar nilai persen removal COD dan TSS.

Keywords

Adsorbsi, Elektrokoagulasi, Karbon Aktif, Zeolit

Full Text:

PDF

References

Hastutiningrum, S., Purnawan. 2017. Pra-Rancangan Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) Industri Batik. Eksergi Volume 14 No. 2 2017. Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta, Indonesia

Supriatin, H. 2014. Kandungan Organik Limbah Cair Industri Batik Jetis Sidoarjo Dan Alternatif Pengolahannya. Jurusan Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan, Institut Teknologi Pembangunan Surabaya.

Muljadi., Murniati, T. 2013. Pengolahan Limbah Batik Cetak Dengan Menggunakan Metode Filtrasi-Elektrolisis Untuk Menentukan Efisiensi Penurunan Parameter COD, BOD, Dan Logam Berat (Cr) Setelah Perlakuan Fisika-Kimia. Vol. 12 No.1 2013. Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret.

Rahma., Mulasari, S, A. 2015. Pengaruh Metode Koagulasi, Sedimentasi, dan Variasi Filtrasi Terhadap Penurunan Kadar TSS, COD Dan Warna Pada Limbah Cair Batik. Vol. 2 No.1 2015. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan.

Harahap, M, R. 2016. Sel Elektrokimia: Karakteristik Dan Aplikasi. Vol. 2 No.1 2016. Program Studi Kimia, Fakultas Sains Dan Teknologi, UIN Ar-Raniry, Banda Aceh.

Lestari, N, D., Agung, T. 2014. Penurunan TSS Dan Warna Limbah Industri Batik Secara Elektro Koagulasi. Vol. 6 No. 1 2014. Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

Nurhasni., Hendrawati., Saniyyah, N. 2014. Sekam Padi Untuk Menyerap Ion Logam Tembaga dan Timbal Dalam Air Limbah. Vol. 4 No. 1 2014. Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Rahayu, S, S., Astuti, S., Budiarti, V, S, A. 2015. Rekayasa Pengolahan Limbah Cair Industri Kecil Batik Dengan Metode Elektrolisa. Prosiding Sentrinov Volume 1 2015. Politeknik Negeri Semarang.

Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.5/2014 Tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Kawasan Industri

Nurajijah, L., Harjunowibowo, D., Radiyono, Y. 2014. Pengaruh Variasi Tegangan pada Pengolahan Limbah Cair Laundry Menggunakan Proses Elektrolisis. Vol. 4 No. 1 2014. Pendidikan Fisika, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Ridaningtyas, Y, W., Widodo, D, S., Hastuti, R. 2013. Pengolahan Limbah Cair Industri Percetakan Secara Elektrolisis Dengan Elektroda Karbon/Karbon. Vol. 1 No. 1 2013. Universitas Diponegoro, Semarang.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.