PENGARUH PEREKAT PEMBUATAN BRIKET LIMBAH KAYU SENGON TERHADAP KERAPATAN, KADAR AIR DAN NILAI KALOR
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
[Kemenhut] Kemenhut. 2010. Nomor : P.08/Menhut-li/2010 Tentang Rencana Strategi (Renstra) Kementeria Kehutanan Tahun 2010-2014. Jakarta.
Krisnawati, H., Varis, E., Kallio, M., Kanninen, M. 2011. Paraserienthes Falcataria (L). Nielsen: Ekologi, Sillvikultur dan Produktifitas. Bogor: CIFOR. Indonesia
Lestari L, Aripin, Yanti, Zainuddin, Sukmawati, Marliani. 2010. Analisa Kualitas Briket Arang Tongkol Jagung yang Menggunakan Bahan Perekat Sagu dan Kanji. Jurnal aplikasi fisika Vol. 6, No. 2 Agustus 2010. Kendari: Jurusan Fisika FMIPA Universitas Haluoleo
Ndraha, N. 2013. Uji Komposisi Bahan Pembuat Briket Bioarang Tempurung Kelapa dan Serbuk Kayu Terhadap Mutu Yang Dihasilkan. Fakultas Pertanian: Departemen Teknologi Pertanian. Universitas Sumatera Utara.
Nuriana Wahidin, Nurfa Anisa, dan Martana, Karakteristik Biobriket Kulit Durian Sebagai Bahan Bakar Alternatif Terbarukan. Jurnal Teknologi Industri Pertanian. Vol. 23, No. 1, Hal. 70-76 2013. Madiun: Fakultas Teknik Universitas Merdeka Madiun.
Setiyono, 2002. Pembuatan Briket Arang dari Tempurung Kelapa dengan Bahan Pengikat Tetes Tebu dan Tapioka. Jurnal Kimia dan Teknologi. Surabaya: Jurusan Teknik Kimia FakultasTeknologi Industri-UPN Veteran.
Refbacks
- There are currently no refbacks.