Sistem Monitoring Kualitas Udara Menggunakan Mikrokontroller ESP32 Dengan Sensor MQ2 Berbasis Internet of Things

Andiko Pridiantoko Putro, Danu Arrival Hidayat, Farras Fauzan Heratama, Andy Dwi Cahyo, Dhany Eka Yulian, Yuliyanto Agung Prabowo

Abstract


Sistem pemantauan kualitas udara merupakan upaya yang dilakukan untuk memantau atau memantau kualitas udara pada suatu ruangan dengan bantuan sensor yang dapat membaca ketinggian udara menggunakan sensor MQ2 yang berfungsi untuk mendeteksi kebocoran gas di rumah dan industri. Sensor ini sesuai untuk mendeteksi H2, LPG, CH4, CO, Alkohol, Asap atau Propana. Pada proyek ini, sistem monitoring menggunakan mikrokontroler ESP 32 yang dilengkapi dengan modul Bluetooth dan juga Wi-Fi yang menawarkan banyak dukungan untuk aplikasi Internet of Things. Sistem pemantauan kualitas udara ini berbasis Internet of Things yang menggunakan 3 sensor MQ2 yang akan dipasang di setiap sudut ruangan untuk mengetahui kandungan udara suatu ruangan. Jika rata-rata sensor lebih besar dari ambang batas yang ditentukan, yaitu 1300 ppm, relai akan menghubungi kipas dan menyalakannya. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas udara di dalam ruangan buruk, sehingga diperlukan kipas ventilasi untuk membuang udara yang buruk. Sedangkan jika rata-rata sensor kurang dari 1300 maka relay akan menghubungi fan, udara dan fan akan berhenti. Dilakukan dua pengujian yaitu pada tanggal 24 dan 25 Januari 2023. Pada pengujian sensor hari pertama pada pukul 13.13 diperoleh data dari sensor 1 dengan nilai 731 ppm, sensor 2 dengan nilai 1678 ppm dan sensor 3 dengan nilai 589 ppm, sehingga rata-rata sensor menghasilkan 999 ppm yang kualitas udaranya dapat dikatakan baik karena berada di bawah batas yang ditentukan. Pada pengujian hari kedua pada pukul 13.57 didapatkan nilai sensor 1 dengan nilai 2096 ppm, sensor 2 dengan nilai 1125 ppm, dan sensor 3 dengan nilai 1294 ppm, sehingga rata-rata sensor adalah 1505 ppm, yang dikatakan kualitas udara buruk karena melebihi batas yang ditentukan. ditentukan pada 1300 ppm.


Keywords


Sistem Monitoring, Kualitas Udara; Sensor MQ2; ESP 32; Internet of Things

Full Text:

PDF

References


A. S. Handayani, S. Soim, T. E. Agusdi, and A. Nurdin, “KLASIFIKASI KUALITAS UDARA DENGAN METODE SUPPORT VECTOR MACHINE,” J. Inform., vol. 3, no. 2, 2020.

J. M. S. Waworundeng and O. Lengkong, “Sistem Monitoring dan Notifikasi Kualitas Udara dalam Ruangan dengan Platform IoT,” CogITo Smart J., vol. 4, no. 1, pp. 94–103, Jun. 2018, doi: 10.31154/cogito.v4i1.105.94-103.

A. Mutmainnah, “PENGEMBANGAN ALAT MONITORING KADAR GAS KARBON MONOKSIDA (CO) BERBASIS IOT”.

A. F. H. Sitanggang and Y. A. Prabowo, “Perancangan Alat Monitoring Arus Bocor pada Kabel 20 kV Menggunakan Filter Kalman Berbasis Internet of Things,” Elektrika, vol. 14, no. 2, p. 41, Oct. 2022, doi: 10.26623/elektrika.v14i2.4849.

D. S. Riyadi and A. Ramadhan, “Sistem Pemantauan Jarak Jauh Yang Mengintegrasikan Anemometer, Higrometer, Dan Termometer,” 2022.

D. T. L. Praing and A. Purba, “Monitoring Suhu Dan Infus Pasien Rumah Sakit Pasca Pandemic Berbasis Android,” 2022.

Y. A. Prabowo, “PERANCANGAN HOUR METER BERBASIS INTERNET OF THINGS MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY,” J. Inform., vol. 5, no. 1, 2022.

Z. Iqbal and L. Hermanto, “SISTEM MONITORING TINGKAT PENCEMARAN UDARABERBASISTEKNOLOGI JARINGAN SENSOR NIRKABEL,” vol. 22, no. 1, 2017.

R. A. Firmansyah and Y. A. Prabowo, “Rancang Bangun Flex Sensor Gloves untuk Penerjemah Bahasa Isyarat Menggunakan K-Nearest Neighbors,” 2019.

S. Muharom, A. Rizkiawan, I. Masfufiah, R. A. Firmansyah, and Y. A. Prabowo, “Detection and Erasing Scribble Blackboard System Based on Hough-Transform Method Using Camera,” J. Phys. Conf. Ser., vol. 2117, no. 1, p. 012010, Nov. 2021, doi: 10.1088/1742-6596/2117/1/012010.




DOI: https://doi.org/10.31284/p.snestik.2023.4214

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Andiko Pridiantoko Putro, Danu Arrival Hidayat, Farras Fauzan Heratama, Andy Dwi Cahyo, Dhany Eka Yulian, Yuliyanto Agung Prabowo

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.