Rancang Bangun Oven Drying Sebagai Alat Pengering Eceng Gondok pada Suhu Rendah Menggunakan Metode PID

Indra Saputro, Akhmad Akhmad Fahruzi

Abstract


Proses pengeringan eceng gondok ini masih menggunakan cara konvensional, pengeringan menggunakan bantuan panas dari energi matahari yang membutuhkan waktu yang cukup lama, yakni sekitar 7–10 hari, dan masih bergantung pada kondisi cuaca. Tujuan penelitian ini yaitu mempersingkat waktu pengeringan dan menjaga suhu sesuai yang diinginkan dengan sistem pengeringan suhu rendah. Peneliti menggunakan metode PID untuk mengontrol suhu pengeringan sehingga dapat menstabilkan suhu dan mempersingkat respon waktu dalam pengeringan sesuai set point suhu yang diberikan. Dengan nilai Kp = 1; Ki = 1,5; dan Kd = 1, tingkat keberhasilan alat dalam mempersingkat waktu pengeringan relatif baik, dengan waktu 15 jam untuk sampel eceng gondok dengan berat awal 1 kg menjadi 120 gram pada suhu 65°C. Pada proses pengeringan eceng gondok secara manual, untuk mengurangi berat eceng gondok basah dengan sampel 1 kg, dibutuhkan waktu 2 hari di panas matahari yang terik. Sedangkan menggunakan alat pengering suhu rendah ini hanya memebutuhkan waktu 15 jam. Dengan serangkaian percobaan yang telah dilakukan, didapatkan nilai rata-rata yaitu 68,75% lebih cepat proses pengeringan menggunakan sistem suhu rendah dibandingkan dengan cara konvensional.


Keywords


Eceng gondok; Metode PID; Pengeringan; Suhu Rendah

Full Text:

PDF

References


A. M. Mukti, “PENGGUNAAN TANAMAN ENCENG GONDOK (Eichornia Crassipes) SEBAGAI PRE-TREATMENT PENGOLAHAN AIR MINUM PADA AIR SELOKAN MATARAM,” p. 282, 2008.

A. A. Nurlaily, I. Irianto, and E. Sunarno, “Rancang Bangun Alat Pengering Eceng Gondok Untuk Bahan Kerajinan Tangan (Menggunakan Metode Tuning Controller Chien Regulator I dan Chien Servo I),” JTMI, vol. 3, no. 2, Sep. 2017, doi: 10.26905/jtmi.v3i2.1522.

A. Prasetyaningrum, “RANCANG BANGUN OVEN DRYING VACCUM DAN APLIKASINYA SEBAGAI ALAT PENGERING PADA SUHU RENDAH,” p. 9, 2010.

Y. M. T. Febri, “UJI KINERJA KONTROL SUHU DAN TEKANAN PADA ALAT PENGERING VAKUM BERBASIS MIKROKONTROLER AVR ATMEGA16 (STUDI KASUS: UBI JALAR UNGU),” p. 10, 2017.

F. Merina and Y. Trihadiningrum, “PRODUKSI BIOETANOL DARI ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes) dengan Zymomonas mobilis dan Saccharomyces cerevisiae,” p. 9, 2011.

R. D. H. Putera, “EKSTRAKSI SERAT SELULOSA DARI TANAMAN ECENG GONDOK (EICHORNIA CRASSIPES) DENGAN VARIASI PELARUT,” p. 85, 2012.

R. Ramadhani, “RANCANG BANGUN KONTROL SUHU DAN KADAR AIR PADA ALAT PENGERING GABAH MENGGUNAKAN METODE PID BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16,” 2019.

M. D. Junianto, “PEMBUATAN SISTEM KONTROL DAN MONITORING SUHU DAN KELEMBABAN PADA APLIKASI INDOOR FARMING,” 2020.

S. Muharom, M.A. Lamnele, “Rancang Bangun Mesin Pengering Biji Kopi Berbasis Mikrokontroler ATMEGA32,” 1, (2), 468-473, 2018.




DOI: https://doi.org/10.31284/p.snestik.2021.1789

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Indra Saputro, Akhmad Fahruzi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.