Analisis Total Productive Maintenance dengan Metode Overall Equipment Effectiveness dalam Mengurangi Six Big Losses pada Mesin Press (Studi Kasus CV. Nusa Jaya)

Muhammad Fitrah Ramadhan, Anita Ilmaniati

Abstract

CV. Nusa Jaya adalah sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang industri minyak kacang tanah yang memiliki mesin-mesin produksi yang dibutuhkan perusahaan untuk menjalankan proses produksinya. Saat ini proses produksi di bagian produksi  CV. Nusa Jaya memiliki masalah yang belum terungkap secara jelas terutama pada bagian Total Productive Maintenance. Hal ini mengakibatkan penggunaan peralatan menjadi tidak optimal. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil observasi, didapatkan data untuk menunjang penelitian yang bertujuan untuk mengukur seberapa besar kinerja peralatan di bagian produksi serta menganalisis faktor penyebabnya. Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) merupakan sebuah metode pengukuran efektivitas dari penggunaan suatu peralatan. Perhitungan nilai OEE ini dilakukan dengan melakukan pengukuran terhadap tingkat ketersediaan mesin (availability), tingkat kinerja mesin (performance rate), dan tingkat kualitas dari proses produksi yang dilakukan (quality rate). Penelitian ini dimulai dengan mengidentifikasi kerugian peralatan yang terjadi. Kemudian mengukur pencapaian nilai OEE pada unit produksi dalam satu periode lalu menentukan komponen-komponen six big losses. Setelah dilakukan pengukuran OEE terhadap mesin press diperoleh nilai rata- rata OEE sebesar 61% pada mesin press. Nilai tersebut berada berada pada kategori sedang dan rendah yang mengacu pada standar OEE yang digunakan oleh JIPM (Japan Institute For Plant Maintenance). Selanjutnya melakukan perhitungan Six Big Losses lalu didapat penyebab paling dominan pada mesin press adalah idling and minor stoppages dan reduce speed losses. Maka dapat diberikan solusi dan kesimpulan dari permasalahan di CV. Nusa Jaya dengan analisis TPM menggunakan metode OEE dan six biglosses.

Kata Kunci: Overall Equipment Effectiveness (OEE), Six Big Losses, Diagram Sebab Akibat;

 

References

DAFTAR PUSTAKA

Denso. (2006). Introduction to Total Productive Maintenance (TPM) and Overall Equipment Effectiveness (OEE). Study Guide.

Hermanto. (2016). Pengukuran Nilai Overall Equipment Effectiveness pada Divisi Painting di PT.AIM Jurnal Metris,97-106.

Imai, M. (2001). Kaizen (Ky'zen) Kunci Sukses Jepang Dalam Persaingan Jakarta PT. Pustaka Binaman Presindo.

Fahmi, A, Rahman, A, & Efranto, R. Y. (2012). Implementasi Total Productive Maintenance Sebagai Penunjang Produktivitas Dengan Pengukuran Overall Equipment Effectiveness Pada Mesin Rotary KTH-8 (Studi Kasus PT. Indonesian Tobacco). Malang Program Studi Teknik Industri Universitas Brawijaya.

Malik, A. N.,& Hamsal, M. (2013). Pengukuran Kinerja Operasional Melalui Implementasi Total Productive Maintenance di PT XYZ. Journal of Business and Entrepreunership magister Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.Vol 1.

Nursanti, I. & Susanto, Y. (2014). Analisis Perhutangan Overall Equipment Effectiveness (OEE) Dalam Meminimalisasi Six Biglosses Pada Mesin Packing Untuk Meningkatkan Nilai Availibility Mesin Jurnal Ilmiah Teknik Industri, Vol. 13, 96-102

Production, L. (2016). Overall Equipment Effectiveness. Retrived Maret 2,2018,

Wijaya, C. Y., & Widyadana, I. A. (2015). Pengukuran Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT Astra Otoparts Tbk. Divisi Adiwira Plastik. Jurnal Titra Vol 3, 41-48.

Wireman, T. (2004). Total Productive Maintenance, 2nd ed. NewYork: Industrial Press

Refbacks

  • There are currently no refbacks.