PEMETAAN GEOLOGI DAN PENENTUAN POTENSI BATUGAMPING FORMASI KAI KECIL SEBAGAI BAHAN BAKU SEMEN BERDASARKAN ANALISA GEOKIMIA XRF (X-RAY FLOURESCENCE) DI DESA NGAYUB, KECAMATAN MANYEUW, MALUKU TENGGARA

Christina Yamrewav, Jusfarida Jusfarida

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memiliki beragam sumber daya mineral yang memenuhi keperluan manusia. Salah satunya sumber daya mineral ialah batugamping yang dijadikan sebagai bahan baku semen. Batugamping yang berada di Desa Ngayub, Maluku tenggara ini sangatlah melimpah sehingga perlu dilakukan penelitian agar dapat mengetahui layaknya batugamping ini sebagai bahan baku semen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah pemetaan geologi dan analisa geokimia xrf (X-Ray Flourescence ). Pemetaan geologi ini dilakukan untuk mengambil data geologi permukaan seperti geomorfologi dan tatanan litologi pada daerah penelitian sedangkan analisa geokimia xrf dilakukan untuk mengetahui kandungan unsur kimia pada batuigamping. Pada daerah penelitian , kondiri geomorfologi terdiri atas  dua satuan antara lain dataran denudasioanl dan  satuan  perbukitan  karts denudasional. Tatanan litologi yang terdapat di daerah penelitian terdiri atau tiga litologi antara lain batugamping kristalin, batugamping terumbu dan dolomit. Dari ketiga jenis litologi ini dilakukan analisis geokimia xrf (X-Ray Flourescence ) yang hasilnya CaO  kisaran antara 98,51% - 99,26%  dengan tidak terdeteksi MgO. Kandungan CaO pada litologi tersebut yang sangat tinggi melebihi anjuran Duda 1976 maksimal  55,6% ebagai bahan baku semen yang ideal karena semakin besar nilai Cao melebihi dari standar bahan baku semen menyebabkan campuran litologi akan pecah atau retak. Maka dari itu , litologi pada daerah penelitian ini tidak cocok digunakan sebagai bahan baku semen. 

Keywords

batugamping; geokimia X-Ray Flourescence; bahan baku semen

Full Text:

PDF

References

Arif Nurwaskito, Fajriaani Amril, Sri widodo. (Agustus 2005). Analisis kualitas batugamping sebagai bahan baku utama semen portland pada PT. Semen Tonasa Provinsi Sulawesi Selatan. 117-123.

AZIZ, M. (Juli 2010). Batu Kapur Dan Peningkatan Nilai Tambah Serta Spesifikasi Untuk Industri. Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara (pp. 116-131). Bandung : Puslitbang Teknologi Mineral dan Batubara

Dian Agus Widiarso ,Istiqomah Ari Kusuma, Ajiditya Putro . (2017). Penentuan Potensi Sumberdaya Batu Gamping Sebagai Bahan Baku Semen Daerah Gandu Dan Sekitarnya, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Departemen Teknik Geologi (pp. 92-98). , Semarang, Indonesia : Universitas Diponegoro

Permana, A. (November 2018). Potensi Batugamping terumbu gorontalo sebagai bahan galian industri berdasarkan analisis geokimia XRF . EnviroScienteae, 174-179.

Yazid Alfarizi1, Budiadi2, Paramitha Tedja Trisnaning3. (September 2020). Analisis Geokimia Xrf Untuk Menentukan Kualitas Batugamping Di Bukit Tarjarang Pt. Semen Padang, Indarung, Kec. Lubuk Kilagan, Padang, Sumatra Barat. GEODA, (pp. 19-28). Yogyakarta

Refbacks

  • There are currently no refbacks.