ANALISIS PENYEBARAN GAS KARBON MONOKSIDA (CO) DARI SUMBER TRANSPORTASI DI JALAN TUNJUNGAN SURABAYA

Guruh Annas Setyo, Rachmanu Eko Handriyono

Abstract

Transportasi merupakan salah satu sumber pencemaran udara terbesar di perkotaan, salah satunya di Kota Surabaya yang mengalami pertambahan penduduk setiap tahunnya. Hal ini berpotensi meningkatknya jumlah kendaraan bermotor sehingga menghasilkan polusi udara berupa Karbon Monoksida (CO) yang berasal dari emisi kendaraan bermotor. Karbon Monoksida (CO) merupakan salah satu penyumbang polusi udara terbesar yang berasal dari alat transportasi dan perlu diperhatikan terutama di daerah perkotaan yang menjadi sumber terbentuknya polusi udara. Jalan Tunjungan merupakan daerah yang menjadi tempat penelitian dengan waktu penelitian yang dimulai pada jam 07.00 WIB dan 16.00 WIB. Dipilihnya waktu pada jam tersebut dikarenakan meningkatnya jumlah volume kendaraan sehingga terjadi kemacetan, dan diketahui Jalan Tunjungan merupakan jalan utama yang berada di pusat Kota Surabaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan kajian berupa pengukuran langsung dan pemodelan Gauss menggunakan pemetaan penyebaran dengan Software Meti-Lis dan menganlisa udara ambien Karbon Monoksida (CO) yang dihasilkan oleh kendaraan sehingga dapat diketahui konsentrasi gas Karbon Monoksida yang dihasilkan alat transportasi, kualitas udara di Jalan Tunjungan dan dapat mengetahui sebaran gas Karbon Monoksida di Jalan Tunjungan. Metode penelitian yang digunakan adalah melalui survei dan observasi lapangan pada hari Senin, Rabu, dan Jum’at selama dua minggu pada jam puncak. Hasil pengamatan pada pengukuran langsung menunjukkan bahwa nilai terbesar konsentrasi Karbon Monoksida pada Jalan Tunjungan sebesar 8817 ?g/Nm3. Sedangkan hasil pemodelan Gauss menunjukkan nilai konsentrasi Karbon Monoksida tertinggi di Jalan Tunjungan sebesar 36125,82 ?g/ms. Untuk sebaran dispersi Karbon Monoksida menggunakan software Meti-Lis pada Jalan Tunjungan terjadi pada Kawasan pemukiman di Jalan Tunjungan Gang I – Kawasan Jalan Tanjung Anom.

Keywords

Gauss; Karbon Monoksida; Software Meti-Lis.

Full Text:

PDF

References

M. W. Akhmad, A. V. Vitianingsih, dan T. A. Wijaya, “Pemetaan Tingkat Polusi Udara di Kota Surabaya Berbasis Android,” Inform, vol. 1, no. 1, 2016, [Daring]. Tersedia pada: https://ejournal.unitomo.ac.id/index.php/inform/article/view/214.

B. K. Surabaya, Kota Surabaya Dalam Angka 2020. Kota Surabaya: BPS Kota Surabaya/BPS-Statistics of Surabaya Municipality, 2020.

Priyambodo, “Analisis Korelasi Jumlah Kendaraan dan Pengaruhnya Terhadap PDRB di Provinsi Jawa Timur,” War. Penelit. Perhub., vol. 30, no. 1, hal. 59, 2018, doi: 10.25104/warlit.v30i1.634.

Y. D. Diken, I. wisnu Wardhana, dan E. Sutrisno, “Analisis Dampak Kualitas Udara Karbon Monoksida (Co) Di Sekitar Jl. Pemuda Akibat Kegiatan Car Free Day Menggunakan Program Caline4 Dan Surfer (Studi Kasus: Kota Semarang),” J. Tek. Lingkung., vol. 6, no. 1, hal. 1–14, 2017, [Daring]. Tersedia pada: https://media.neliti.com/media/publications/192188-ID-analisis-dampak-kualitas-udara-karbon-mo.pdf.

N. W. Srimani Puspa Dewi, T. June, M. Yani, dan Mujito, “Estimasi Pola Dispersi Debu, So2 Dan Nox Dari Industri Semen Menggunakan Model Gauss Yang Diintegrasi Dengan Screen3,” J. Pengelolaan Sumberd. Alam dan Lingkung. (Journal Nat. Resour. Environ. Manag., vol. 8, no. 1, hal. 109–119, 2018, doi: 10.29244/jpsl.8.1.109-119.

Winardi, “Dispersi Gas Karbon Monoksida (Co) Dari Sumber Transportasi Di Kota Pontianak,” Pros. Semin. 2015 Bid. Teknol. Inf. dan Multi Disiplin Univ. Tanjungpura Pontianak, no. 14, hal. 269–279, 2015.

F. M. Dito dan R. E. Handriyono, “Analisa Dispersi NO2 Dari Kegiatan Industri Pengasapan Ikan Di Tambak Wedi Surabaya Menggunakan Model Gauss Point Source,” Semin. Teknol. Perencanaan, Lingkung. dan Insfratruktur FTSP ITATS, no. 2, hal. 454–458, 2019.

Q. Constantya, Studi Pola Konsentrasi Kualitas Udara Ambien Kota Surabaya (Parameter No, No2, O3). Kota Surabaya, 2017.

Khairulnas, V. T. Haris, dan Winayati, “Analisis Derajat Kejenuhan dan Tingkat Pelayanan Jalan Sudirman Kota Pekanbaru,” J. Tek., vol. 12, no. 2, hal. 148–154, 2018, doi: 10.31849/teknik.v12i2.1824.

B. Rangga, “Analisis Dispersi Gas Karbon Monoksida (CO),” J. Mhs. Tek. Lingkung. UNTAN, vol. 2, No. 1, hal. 1–11, 2014.

Anonim, “Peraturan pemerintah No 41 tahun 1999 tentang pengendalian pencemaran udara.” Jakarta. Kementrian Lingkungan Hidup, Jakarta, 1999.

S. A. N.H, Y. Fitrianingsih, dan S. Pramadita, “Analisis Konsentrasi Karbon Monoksida (Co) Pada Ruang Parkir Ayani Mega Mall Kota Pontianak,” J. Teknol. Lingkung. Lahan Basah, vol. 5, no. 1, hal. 1–10, 2017, doi: 10.26418/jtllb.v5i1.18271.

C. J. Willmott, S. M. Robeson, dan K. Matsuura, “A refined index of model performance,” Int. J. Climatol., vol. 32, no. 13, hal. 2088–2094, 2012, doi: 10.1002/joc.2419.

W. Boediningsih, “Dampak Kepadatan Lalu Lintas Terhadap Polusi Udara Kota Surabaya,” J. Fak. Huk., vol. XX, hal. 119–138, 2011.

I. Anjarsari, I. Munfarida, dan R. D. N. Setyowati, “Evaluasi Kualitas Udara Karbon Monoksida Akibat Lalu Lintas Kendaraan Bermotor,” J. Ilmu-Ilmu Tek., vol. 15, no. 1, hal. 30–40, 2019.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.