Pengaruh Suhu Dalam Penentuan Kapasitas Panas Kalorimeter dan Hubungan Konsentrasi NaOH Dalam Penentuan Panas Pelarutan juga Panas Netralisasi

Syah Muhammad Syam, Ria Sri Hapeni, Eka Cahya Muliawati

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pemahaman pelajar pada materi Termokimia yang bersifat kompleks dan abstrak, sehingga dilakukan penelitian ini sebagai bentuk penerapan materi Termokimia secara nyata. Tujuan dari penelitian ini antara lain untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap penentuan kapasitas panas kalorimeter serta korelasi antara konsentrasi NaOH dengan panas pelarutan dan panas netralisasi yang dihasilkan. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu dilakukan penelitian eksperimental dengan melakukan tiga kali proses secara berturut-turut menggunakan alat kalorimeter sederhana dengan variabel yang berbeda pada setiap proses. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa nilai kapasitas panas kalorimeter yang dihasilkan sebesar -4692,7 J pada suhu akhir campuran 54°C. Nilai penentuan panas pelarutan terbesar yang dihasilkan sebesar -3865,214 dengan massa NaOH 1 gram, sedangkan nilai panas pelarutan terkecil yang dihasilkan sebesar -3914,694 J dengan massa NaOH 10 gram. Nilai penentuan panas netralisasi terbesar pada konsentrasi 2 M yaitu sebesar -4561,458 J, sedangkan nilai panas netralisasi terkecil yang dihasilkan pada konsentrasi 0,1 M yaitu sebesar -4691,877 J.

Kata kunci: termokimia, kalorimeter, panas reaksi, panas pelarutan, panas netralisasi.

Full Text:

PDF

References

d. Hidayatillah S., “Tingkat Kepuasan Siswa SMA Terhadap Pembelajaran Kimia Secara Daring Pada Materi Termokimia,” Jurnal Pendidikan, vol. 23, pp. 54-55, 2022.

d. Ardiansyah I., “Analisis Nilai Kalor Berbagai Jenis Briket Biomassa Secara Kalorimeter,” Journal of Research and Education Chemistry (JREC), vol. 4, pp. 120-133, 2022.

d. Maulina A., “Penerapan Metode Praktikum Berbantuan Diagram Vee Terhadap Keterampilan Generik Sains Siswa Pada Materi Termokimia,” Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, vol. 7, pp. 1-10, 2018.

d. Erna M., “Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Pada Materi Termokimia di SMA Pekanbaru Melalui Penerapan Strategi Pembelajaran Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL),” Jurnal Riset Pendidikan Kimia, vol. 8, pp. 17-27, 2018.

d. Efendi D. N., “Analisis Respon Siswa Terhadap Media Animasi Power Point Pokok Bahasan Kalor,” Jurnal Pembelajaran Fisika, vol. 10, pp. 49-53, 2021.

Y. N. d. Sardjito, “Aplikasi Koreksi Newton Pada Kondisi Suhu Lingkungan Lebih Besar Daripada Suhu Kalorimeter (Kasus Penentuan Kalor Lebur Es),” Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar, vol. 12, pp. 810-813, 2021.

d. Mafruddin, “Kinerja Bom Kalorimeter Sebagai Alat Ukur NIlai Kalor Bahan Bakar,” Jurnal Program Studi Teknik Mesin UM Metro, vol. 11, pp. 125-134, 2022.

Muliawati, E. C., Santoso, M., Ismail, A. F., Jaafar, J., Salleh, M. T., Nurherdiana, S. D., & Widiastuti, N. (2017). Poly (Eugenol Sulfonate)-Sulfonated polyetherimide new blends membrane promising for direct methanol fuel cell. Malaysian Journal of Analytical Sciences, 21(3), 659-668.

Muliawati, E. C., Ismail, A. F., Jaafar, J., Widiastuti, N., Santoso, M., Taufiq, M., ... & Atmaja, L. (2019). Sulfonated PEI membrane with GPTMS-TiO2 as a filler for potential direct methanol fuel cell (DMFC) applications. Malaysian Journal of Fundamental and Applied Sciences, 15(4), 555-560.

Muliawati, E. C., Widiastuti, N., Santoso, M., Ismail, A. F., & Jaafar, J. (2017). Poly (Eugenol Sulfonate)-Sulfonated Polyetherimide-Titanium Dioxide (TiO2) New Blends Membrane Promising For Direct Methanol Fuel Cell (DMFC). Proceedings Book, 36.

Muliawati, E. C., & Mirzayanti, Y. W. (2021). Membran Polieugenol Tersulfonasi (PET) Sebagai Potensi Sel Bahan Bakar Metanol Langsung. Journal of Research and Technology, 7(2), 247-256.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.