Analisis Penerapan Metode HOR (House of Risk) untuk Optimasi Kegiatan Perbaikan Kapal pada Divisi Harkan PT. X
Abstract
Divisi Pemeliharaan & Perbaikan PT. PAL Indonesia (Persero) memegang tanggung jawab dalam lini bisnis perbaikan kapal. Dimana dalam pelaksanaan proses perbaikan, seringkali dijumpai beberapa faktor (risiko) yang berpotensi menghambat alur kegiatan perbaikan kapal sehingga mengakibatkan keterlambatan penyelesaian kapal. Keterlambatan penyelesaian tersebut berakibat pada bertambahnya biaya yang dikeluarkan terutama biaya kerja langsung. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengindentifikasi dan menilai risiko-risiko yang ada pada kegiatan perbaikan kapal dan menghasilkan upaya mitigasi guna meningkatkan efisiensi kegiatan perbaikan kapal untuk menekan waktu dan biaya kerja dengan menerapkan metode House of Risk. Dari hasil identifikasi dan penilaian terhadap risk event dan risk agent menggunakan metode House of Risk fase I dan diagram pareto, didapat risk agent dengan nilai ARP tertinggi, diantaranya, (1) Keterbatasan keuangan (ARP 495), (2) Belum adanya kebijakan yang secara tegas mengatur ketentuan additional works (ARP 324) dan (3) Kurangnya regenerasi karyawan (ARP 195). Upaya mitigasi risiko yang dapat diterapkan untuk optimasi kegiatan perbaikan kapal berdasarkan analisis metode House of Risk fase II adalah sebagai berikut, (1) Mengurangi biaya-biaya yang merugikan perusahaan (ETDksebesar 2.713), (2) Mempertimbangkan sumber dana non-bank dalam perencanaan pendanaan (ETDk sebesar 2.325) serta (3) Penerapan kebijakan biaya perbaikan yang lebih mahal untuk kegiatan additional works (ETDk sebesar 2.298).
Kata Kunci: House of Risk, Manajemen Risiko, Perbaikan kapal.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Kementerian Perindustrian. Pengembangan Industri Perkapalan Dapat Prioritas. [online]. Dalam: https:// kemenperin.go.id/artikel/21493/Pengembangan-Industri-Perkapalan-Dapat-Prioritas. [Diakses pada 20 November 2021].
PT. PAL Indonesia (Persero). Profil Perusahaan. [online]. Dalam: https://pal.co.id/dewan-direksi-3/. [Diakses pada 16 November 2021].
Biro Klasifikasi Indonesia. 2016. Volume I: Rules for Classifications and and Surveys. Jakarta : Biro Klasifikasi Indonesia.
Soeharto, Imam. 1998. Management Proyek dari Konsep Sampai Operasional. Jakarta: Erlangga.
Dadang Januriyantono (53 tahun). Manajer Proyek Perbaikan Kapal PT. PAL Indonesia (Persero). Wawancara. Surabaya.
Anggraini, Fitria Devi dan Ni Luh Putu Hariastuti. 2013. Analisis Risiko Pemasangan Pipa Baja pada PT. Bali Graha Surya. Jurnal Teknik Industri, Vol 14, No. 2.
Hanafi, M. 2009. Manajemen Risiko. Yogyakarta: Unit Penerbit & Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.
Project Management Institute. 2013. A Guide to the Management Body of Knowledge 5th Edition. Pennsylvania: Project Management Institute Inc.
Standard, I. 2009. ISO 31000: Risk Management-Principles and Guidelines. Geneva: ISO.
Pujawan, I. N., dan Geraldin, L. H. 2009. House of Risk:a Model For Proactive Supply Chain Risk Management. Business Process Management Journal, Vol. 15.
Sibuea, Maria Elfrida & Hadi Sutanto Saragi. 2019. Analisis Risiko Keterlambatan Material dan Komponen pada Proyek Pembangunan Kapal dengan Metode House of Risk (HOR) Studi Kasus: Pembangunan Kapal Ro-Ro 300 GT Danau Toba. Volume 2 Issue 3 TALENTA Conference Series: Energy & Engineering (EE). Lagubati: Universitas Sumatra Utara.
Refbacks
- There are currently no refbacks.