PEMETAAN POTENSI PASIR BESI DI DESA UMBULSARI DAN SEKITARNYA KECAMATAN TEMPURSARI KABUPATEN LUMAJANG PROPINSI JAWA TIMUR

Verlino C. Lopes, Handoko Teguh Teguh Wibowo

Abstract

Daerah penelitian secara administratif terletak di daerah Daerah penelitian terletak pada daerah Tempursari dan sekitarnya Kabupaten Lumajang. Terletak pada Posisi Grid UTM 112º16’40’25” – 112º56’57’00”BT, 7º40’75’15” –  8º18’43,   95” LS. Pasir besi merupakan salah satu bahan galian yang terdapat di jawa timur yang dapat diolah dan dimanfaatkan. Kabupaten lumajang merupakan salah satu daerah yang memiliki bahan galian logam berupa pasir besi yang terdapat pada Desa Umbulsari dan sekitarnya. Pasir besi di daerah penelitian adalah pasir besi besi endapan placer yang terkonsentrasi dalam media cair (Sungai/alluvial) yang mengalami pelapukan dan tertransport oleh sungai Kali Glidik sebagai media transportasi dan diendapkan didaerah sungai kali Glidik dan Pantai sekitar Desa Umbulsari. Untuk mengetahui potensi pasir besi pada daerah penelitian digunakan perhitungan cadangan Hipotetik yaitu untuk mengetahui potensi pasir besi dengan tingkat keyakinan 10 -15 %, metode yang digunakan dalam perhitungan potensi pasir besi adalah metode penampang. Dari perhitungan yang dilakukan maka diketahui potensi pasir besi didaerah penelitian yaitu  66.067.516 Ton dengan kandungan Fe 19,88 % dan jenis pasir besinya adalah hematite (Fe2O3). Berdasarkan relief, litologi, genesa dan kenampakan morfologi dan morfogenesa dilapangan maka bentuk asal daerah penelitian adalah bentukan Asal Struktural (S) dan bentukan Asal Fluvial (F). Urutan satuan batuan dari yang tua ke yang muda pada daerah penelitian yaitu Satuan Tuff dan setelah satuan tuff terendapkan Satuan Breksi Vulkanik secara tidak selaras diatas satuan Tuff kemudian terendapkan Satuan Lava Andesit  secara tidak selaras diatas Satuan Breksi Vulkanik dan terendapkan Satuan Alluvium sebagai Satuan termuda pada daerah penelitian.

Keywords

Besi; Lumajang; Litologi;

Full Text:

PDF

References

. Bemmelen Van, R.W, 1948, The Geologi of Indonesia, Vol 1-A, Gov.Pri Office, The Hague, 732 p.

. Van Zuidam, R.F. 1983. Aspect of the Applied Geomorfologic Map of Republik of Indonesia, Department of Geomorfology and Geography, ITC, Enshende, The Netherland

. Kajian peta geologi regional Lembar Blitar, Jawa terbitan P3G, 1992.

. Anonim,2009.Mining Enginering Bijih Besi. Dalam website : [http://gaoscity.blogspot.com/2009/03/bijih-besi.html]

. Anonim 2009. Prosising Pegunungan Selatan (2007). Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral , Badan Geologi Pusat Survei Geologi.

. Anonim 2010. Peta Kabupaten Lumajang.Dalam website : http://www.zimbio.com/Indonesian/Peta+Kabupaten+Lumajang+East+Java+Indonesia]

. Anonim 2011. Perhitungan Cadangan Bahan Galian. Dalam website [http://bahangaliantambang.blogspot.com/]

. Anonim 2011. Klasifikasi Lereng (Slope) menurut Van Zuidam (1981)

. Lobeck, 1993. Stadia Geomorfologi, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Bandung

. Noor, Djauharri. 2009 Pengantar Geologi. Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Teknik Universitas Pakuan.

. Sappiie Benyamin 2001. Prinsip Dasar Geologi Struktur. Departemen Teknik Geologi Fakultas Ilmu Kebumiaan dan Teknologi Mineral Institut Teknologi Bandung.

. Setia Graha Doddy, 1987. Batuan dan Mineral.Penerbit Nova Bandung

. Sutarto Hartsuwarno, 2004, Paduan Kuliah dan Praktikum Endapan Mineral Laboratorium Petrologi dan Bahan Galian Teknik Geologi Fakultas Teknologi Mineral Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” YOGYAKARTA

. Suharyadi, 1984. Diklat Geologi untuk Teknik Sipil, Jurusan Teknik Geologi Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

. Suyanto dkk,1992. Geologi Lembar Turen , Jawa Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Indonesia

. Zulfiadi Zakaria, 2008. Manajemen Pemetaan Geologi. Program Studi Geologi, Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran, Bandung

Refbacks

  • There are currently no refbacks.