Analisis Laju Korosi Baja Ss-Aisi 304 Media Air Laut, Air Payau, dan Air Kolam Pada Rangka Mesin Pakan Ikan Otomatis

Hery Irawan, Muhamad Iqbal Ali, Arga Winda Kanaka

Abstract

Korosi merupakan degradasi atau kerusakan suatu logam material akibat interaksi dari suatu material logam dengan zat kimia yang ada di lingkungannya. Laju korosi adalah kecepatan penurunan kualitas bahan atau material terhadap waktu. Stainless steel 304 merupakan baja tahan karat yang mengandung chromium (Cr). Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat laju korosi dari stainless steel, mengetahui perbedaan laju korosi pada media perendaman air laut, air payau, dan juga air kolam. Kaidah yang dipakai didalam penelitian ini adalah metode kehilangan berat atau weight loss yaitu perhitungan kecepatan berdasarkan berat yang hilang yang disebkan oleh korosi yang sudah diatur di dalam standar ASTM G31-72. Dari penelitian ini didapatkan nilai terbesar hasil perhitungan laju korosi pada spesimen A media perendaman air laut adalah 0,0356634 mmpy mpy, spesimen B media perendaman air payau adalah 0,021972 mmpy, dan spesimen C media perendaman air kolam adalah 0,018247 mmpy. Untuk nilai lifetime yang didapat adalah 84,124 tahun pada spesimen A media perendaman air laut, 136,537 tahun pada media perendaman air payau, dan 164,41 tahun pada media perendaman air kolam. Tingkat salinitas air sangat berpengaruh terhadap laju korosi. Laju korosi tertinggi terjadi pada spesimen A dengan media perendaman air laut. Jadi semakin besar laju korosinya, semakin kecil usia stainless steel.

Keywords

SS 304; ASTM G 31-72; Lifetime; Metode kehilangan berat

Full Text:

PDF

References

Arga Jeremia Sinaga, S. L. (2020). Analisa Laju Korosi dan Kekerasan Pada Stainless Steel 316 L Dalam Larutan 10 % NaCl Dengan Variasi Waktu Perendaman. SJoME Vol. I No. 2, Maret 2020, 92-99.

Choirul Huda, D. H. (2017). ANALISIS LAJU KOROSI MATERIAL ALUMINIUM 5083 SEBAGAI APLIKASI BAHAN LAMBUNG KAPAL. Jurnal Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya, 17-24.

Santoso, K. A. (2018). ANALISA PENGARUH LAJU KOROSI PLAT BAJA ST 40 DAN STAINLESS STEEL 304 TERHADAP LARUTAN ASAM SULFAT. Majapahit Techno, 1-8.

Surbakti, Y. C. (2017). ANALISA LAJU KOROSI PADA PIPA BAJA KARBON DAN PIPA GALVANIS DENGAN METODE KEHILANGAN BERAT. SKRIPSI– ME141501, 1-59.

Ornelasari, R. (2015). ANALISA LAJU KOROSI PADA STAINLESS STEEL 304 MENGGUNAKAN METODE ASTM G31-72 PADA MEDIA AIR NIRA AREN. JTM. Volume 01 Nomor 01 Tahun 2015, 113-117.

Novrianka, F. (n.d.). Pengertian KOROSI. Retrieved from www.academia.edu: https://www.academia.edu/6633215/Pengertian_KOROSI (diakses tanggal 10 Maret 2023).

ASTM International. (2004). ASTM G31-72: Standard Practice for Laboratory Immersion Corrosion Testing of Metals. United State.

Bradford, S. A. (1993). Corrosion Control, Corrosion And Anti Corrosion. Van Nostrand.

Jones, D. A. (1992). Principles and prevention of corrosion. Printice Hall.

Fontana, M. G. (1986). Corrosion Engineering. Third Edition. New York: McGraw-Hill

Refbacks

  • There are currently no refbacks.