Pengaruh Variasi Couplant pada Ultrasonic Testing terhadap Pengujian Ketebalan Material SS304 dan PVC

Rizki Firmanzah Putra, Iftika Philo Wardani

Abstract

SS304 dan PVC merupakan material yang paling sering digunakan dalam industri perpipaan kimia. Salah satu masalah utama dalam perpipaan ini adalah kegagalan material akibat proses korosi, sehingga untuk mengetahui sisa umur pipa ini dapat dilakukan dengan pengecekan secara berkala ketebalan pipa menggunakan alat ultrasonic testing. Pada penelitian kali ini penulis akan melakukan penelitian pengukuran ketebalan menggunakan menggunakan alat ultrasonic contact testing dengan probe normal, dan variasi couplant berupa minyak goreng, CMC, dan Gel bawaan alat. Penelitian dilakukan pada 3 ketebalan material yaitu 10mm, 15mm, dan 20mm. Dari hasil penelitian diketahui bahwa pada material SS304 couplant gel mempunyai sensitifitas paling tinggi, dimana hal ini diketahui dari selisih hasil pada alat ultrasonic testing dan pengukuran manual mempunyai nilai paling kecil. Sedangkan CMC merupakan couplant yang mempunyai sensitivitas paling rendah. Sedangkan pada material PVC didapatkan hasil bahwa semakin tebal material maka semakin tinggi selisih ketebalan yang dihasilkan baik itu menggunakan couplant gel, minyak goreng, maupun CMC.

References

C. G. Salmon dan J. E. Johnson, “Desain dan Perilaku Struktur Baja,” Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1992.

S. Dampang, N. Burhan, dan C. Ramayanti, “PIPE CONDITION ANALYSIS USING ULTRASONIC TESTING TO PREDICT THE REMAINING SERVICE LIVE (RSL) OF THE PETROLEUM DISTRIBUTION PIPELINE,” Konversi, vol. 8, no. 2, hlm. 82–87, 2019.

F. D. Munthe, “Pengukuran Ketebalan Serta Posisi Cacat Pada Sampel Carbon Steel Dan Stainless Steel Dengan Metode Ultrasonic Testing,” Brawijaya Physics Student Journal, vol. 2, no. 1, 2014.

A. Ahmad dkk., “Fundamentals of ultrasonic inspection,” ASM Int, vol. 17, hlm. 155–168, 2018.

N. A. Aziz, “PENGUKURAN KETEBALAN PADA MATERIAL BAJA DENGAN ULTRASONIC TESTING MENGGUNAKAN METODE CONTACT TESTING DENGAN VARIASI MEDIA KOPLAN, OLI, AIR dan GEL.” Surabaya, Jawa Timur, 2018.

F. Widyawati dan L. Marano, “Identifikasi Cacat Lasan Fcaw Pada Fondasi Mesin Kapal Menggunakan Metode Ultrasonic Testing,” Jurnal TAMBORA, vol. 5, no. 2, hlm. 53–58, 2021.

M. T. Wahyudi dan H. B. Kurniyanto, “Modul Pengembangan Materi Pembelajaran Mata Kuliah Teori NDT,” Surabaya: Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya. Non-Destructive Testing(NDT) Guidance Document: An Introduction to NDT Common Methods, 2015.

E. Budiyanto, Pengujian Material. Laduny Alifatama, 2020.

B. Suhendro dan M. Khoiri, “RANCANG BANGUN SISTEM KENDALI PENGGERAK FLYING MODE PADA PROBE ULTRASONIC TEST,” ELEMEN: JURNAL TEKNIK MESIN, vol. 6, no. 2, hlm. 87–93, 2019.

C. He, Y. Wang, Y. Lu, Y. Liu, dan B. Wu, “Design and fabrication of air-based 1-3 piezoelectric composite transducer for air-coupled ultrasonic applications,” J Sens, vol. 2016, 2016.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.