Deteksi Gangguan Depresi Menggunakan Machine Learning: Tinjauan Pustaka

Dinda Franciska Mey Dina, Tining Haryanti, Muhamad Amirul Haq

Abstract


Gangguan depresi adalah suatu kondisi seseorang merasa sedih, kecewa saat mengalami suatu perubahan, kehilangan ketika terjadi patologis tidak dapat beradaptasi dengan sekitar. Menurut World Health Organization depresi merupakan penyakit yang dialami oleh sekitar 264 juta orang. Mahasiswa adalah kelompok yang  sangat rentan terhadap berbagai gangguan mental yang dipengaruhi berbagi lingkup kehidupan. Gangguan depresi akhir-akhir ini sangat menjadi perhatian khusus karena memiliki kecenderungan menyakiti diri sendiri ( self harm ). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan studi literature review dengan menggunakan 3 database yaitu Google Scholar, PubMed dan Neliti yang dipublikasi dalam rentang tahun 2021 sampai 2024 dan di dapatkan hasil 19.696 artikel. Dari 19.696 artikel kemudia di lakukan alanisa lebih dalam dengan menghasilkan 573 artikel, dimana seluruh metode memiliki nilai keakurasian 80%, namun ada satu metode yaitu certainly factor banyak digunakan dan memiliki keakurasian diatas 90% dengan menggunakan random sample.

Keywords


Gangguan depresi; Literature review; Machine learning

Full Text:

PDF

References


N. N. Santoso, Y. Maulita, and H. Khair, “Sistem Pakar Diagnosa Tingkat Depresi Mahasiswa Tingkat Akhir Dengan Menggunakan Metode Certainty Factor,” Bull. Multi …, vol. 1, no. November, pp. 732–740, 2022.

I. Hadi, Fitriwijayanti, R. D. Usman, and L. Rosyanti, “Gangguan Depresi Mayor: Mini Review,” Heal. Inf. J. Penelit., vol. 9, no. 1, p. 16, 2017.

Tim Riskesda, “Laporan Riskesdas 2018 Nasional.pdf,” Lembaga Penerbit Balitbangkes. p. hal 156, 2018.

A. A. Rachmawati, “Darurat Kesehatan Mental bagi Remaja,” egsaugm, 2020. [Online]. Available: https://egsa.geo.ugm.ac.id/2020/11/27/darurat-kesehatan-mental-bagi-remaja/. [Accessed: 18-Mar-2024].

E. . Santika, “Jutaan Remaja Indonesia Disebut Terdiagnosis Gangguan Kesehatan Mental, Ini Jenisnya,” databoks, 2023. [Online]. Available: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/04/14/jutaan-remaja-indonesia-disebut-terdiagnosis-gangguan-kesehatan-mental-ini-jenisnya. [Accessed: 18-Mar-2024].

H. FKM, “Kelola Stres, Tantangan sekaligus Jawaban Permasalahan Kesehatan Mental Mahasiswa,” Faculty of Public Health, UI, 2023. [Online]. Available: https://www.fkm.ui.ac.id/kelola-stres-tantangan-sekaligus-jawaban-permasalahan-kesehatan-mental-mahasiswa/. [Accessed: 18-Mar-2024].

T. Haryanti and A. P. Subriadi, “Factors and theories for E-commerce adoption: A literature review,” Int. J. Electron. Commer. Stud., vol. 11, no. 2, pp. 87–105, 2020.

Syafnidawaty, “LITERATURE REVIEW,” Universitas Raharja, 2020. [Online]. Available: https://raharja.ac.id/2020/10/13/literature-review/. [Accessed: 28-Mar-2024].

M. E. Falagas, E. I. Pitsouni, G. A. Malietzis, and G. Pappas, “Comparison of PubMed , Scopus , Web of Science , and Google Scholar : strengths and weaknesses.”

N. Sucipto, Adi ; Fernando, Yusra ; Borman, Rohmat Indra ; Mahmuda, “Penerapan Metode Certainty Factor Pada Diagnosa Penyakit Saraf Tulang Belakang,” J. Ilm. FIFO, vol. X, 2018.

