Pengaruh Variasi Posisi Pengelasan Dan Penggunaan Gas Mix Argon & Co2 Pada Pengelasan Gmaw Terhadap Kekuatan Tarik Dan Kekerasan Vikers Pada Baja A36

Muhammad Lutfi Zainul, Frizka Vietanti

Abstract

Dengan berkembangnya teknologi pada era moderen saat ini banyak dijumpai berbagai macam teknologi salah satunya penyambungan material dengan proses pengelasan. Pada proses pengelasan, posisi las dan penggunaan gas menjadi faktor penting dalam menghasilkan kualitas pengelasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi dari posisi pengelasan dan penggunaan gas mix (Ar + CO2) pada las gmaw terhadap kekuatan tarik, dan kekerasan vikers pada baja A36. Setiap spesimen menggunakan jenis sambungan groove dengan sudut kampuh 60º. Jenis elektroda yang digunakan yaitu ER 70S-6 dengan Ø1.2mm. Dan variasi posisi pengelasan terdiri dari 1G, 2G, 3G serta variasi gas menggunakan Ar 100%; mix (Ar 95% + CO2 5%); mix (Ar 85% + CO2 15%); mix (Ar 75% + CO2 25%), serta parameter yang digunakan yaitu ±150V dan 24A. Pengujian tarik menunjukan nilai beban maksimum yang dimiliki setiap specimen, untuk nilai tertinggi uji tarik didapati pada posisi las 2G dengan variasi gas Ar 100% sebesar 808.8 Mpa, sedangkan pada uji kekerasan didapatkan nilai tertinggi pada logam lasan yaitu posisi las 1G dengan variasi gas Ar 100% sebesar 194.39 HV, dan untuk daerah HAZ nilai tertinggi yaitu pada posisi las 2G dengan variasi gas Mix (Ar 75% + CO2 25%) sebesar 173.72 HV. Dan dari pengamatan struktur makro terdapat cacat las yang sama yaitu slag inclusion pada variasi gas Mix (Ar 95% + CO2 5%) posisi 1G dan pada gas Ar 100% posisi 1G

References

S. Parekke, “Pengaruh Variasi Arus Pada Pengelasan Smaw Dan Gtaw Terhadap Sifat Mekanis Dan Fisis Pada Logam Berbeda Baja Karbon Sedang Dengan Baja Tahan Karat Austenit,” Din. J. Ilm. Tek. Mesin, vol. 9, no. 1, pp. 12–19, 2017.

A. S. S. Poesoko and Z. Arifin, “STUDI EKSPERIMENTASI PENGARUH FLYWHEEL DAN VARIASI PERBANDINGAN SPROKET TERHADAP DAYA LISTRIK YANG DIHASILKAN OLEH ROAD POWER GENERATOR LIGHT MODEL SPEED TRAP VERTICAL SLIDING,” in Prosiding SENASTITAN: Seminar Nasional Teknologi Industri Berkelanjutan, 2022, vol. 2, pp. 417–423.

A. BURHANUDIN, “ANALISIS LAS GMAW (GAS METAL ARC WELDING) PADA PEMBUATAN SIDE DUMP TRUCK DI PT. PORTER REKAYASA UNGGUL.” Universitas Mercu Buana Jakarta, 2019.

E. P. Syuryana, B. Nugroho, G. G. Zatnika, A. S. Wardani, and G. V. Pratama, “Risk Assessment Strategy for Corrosion Under Insulation of Nano Technology Insulation on Geothermal Pipeline,” Jmesi, 2022, doi: 10.31284/j.jmesi.2022.v2i2.3199.

R. R. Wibisono, I. Ngafwan, and I. Masyrukan, “Analisa Pengujian Tarik Pipa Komposit Serat Batang Pisang Bermatrik Polyester Bqtn 157 Dengan Sudut Serat 65/-65 Pada Variasi Temperatur Ruang Uji.” Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2015.

A. Sastranegara, “Mengenal Uji Tarik dan Sifat-sifat Mekanik Logam,” Situs Inf. Mek. Mater. dan manufaktur, 2009.

A. S. Wardani et al., “Risk Assessment Strategy for Corrosion Under Insulation of Nano Technology Insulation on Geothermal Pipeline,” J. Mech. Eng. Sci. Innov., vol. 2, no. 2, pp. 64–76, 2022.

L. P. Ketaren, U. Budiarto, and A. W. B. Santosa, “Analisa pengaruh variasi kampuh las dan arus listrik terhadap kekuatan tarik dan struktur mikro sambungan las GMAW (gas metal arc welding) pada aluminium 6061,” J. Tek. Perkapalan, vol. 7, no. 4, 2019.

R. Wahyudi, N. Nurdin, and S. Saifuddin, “Analisa pengaruh jenis elektroda pada pengelasan SMAW penyambungan baja karbon rendah dengan baja karbon sedang terhadap tensile strenght,” J. Weld. Technol., vol. 1, no. 2, pp. 43–47, 2019.

J. P. Den Hartog, Strength of materials. Courier Corporation, 2012.

W. D. Callister and D. G. Rethwisch, Materials science and engineering: an introduction, vol. 7. wiley New York, 2020.

S. Sopiyan and F. B. Susetyo, “Pengaruh Besar Sudut Kampuh terhadap Kekuatan Tarik Hasil Pengelasan GMAW,” J. Kaji. Tek. Mesin, vol. 2, no. 2, pp. 99–105, 2017.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.