ECO-FRIENDLY di PT. BERNOFARM Kabupaten Sidoarjo
Simon Subagyo, Samsudin Affandi, Gatot Subroto
Abstract
PT. Bernofarm memulai kiprahnya di Indonesia sejak tahun 1971, perusahaan ini bergerak di bidang farmasi di Indonesia dan terus memberikan inovasi di bidang kesehatan di Indonesia. Aktivitasnya mencakup bisnis Generik bermerk melalui resep, bisnis Generik melalui Dinkes dan rumah sakit pemerintah di daerah terpencil milik pemerintah, serta produk farmasi lainnya. Manajemen sangat memerlukan keterangan yang nyata dan teratur mengenai kewajiban dan tanggung jawab dari suatu pekerjaan. Uraian tersebut tampak sebagai ikhtisar mengenai fakta penting secara tertulis mengenai pekerjaan seorang pegawai, oleh karena itu PT. Bernofarm berupauah untuk mrlakukan go green dan Eco-Friendly. Akhir-akhir ini, istilah seperti "go green", "Eco-Friendly" dan ramah lingkungan telah menjadi tren diacara talkshow, iklan dan kemasan produk. Istilah ramah lingkungan telah banyak digunakan untuk berbagai produk, namun belum pada arti yang sebenarnya. Dengan memahami makna sebenarnya dari istilah ramah lingkungan, kita dapat menerapkan kegiatan kegiatan yang yang mengarah pada hidup sehat baik bagi planet ini dan penduduknya. Eco-Friendly secara harfiah berarti ramah lingkungan atau tidak berbahaya bagi lingkungan. Istilah yang serin merujuk pada produk yang berkontribusi terhadap gaya hidup "green living" atau gaya hidup hemat energi dan air. Selain itu, produk ramah lingkungan juga dapat mencegah kontribusi untuk polusi udara, air dan tanah. Dengan demikian, maka kita dapat berkontribusi dengan cara membiasakan diri melakukan kegiatan ramah lingkungan agar bisa menjadi lebih sadar tentang bagaimana seharusnya menggunakan sumberdaya. Adanya penggunaan bahan baku, tambahan, dan energi yang tidak optimal menimbulkan dampak negatif bagi perusahaan, diperlukan pembenahan secara maksimal di PT. Bernofarm Sidoarjo dimulai dari modifikasi dan perbaikan mesin-mesin proses produksi, serta penggunaan bahan dan energi yang tepat agar tidak terjadi pemborosan yang dapat meningkatkan biaya produksi. Analisis daur hidup gula terhadap penggunaan bahan baku, tambahan, dan energi secara sistematis.
Keywords
Eco-Friendly; Green living; Sehat
References
GaBi, 2011. Handbook for Life Cycle Assessment (LCA) Using the GaBi Software, PE International, Leinfelden-Echterdingen Germany.
Sobirin, Z.A., dan Cahyaka, H.W. 2014. Analisis Kesesuaian Desain Gedung Olahraga Baru Universitas Negeri Surabaya Terhadap Konsep Green Building, Jurnal Rekayasa Teknik Sipil Volume 3 Nomor 1/rekat/14 (2014), p. 29-36, Surabaya.
Tapia, M. et al. 2008. Environmental, Financial and Quality Assessment of Drinking Water Processes at Waternet. Journal of Cleaner Production Vol. 16, 401-409.