Y. Yunitasari, A. Voutama, and N. Sulistiyowati, “Perbandingan Metode Certainty Factor dan Dempster Shafer untuk Sistem Pakar Depresi Pasca Melahirkan,” Techno.Com, vol. 20, no. 3, pp. 362–371, 2021.

F. Y. Raja Mangihut Marpaung, Z. Azmi, and D. Suherdi, “Sistem Pakar Mendeteksi Tingkat Depresi Dengan Menggunakan Metode Certainty Factor,” J. Sist. Inf. Triguna Dharma (JURSI TGD), vol. 1, no. 6, p. 732, 2022.

R. Hasbie, D. Wahiddin, and A. R. Juwita, “Algoritma Certainty Factor Untuk Diagnosa Penyakit Depresi Pada Remaja,” Sci. Student J. Information, Technol. Sci., vol. IV, no. 1, pp. 66–72, 2023.

R. S. Putra and Y. Yuhandri, “Sistem Pakar dalam Menganalisis Gangguan Jiwa Menggunakan Metode Certainty Factor,” J. Sistim Inf. dan Teknol., vol. 3, pp. 227–232, 2021.

S. Suliati, S. Achmadi, and D. Rudhistiar, “Penerapan Sistem Pakar Untuk Deteksi Dini Mental Illness Dengan Menggunakan Metode Forwad Chaining Dan Certainty Factor Berbasis Website,” JATI (Jurnal Mhs. Tek. Inform., vol. 6, no. 2, pp. 1087–1095, 2023.

F. R. Amalia, R. M. Akbar, and S. Zahara, “Aplikasi Screening Depresi Pasca Melahirkan Menggunakan Metode Certainty Factor Berbasis Mobile,” Semin. Nas. Fak. Tek., vol. 1, no. 1, pp. 378–384, 2022.

A. Yani, A. Manaf, N. Iksan, and P. H. Wahyudiono, “Pendeteksi Tingkat Kecanduan Internet Berbasis Sistem Pakar Yang Menggunakan Certainty Factor,” vol. 2, no. 1, pp. 1–14, 2023.

D. Riskiani, J. Raya Puspitek, K. Pamulang, and K. Tangerang Selatan, “Sistem Pakar Diagnosa Dini Mental Health Menggunakan Metode Certainty Factor Berbasis Web,” J. Inform. MULTI, vol. 1, no. 6, pp. 594–600, 2023.

H. Sancaka Informatika, “Sistem Pakar Diagnosis Gangguan Depresi Menggunakan Metode Certainty Factor,” Teknologipintar.org, vol. 3, no. 2, p. 1, 2023.

A. Pinem, I. Ishak, and R. I. Ginting, “Penerapan Metode Certainty Factor Untuk Mendiagnosa Penyakit Gangguan Mental Pada Manusia,” J. Sist. Inf. Triguna Dharma (JURSI TGD), vol. 2, no. 5, p. 834, 2023.

D. Deran Koli, A. Panji Sasmito, H. Zulfia Zahro’, and I. Nurfarida, “Sistem Pakar Identifikasi Tingkat Stres Pada Mahasiswa Selama Masa Pandemic Covid - 19 Menggunakan Metode Forward Chaining Dan Certainty Factor Berbasis Website,” JATI (Jurnal Mhs. Tek. Inform., vol. 6, no. 2, pp. 989–995, 2023.

R. Fadli, “Langkah Mencegah Depresi pada Wanita Semakin Parah,” 2022. [Online]. Available: https://www.halodoc.com/artikel/depresi-rentan-menyerang-wanita-ini-cara-mencegahnya. [Accessed: 29-Mar-2024].

H. Jamaludin, “Aplikasi Metode Certainty Factor Pada Pengembangan Sistem Pengklasifikasi Anak Berkebutuhan Khusus,” J. Sist. Inf. Bisnis, vol. 03, p. 3, 2013.




DOI: https://doi.org/10.31284/p.snestik.2024.5876

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Dinda Franciska Mey Dina, Tining Haryanti, Muhamad Amirul Haq

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.