Sistem Pakar untuk Mendiagnosis Penyakit Mata Berbasis Web dengan Menggunakan Metode Forward Chaining

Sulistyowati Sulistyowati, Ridlwan Rabbani Nugroho

Abstract


Mata merupakan indra penglihatan yang dapat mendeteksi apa saja yang ada di sekelilingnya dengan seksama. Sebagai indra penglihatan, mata harus tetap terjaga agar tidak terjadi penurunan fungsi mata. Semakin bertambahnya usia seseorang, kemampuan akomodasi mata juga berkurang. Penyebab dari hal tersebut antara lain terlalu lama duduk di depan komputer, membaca buku dengan jarak yang tidak sesuai batas normal kesehatan, atau adanya udara kotor serta radiasi sinar matahari. Hal ini dapat menyebabkan penurunan fungsi mata. Penyakit sakit mata bukan hal yang mudah untuk disembuhkan, gejala-gejala yang timbul perlu diwaspadai sejak dini. Oleh karena itu, perlu adanya pendeteksian jenis penyakit yang dialami dan cara penanggulangannya sebelum penyakit itu semakin parah. Dalam mempermudah pendeteksian penyakit mata, diperlukan sebuah sistem pakar yang dapat mendiagnosis penyakit yang ada pada mata seseorang dari gejala-gejala yang timbul dan memberikan cara penanganan yang tepat. Untuk mendukung hal tersebut, sistem ini menerapkan metode Forward Chaining berbasis web dengan teknik penelusuran Depth First Search. Berdasarkan hasil pengujian sistem metode Forward Chaining yang telah dilakukan sebanyak 30 kali pengujian, diperoleh hasil 28 data uji sesuai dan 2 data uji tidak sesuai. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa metode Forward Chaining dapat digunakan untuk mendiagnosis gejala penyakit pada mata dengan tingkat akurasi sistem sebesar 93,3%.


Keywords


Forward Chaining; Penyakit mata; Sistem pakar

Full Text:

PDF

References


Evelin, Mata Indra Penglihatan Manusia. Garudhawacana, 1999.

A. Amanaturohim and S. Wibisono, “Penentuan Parameter Terbobot Menggunakan Pairwise Comparison Untuk CBR Deteksi Dini Penyakit Mata,” J. Sains Komput. Inform. J-SAKTI, vol. 5, no. 1, pp. 280–294, 2021.

D. Y. Prasetyo, B. Rianto, M. S. Rais, and N. Suwanti, “Diagnosa Dini Penyakit Mata Menerapkan Metode Case Based Reasoning (CBR),” J. MEDIA Inform. BUDIDARMA, vol. 5, no. 2, pp. 360–369, 2021, doi: DOI 10.30865/mib.v5i2.2779.

M. D. R. P. Pinto, W. Widodo, and A. Rachman, “Rancang Bangun Aplikasi Pemesanan Air Bersih Berbasis Android Dengan Menggunakan Model Prototype,” INTEGER J. Inf. Technol., vol. 5, no. 1, pp. 42–48, 2020.

A. Rachman, Sulistyowati, and A. Wijaya, “Peningkatan Kemampuan Peserta Didik SMA Sederajat Bidang Junior Technical Support Berbasis SKKNI,” in Memberdayakan Riset dan Inovasi Untuk Teknologi Yang Berkelanjutan, Surabay, Sep. 2020, pp. 61–68. Accessed: Dec. 26, 2020. [Online]. Available: https://ejurnal.itats.ac.id/sntekpan

A. Rachman, D. A. Fatimah, H. Nugroho, Sulistyowati, and W. Widodo, “Development of Educational Game Traffic Signs Based on Android for Elementary School Students,” Atri Hotel, Tangerang, Indonesia, Oktober 2019, p. 61.

J. Trianto, “Penerapan Metode Forward Chaining Untuk Diagnosa Penyakit Diare Pada Anak Usia 3-5 Tahun Berbasis Mobile Android,” J. Inform. Univ. Pamulang, vol. 3, no. 2, pp. 98–103, 2018.

O. Maliki and F. Dangkua, “Sistem Pakar Tipe Perumahan Menggunakan Metode Forward Chaining,” J. Inform. UPGRIS, vol. 4, no. 2, pp. 150–157, 2018.

F. Kesumanintyas, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Demensia Menggunakan Metode Forward Chaining Studi Kasus (Di Rumah Sakit Umum Daerah Padang Panjang),” J. Edik Inform., vol. 3, no. 2, pp. 95–102, 2017.

A. Manik and F. A. Sianturi, “Sistem Pakar Mendeteksi Kerusakan Pada Equipment Dengan Menggunakan Metode Forward Chaining,” JIKOMSI J. Ilmu Komput. Dan Sist. Inf., vol. 3, no. 3, pp. 183–191, 2021




DOI: https://doi.org/10.31284/p.snestik.2021.1837

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Sulistyowati Sulistyowati, Ridlwan Rabbani Nugroho

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.