Analisa Sifat Mekanik Material Tembaga-Seng Sebagai Alternatif Pengganti Bantalan Gelinding pada Lori Pengangkut Buah Sawit
Abstract
Salah satu logam non-ferro yang paling banyak digunakan dalam kontruksi dan permesinan adalah Tembaga (Cu). Tembaga beserta paduan nya dapat menghasilkan beberapa kelebihan seperti ketahanan korosi yang tinggi, mudah dibuat, tidak mudah berkarat, dan tidak bersifat magnetik. Penelitian kali ini dapat disebutkan dengan penelitian eksperimen dikarenakan dari penelitian yang sebelumnya sudah terdapat bahwasan nya dengan penambahan variasi unsur seng 32%, 34%, 36%, dan 38% mendapatkan hasil tertinggi yakni dengan nilai 66 HRB. Namun di penelitian yang akan saya teliti, penambahan unsur seng 10%, 30%, dan 50% maupun ditambah dengan pengaruh temperatur tuang 960ºC, 1020 ºC, dan 1080ºC yang dapat menghasilkan nilai tertinggi pada kekerasan vickers yakni dengan temperatur 1080˚C dan penambahan unsur seng 50% yang menghasilkan nilai 156,93 kgf/mm². Dan hasil observasi gambar struktur mikro mengungkapkan bahwa semakin lama proses pembekuan coran, kandungan impuritas pada paduan tembaga mengalami penurunan. Peningkatan suhu saat pengecoran dan waktu pengecoran yang lebih panjang secara signifikan mengurangi tingkat kekerasan tembaga.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
references
Refbacks
- There are currently no refbacks.