RANCANGAN PUSAT KREATIVITAS PEMUDA DI KABUPATEN GRESIK DENGAN TEMA ARSITEKTUR KONTEMPORER
Abstract
Kabupaten Gresik dikenal dengan kabupaten banyak pabrik, namun jumlah pengangguran di Gresik masih tergolong tinggi, yang mana angka pengangguran tersebut didominasi oleh usia produktif. Disisi lain kabupaten Gresik memiliki potensi dibidang kreatif yang cukup berkembang seiring berjalannya waktu dan berkembangnya teknologi. kreativitas saat ini juga semakin berkembang terutama dalam bidang desain grafis, fotografi, seni lukis dan graffiti atau mural. Namun kreativitas tersebut belum bisa dikembangkan karena belum adanya fasilitas yang mewadahi para kreator dan komunitas seni untuk saling berdiskusi dan mengembangkan bakat mereka. Maka dari itu perancangan pusat kreativitas pemuda di Kabupaten Gresik ini diharapkan bisa untuk memfasilitasi para kreator dan komunitas seni untuk mengasah keahlian mereka supaya mampu bersaing dan menghasilkan nilai jual yang tinggi. dengan mengusung tema arsitektur kontemporer akan menghasilkan desain bangunan yang ikonik yang mudah untuk diingat dan dikenali fungsinya. Didukung Konsep Makro Dinamis, dengan Konsep Mikro Tatanan Lahan Responsif yang diharapkan bisa merespon keadaan sekitar, konsep Mikro Bentuk Simbolis yang mentransformasikan bentuk damar kurung yang mana merupakan kesenian khas kabupaten Gresik, dan Konsep Mikro Ruang Ekspresif yang mana ruangan akan didesain dengan banyak warna yang mencerminkan sebuah kreativitas. Dengan demikian diharapkan para kreator bisa nyaman dan lebih semangat untuk menciptakan karya, ide, imajinasi dan inovasi yang baru.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
L. Hilberseimer, Contemporary Architecture: Its Roots and Trend, First Edit. Chicago: PAul Theobald and Company, 1964.
I. I. Koeshandari, Damarkurung dari Masa ke Masa. Surabaya: Dewan Kesenian Jawa Timur, 2009.
A. Hafizh and Artono, “Perkembangan Kerajaan Giri Kedaton Tahun 1548-1605,” Hist. Educ., vol. 11, pp. 1–11, 2021, [Online]. Available: https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/avatara/article/view/41852.
F. A. Atika, “Pola Permukiman Di Sekitar Situs Bersejarah Giri Kedaton,” Hist. Educ., vol. 19, pp. 68–76, 2018, [Online]. Available: https://jurnal.unmer.ac.id/index.php/jam/article/view/3020.
U. Munandar, Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta, 2009.
D. P. Duerk, Architectural Progamming : Information Management for Design, Illustration. United States of America: Van Nostrand Reinhold, 1993.
P. K. Gresik, “Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Gresik Tahun 2010 - 2030,” Gresik, 2011.
E. Kristiani, W. W. Widjajanti, and F. H. Hendra, “Shape ande space: Banyuwangi opera house with a coastal enviromental approach,” in Journal of Physics: Conference Series, 2021, vol. 1833, no. 1, doi: 10.1088/1742-6596/1833/1/012021.
W. W. Widjajanti, “Karakteristik Sosial-Ekonomi Nelayan Pada Kawasan Wisata Pantai Sebagai Dasar Perencanaan Pengembangan Kawasan,” Architecture, no. Pengembangan Karakteristik Sosial, pp. 1–8, 2013, [Online]. Available: http://jurnal.itats.ac.id/wp-content/uploads/2013/04/Karakteristik-Sosial-Ekonomi-Nelayan-pada-Kawasan-Wisata-Pantai-sebagai-Dasar-Perencanaan-Pengembangan-Wilayah-2004.pdf.
Refbacks
- There are currently no refbacks.