Analisis Pengaruh Variasi Besar Arus dan Kecepatan Pengelasan Terhadap Pengujian Tekuk/Bending dan Struktur Makro pada Material Aluminium 6061 dengan Proses Pengelasan TIG (GTAW)

Arnold Kuch Yeremia Jalmaf, Suheni Suheni

Abstract

Pengelasan (welding) adalah suatu cara menyambung benda padat dengan jalan mencairkannya melalui pemanasan. Aluminium seri Al-6061 termasuk dalam material yang memiliki ketahanan korosi, kekuatan serta mampu las yang cukup. Untuk pengelasan aluminium, pengelasan TIG sangat baik digunakan karena gas tungsten akan mengusir oksigen yang akan menimbulkan oksida logam yang hasilnya sangat keras. Pengaturan besarnya kuat arus sebelum proses pengelasan dilakukan tentu saja akan mempengaruhi jumlah masukan panas, penetrasi las dan tegangan busur. Tujuan daripada penelitian ini adalah untuk mengetahui besar arus dan kecepatan pengelasan terhadap struktur makro dan kekuatan bending pada las TIG untuk material Aluminium 6061. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa eksperimen. Pada penelitian ini perlakuan yang diberikan oleh peneliti adalah pengelasan dengan variasi kuat arus dan kecepatan pengelasan. Pengelasan dilakukan dengan metode Las TIG (Tungsten Inert Gas) pada material Aluminium 6061 dengan bahan pengisi/filler 4043 dengan kampuh V tunggal 600. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Hasil kekuatan bending tertinggi terdapat pada Arus 90 A dengan kecepatan pengelasan 1,5 mm/sec, yang memiliki nilai sebesar 62,50 Kg/mm2, sedangkan kekuatan bending terendah pada arus pengelasan 100 A dengan kecepatan pengelasan 2,5 mm/sec dengan nilai sebesar 40,417 Kg/mm2. Berdasarkan pengamatan foto makro menggunakan Software Image-J, lebar HAZ yang paling rendah terdapat pada spesimen arus 80 A dengan kecepatan pengelasan 1,5 mm/sec dengan nilai sebesar 0,63 mm. sedangkan lebar HAZ yang paling tinggi terdapat pada spesimen arus 100 A dengan kecepatan pengelasan 2,5 mm/sec dengan nilai sebesar 0,85 mm.

 

References

H. Basri, "Analisis Variasi Groove Pada Dissmilar Welding Dengan Material Stainless Steel 304 Dan Baja Aisi 1040 Pada Pengelasan Smaw Terhadap Pengujian Hardness Vickers Dan Struktur Makro," 2018.

V. Pasalbessy, S. Jokosisworo, And S. Samuel, Jurnal Teknik Perkapalan, Aluminium 5083; Pengelasan Tig; Kekuatan Tarik; Ansys Ls-Dyna Vol. 3, No. 4, 2015. [Online]. Available: Https://Ejournal3.Undip.Ac.Id/Index.Php/Naval/Article/View/10537.

A. S. Prawira, S. Jokosisworo, And U. Budiarto, "Pengaruh Kuat Arus Listrik Dan Travelling Speed Terhadap Kekuatan Impact Alumunium 6061 Pengelasan Gas Tungsten Archwelding (Gtaw) Dengan Gas Pelindung Argon," 2019, Alumunium 6061, Pengelasan Tig, Kekuatan Impact, Kuat Arus, Travelling Speed Vol. 7, No. 4, 2019-09-06 2019. [Online]. Available: Https://Ejournal3.Undip.Ac.Id/Index.Php/Naval/Article/View/24213.

I. P. Mulyatno And S. Jokosisworo, "Analisis Kekuatan Sambungan Las Smaw ( Shielded Metal Arc Welding ) Pada Marine Plate St 42 Akibat Faktor Cacat Porositas Dan Incomplete Penetration," Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Kelautan, Smaw Method; Porosity; Incomplete Penetration; Yield Strength; Yield Bent. Vol. 5, No. 2, P. 12, 2012, Doi: 10.14710/Kpl.V5i2.3193.

W. Soedarmadji, “PENGARUH PENGELASAN SHIELDED METAL ARC WELDING (SMAW) PADA MILD STEEL S45C DI DAERAH HAZ DENGAN PENGUJIAN METALOGRAFI”, jmmt, vol. 1, no. 1, Feb. 2020.

Narharuddin dkk. (2015). Kekuatan Tarik dan Bending Sambungan Las pada Material Baja SM 490 dengan Metode Pengelasan SMAW dan SAW : Jurnal Mekanikal.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.