Produksi Biodiesel dari Mikroalga Nannochloropsis sp. Menggunakan Metode Transesterifikasi dengan Bantuan Katalis Heterogen CaO/Hydrotalcite

Azis Dwi Septianto, Saptio Aji, Yustia Wulandari Mirzayanti

Abstract

Nannochloropsis sp. merupakan jenis mikroalga yang mempunyai ciri – ciri berwarna kehijauan, tidak berflagela, dan tidak motil. Sel Nannochloropsis sp. berbentuk bola (bulat kecil), berukuran 4-6 mikrometer, dan memiliki kandungan minyak yang tinggi dari massa tubuhnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh rasio molar dari minyak alga dan pelarut metanol terhadap yield crude biodiesel, dan juga pengaruh rasio molar dari minyak alga dan pelarut metanol terhadap kandungan asam lemak bebas dari yield crude biodiesel. Proses ekstraksi minyak alga Nannochloropsis sp. menggunakan metode maserasi dilakukan pada temperatur 700C selama 5 jam, selanjutnya dilakukan proses transesterifikasi pada temperatur 650C selama 8 jam. Variasi rasio molar perbandingan antara minyak alga Nannochloropsis sp : jumlah pelarut metanol yang digunakan yaitu 1:5; 1:15; 1:25 mL/mL, kemudian penambahan jumlah katalis adalah 5% dari minyak alga Nannochloropsis sp. Konversi yield crude biodiesel tertinggi yang dihasilkan adalah 40,32% pada rasio molar 1:15. Dan juga, FFA terendah yang didapatkan adalah 0,2789 mg NaOH/gr pada rasio molar 1:25. Semakin besar penambahan rasio molar, maka kadar FFA yang dihasilkan semakin turun.

Keywords

Biodiesel; Katalis Heterogen; Nannochloropsis; Minyak; Transesterifikasi

Full Text:

PDF

References

A. Fitriyatus, A. Fauzi, dan B. Juanda, “Prediction ofFuel Supply and Consumption in Indonesia with System Dynamics Model,” J. Ekon. dan Pembang. Indones., vol. 17, no. 2, hal. 118–137, 2018.

V. C. Akubude, K. N. Nwaigwe, dan E. Dintwa, “Production of biodiesel from microalgae via nanocatalyzed transesterification process: A review,” Mater. Sci. Energy Technol., vol. 2, no. 2, hal. 216–225, 2019, doi: 10.1016/j.mset.2018.12.006.

H. Hindarso, Aylianawati, dan M. E. Sianto, “Biodiesel production from the microalgae nannochloropsis by microwave using CaO and MgO catalysts,” Int. J. Renew. Energy Dev., vol. 4, no. 1, hal. 72–76, 2015, doi: 10.14710/ijred.4.1.72-76.

M. Mahfud, U. Kalsum, dan V. Aswie, “Biodiesel production through catalytic microwave in-situ transesterification of microalgae (Chlorella sp.),” Int. J. Renew. Energy Dev., vol. 9, no. 1, hal. 113–117, 2020, doi: 10.14710/ijred.9.1.113-117.

S. Oko dan M. Feri, “Pengembangan Katalis CaO dari Cangkang Telur Ayam dengan Impregnasi KOH dan Aplikasinya Terhadap Pembuatan Biodiesel dari Minyak Jarak,” J. Teknol. Univ. Muhammadiyah Jakarta, vol. 11, no. 2, hal. 103–110, 2019, doi: https://dx.doi.org/10.24853/jurtek.11.2.103-110.

E. Heraldy, E. Pramono, dan Y. G. Aprilliaa, “Pembuatan Ca-Mg-Al Hydrotalcite-like compound dari Brine Water untuk menjerap Cr(VI),” ALCHEMY J. Penelit. Kim., vol. 15, no. 1, hal. 124, 2019, doi: 10.20961/alchemy.15.1.27032.124-137.

A. Wibowo, H. Febriansyah, dan S. Suminto, “Pengembangan Standar Biodiesel B20 Mendukung Implementasi Diversifikasi Energi Nasional,” J. Stand., vol. 21, no. 1, hal. 55, 2019, doi: 10.31153/js.v21i1.736.

K. Khotimah, “Membangun Ketahanan Energi Pendukung Pertahanan Maritim Melalui Pemanfaatan Mikroalga Sebagai Biodiesel Bagi Masyarakat Pesisir,” J. Pertahanan Bela Negara, vol. 8, no. 1, hal. 67–84, 2018, doi: 10.33172/jpbh.v8i1.266.

D. Fithriani, D. Ambarwaty, dan Nurhayati, “Identification of bioactive compounds from Nannochloropsis sp.,” IOP Conf. Ser. Earth Environ. Sci., vol. 404, no. 1, 2019, doi: 10.1088/1755-1315/404/1/012064.

W. D. P. Rengga, A. B. Prayoga, A. Asnafi, dan B. Triwibowo, “Ekstraksi minyak mikro-algae Skeletonema costatum dengan bantuan gelombang ultrasonik,” J. Rekayasa Bahan Alam dan Energi Berkelanjutan, vol. 3, no. 1, hal. 1–5, 2019.

S. Susanty dan F. Bachmid, “Perbandingan Metode Ekstraksi Maserasi dan Refluks Terhadap Kadar Fenolik dari Ekstrak Tongkol Jagung (Zea mays L.),” J. Konversi, vol. 5, no. 2, hal. 87, 2016, doi: 10.24853/konversi.5.2.87-92.

J. A. Lametige, H. F. Sangian, A. Tanauma, dan J. Rombang, “Penerapan Metode Transesterifikasi Subkritis Mendekati Isokorik dalam Pembuatan Biodiesel,” J. MIPA, vol. 9, no. 1, hal. 10, 2020, doi: 10.35799/jmuo.9.1.2020.27081.

E. Ningsih, Y. W. Mirzayanti, A. C. Niam, P. Febrianita, dan W. Vangesti, “Biodiesel dari Minyak Biji Kapuk (Ceiba Pentandra) Menggunakan Katalis Ca/Hydrotalcite,” Reka Buana J. Ilm. Tek. Sipil dan Tek. Kim., vol. 4, no. 1, hal. 16, 2019, doi: 10.33366/rekabuana.v4i1.1023.

M. A. Hidayat, N. Aini, T. K. Itats, J. Arief, R. Hakiem, dan N. Surabaya, “Katalis Asam Oksalat,” hal. 123–128, 2016.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.