Getaran Kondisi Tunak Massa Utama Akibat Variasi Jarak Konduktor-Magnet dan Grade Magnet pada DVA-Peredam Arus Eddy (Konduktor Grounded dan Magnet pada Massa Utama)

Mahathir Joko Sampurno Athoillah, Ardi Noerpamoengkas, Ahmad Yusuf Ismail

Abstract

Penelitian ini menerapkan DVA atau Dynamic Vibration Absorber, dan arus eddy. Arus eddy timbul dari pendekatan pelat konduktor dan magnet. Posisi pelat konduktor diam atau grounded, dan magnet di massa utama. Variasi pada jarak konduktor-magnet dan grade pada magnet. Nilai RMS (Root Mean Square) dan amplitudo respons getaran pada massa sistem utama. Getaran antara sistem dengan arus eddy-DVA, sistem dengan DVA sederhana, dan sistem tanpa DVA dibandingkan. Pengujian memberikan hasil bahwa jarak konduktor pelat-magnet yang semakin jauh dan grade pada magnet yang semakin kecil mengakibatkan getaran massa sistem utama semakin tinggi. Getaran massa utama dengan redaman arus eddy lebih rendah jika dibandingkan dengan yang tanpa redaman arus eddy.

References

S. S. Rao, Mechanical Vibrations, 5th ed. Upper Saddle River: Pearson Education, Inc, 2011.

W. M. Fiqih and A. Noerpamoengkas, “PEMODELAN DAN ANALISIS PENGARUH JARAK DVA, KECEPATAN, DAN KEDALAMAN CELAH TERHADAP SIMPANGAN MAKSIMUM RESPON GETARAN PADA GERBONG KERETA API ARAH ROTASI DAN TRANSLASI,” Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan, vol. 9, no. 1, pp. 470–477, Oct. 2021.

A. Lostari, “Simulasi Peredam Getaran TDVA dan DDVA Tersusun Seri terhadap Respon Getaran Translasi Sistem Utama,” Journal of Mechanical Engineering and Mechatronics, vol. 2, no. 01, pp. 2017–2026, Jan. 2018.

A. Lostari, H. L. Guntur, and W. Hendrowati, “Studi Perbandingan Pengaruh Penambahan SDVA Dan DDVA Tersusun Seri Terhadap Respon Getaran Translasi Sistem Utama,” in Seminar Nasional Teknik Mesin 10, Surabaya: Teknik Mesin UK Petra, 2015, p. DS-23.

Susastro and N. I. Riani, “Optimizing vibration reduction in 2DOF system with change position of independent translational D-DVA,” International Journal of Mechanical Engineering and Technology, vol. 9, no. 8, pp. 882–892, 2018.

A. Setiawan and A. Noerpamoengkas, “Pemodelan dan Analisis Pengaruh Rasio Jarak dan Rasio Massa DVA Terhadap Respon Massa Utama dengan Dual-DVA Ganda,” Prosiding SENASTITAN: Seminar Nasional Teknologi Industri Berkelanjutan, vol. 2, no. 0, pp. 346–355, Mar. 2022.

T. Machfuroh and H. L. Guntur, “Studi Pengaruh Penambahan Dual Dynamic Vibration Absorber (DDVA)-Dependent terhadap Respon Getaran Translasi dan Rotasi,” in Seminar Nasional Inovasi Dan Aplikasi Teknologi Di Industri, Malang: Institut Teknologi Nasional Malang, 2016, p. A.37.

R. Ramadhan and A. Noerpamoengkas, “PEMODELAN DAN ANALISIS PENGARUH JARAK DAN MASSA DVA TERHADAP RESPON GETARAN MASSA UTAMA DENGAN TRIPLE-DVA TERSUSUN SERI,” Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan, vol. 9, no. 1, pp. 478–484, Oct. 2021.

B. A. Pambayun, A. Noerpamoengkas, and A. Y. Ismail, “Studi Eksperimental Pengaruh Jarak Magnet-Konduktor dan Grade Magnet terhadap Respons Tunak Sistem Getaran dengan DVA-Redaman Arus Eddy (Magnet pada Massa Utama dan Konduktor pada Massa DVA),” Prosiding SENASTITAN: Seminar Nasional Teknologi Industri Berkelanjutan, vol. 3, no. 0, pp. 5669–5684, Mar. 2023, doi: 10.1016/J.JSV.2012.07.020.

D. P. Budiarto, M. J. S. Athoillah, and A. Noerpamoengkas, “Pengaruh Jarak Magnet-Pelat Tembaga dan Grade Magnet terhadap Respon Tunak Sistem Getaran dengan DVA Berperedam Arus Eddy (Pelat Grounded dan Magnet pada Massa DVA),” Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan, 2022, doi: 10.1016/J.JSV.2012.07.020.

