Analisis Penggunaan Metode Economic Order Quantity Sebagai Pengendalian dan Efisiensi Biaya Terhadap Persediaan (Studi Kasus: Pt.Vinindo Inti Pratama)

Achmad Arosyid, Hari Supriyanto

Abstract

Pengendalian kuantitas merupakan kegiatan yang harus dilakukan oleh perusahaan agar produk yang dihasilkan sesuai kebutuhan yang telah ditetapkan perusahaan untuk memenuhi kebutuhannya terhadap kebutuhan produk tersebut. Dari analisa yang telah dilakukan dengan menggunakan metode economic order quantity maka dihasilkan efisiensi biaya serta persediaan terhadap kuantitas produk yang sesuai dengan permintaan pelanggan dan atas pembelian produk yang telah dipesan dapat menyimpulkan bahwa total biaya persediaan untuk produk engsel salon stainless steel yang harus dikeluarkan perusahaan pada tahun 2022 adalah sebesar Rp.14.999.419.653,- dengan frekuensi pemesanan sebanyak 9 kali dalam satu tahun. Sedangkan total biaya persediaan yang dikeluarkan bila menggunakan metode economic order quantity sebesar Rp.8.276.351.603,-  dalam setahun dengan frekuensi pemesanan sebanyak 5 kali dalam satu tahun dan jika. Maka terdapat selisih pada biaya persediaan yang terlihat dalam proses pemesanan sejumlah Rp.6.723.068.050,- dan selisih produk 3.965 colly lebih banyak pengeluaran jika sebelum perusahaan menggunakan metode economic order quantity.

References

Kartikasari, D., & Turnip, M. S. K. (2017). Analisis Perbandingan Pengendalian Persediaan Bahan Baku Methanol antara Pendekatan Model Economic Order Quantity Dengan Just In Time Pada CV Mamabros. Journal of Applied Managerial Accounting, 1(2), 77–90.

Lestari, P., & Darwis, D. (2019). Komparasi Metode Ecomomic Order Quantity Dan Just in Time Terhadap Efisiensi Biaya Persediaan. Jurnal Akuntansi , 7(1)(1), 30–44. https://doi.org/10.24964/ja.v7i1.703

Surianto, A. (2013). Penerapan Metode Material Requirement Planning ( MRP ) Di PT. Bokormas Mojokerto. Jurnal Ilmiah Mahasiswa, FEB UB, 1(2), 1–61.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.