B. Satrio Yudho, M. Suudi, A. Noerpamoengkas, and A. Yusuf Ismail, “Studi Eksperimental Penerapan DVA dan Peredam Arus Eddy Akibat Variasi Grade Magnet dan Jarak Magnet-Pelat Konduktor (Pelat pada Massa Utama dan Magnet pada Massa DVA),” Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan, Nov. 2023.

R. Efendi, A. Noerpamoengkas, and H. S. Maulana, “Studi Eksperimental Pengaruh Panjang Penyangga Magnet pada Getaran Batang dengan Eddy Current Tuned Mass Damper,” Jurnal Teknologi dan Manajemen, vol. 2, no. 1, pp. 1–6, Mar. 2021.

A. Rohman and H. L. Guntur, “Pengaruh Perubahan Posisi Sumber Eksitasi Dan Massa DVA Dari Titik Berat Massa Beam Terhadap Karakteristik Getaran Translasi Dan Rotasi,” in Seminar Nasional Inovasi Dan Aplikasi Teknologi Di Industri, Malang: Institut Teknologi Nasional Malang, 2016, p. A.1.

M. Pirner, “Actual behaviour of a ball vibration absorber,” Journal of Wind Engineering and Industrial Aerodynamics, vol. 90, no. 8, pp. 987–1005, Aug. 2002, doi: 10.1016/S0167-6105(02)00215-5.

E. Matta, “Ball vibration absorbers with radially-increasing rolling friction,” Mech Syst Signal Process, vol. 132, pp. 353–379, Oct. 2019, doi: 10.1016/J.YMSSP.2019.06.033.

N. Irfani, A. Noerpamoengkas, and I. Bagus, “Studi Eksperimental Pengaruh Radius Lintasan dan Massa Bola Terhadap Respon Getaran Model Bangunan Berperedam Bola,” in Prosiding SENASTITAN: Seminar Nasional Teknologi Industri Berkelanjutan, Mar. 2021, p. 415.

V. Jahangiri, C. Sun, and F. Kong, “Study on a 3D pounding pendulum TMD for mitigating bi-directional vibration of offshore wind turbines,” Eng Struct, vol. 241, p. 112383, Aug. 2021, doi: 10.1016/J.ENGSTRUCT.2021.112383.

W. Wang, Z. Yang, X. Hua, Z. Chen, X. Wang, and G. Song, “Evaluation of a pendulum pounding tuned mass damper for seismic control of structures,” Eng Struct, vol. 228, p. 111554, Feb. 2021, doi: 10.1016/J.ENGSTRUCT.2020.111554.

M. I. Zarkacy, F. R. M. Prakasa, and A. Noerpamoengkas, “Studi Eksperimental Respons Tunak Getaran Model Bangunan Akibat Variasi Panjang Pendulum dan Jarak Celah Pelat Tembaga pada Eddy Current Pendulum Pounding Tuned Mass Damper,” Prosiding SENASTITAN: Seminar Nasional Teknologi Industri Berkelanjutan, vol. 3, no. 0, Mar. 2023.

M. Farid and A. Noerpamoengkas, “Studi Eksperimental Pengaruh Panjang Lengan Massa Pemberat Dan Panjang Lengan Magnet Terhadap Respon Pendulum Lengan Ganda Dengan Peredam Arus Eddy,” in Seminar Nasional Teknologi Industri Berkelanjutan, Surabaya, 2022, pp. 367–372.

A. Noerpamoengkas and M. Ulum, “Studi Eksperimental Pengaruh Posisi Menyudut Pendulum-Pelat Tembaga pada Getaran Pendulum Berperedam Arus Eddy,” Semesta Teknika, vol. 25, no. 2, pp. 89–99, Nov. 2022, doi: 10.18196/ST.V25I2.13455.

D. P. Putra, N. A. Darmawan, and A. Noerpamoengkas, “Studi Eksperimental Pengaruh Tebal dan Jenis Magnet terhadap Respon Peralihan Pendulum Berperedam Arus Eddy,” Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan, vol. 0, no. 0, Nov. 2022.

N. A. Darmawan, A. Noerpamoengkas, and M. Ulum, “Studi Eksperimental Settling Time Pada Getaran Pendulum Lengan Ganda Berperedam Arus Eddy Akibat Pengaruh Massa Pemberat Dan Jarak Pelat-Magnet,” Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan, Nov. 2023.

D. U. Suwarno, “Getaran osilasi teredam pada pendulum dengan magnet dan batang aluminium,” Seminar Kontribusi Fisika, 2015.

N. Nurlaili and S. Sumardi, “Pengaruh redaman meda magnit terhadap ayunan von waltenhoven dan piringan logam berputar,” Jurnal POLIMESIN, vol. 2, no. 1, p. 99, Sep. 2019.

Zulkarnain, Erwin, and R. Sawitri, “Studi Gejala Arus Eddy Pada Plat Alumunium Menggunakan Solenoid Silinder,” Komunikasi Fisika Indonesia, vol. 12, no. 11, pp. 745–751, 2015.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.