ESTIMASI BIAYA EKSTERNAL MASYARAKAT AKIBAT POLUSI DIKAWASAN PABRIK DENGAN CONTINGENT VALUE METHOD (CVM) SERTA PERBAIKAN PROSES DENGAN IMPLEMENTASI ISO 14001
Abstract
Penerapan standarisasi internasional selalu diperbaharui dalam pelaksanaan proses produksi pada semua bidang atau lini. Utamanya kepada standar internasional yang berpengaruh besar terhadap perusahaan dalam berkompetisi secara global atau regional. Pabrik Gula Krebet Baru melakukan penerapan ISO 14001:2015, untuk memperbaiki juga kualitas lingkungan yang berdampak langsung kepada masyarakat Desa Krebet Kecamatan Bululawang. Penurunan kualitas ini, mendorong untuk mengidentifikasi menggunakan parameter Willingness To Accept (WTA) yang merupakan salah satu pengukuran dari Contingent Value Method (CVM). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui indikator-indikator yang berpengaruh dalam biaya kompensasi terhadap masyakrat, untuk mengatahui pengaplikasian dari WTA terhadap masyarakat serta untuk mengetahui perbandingan nilai WTA sebelum dan setelah penerapan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2015. Hasil dari penelitian ini menunjukkan penurunan signifikan dari jumlah kepala keluarga terdampak penurunan kualitas dari 2,081 kepala keluarga menjadi hanya 1,211 kepala keluarga. Dengan nilai rata-rata WTA sebelumnya di angka Rp. 596.429/KK/Bulan menjadi Rp. 244.785/KK/Bulan. Dapat ditarik kesimpulan bahwa adanya pengaruh penerapan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2015 terhadap besaran nilai WTA masyarakat terima per bulan akibat dari perbaikan kualitas lingkungan yang dirasakan langsung juga oleh masyarakat. Serta adanya beberapa faktor yang menjadi berpengaruh tidak signifikan terhadap nilai WTA.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Arikunto, Suharsimi., “Prosedur Penelitian :Suatu Pendekatan Praktek”, Jakarta : Rineka Cipta, 1998.
Badan Standarisasi Nasional, “Sistem Manajemen Lingkungan – Persyaratan dengan Panduan Penggunaan”, Jakarta : BSNP, 2016.
Fauzi, A., “Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan”, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2010.
Hanley, N & Spash. C. L., “Cost – Benefit Analysis and Environment”, England: Edward Elgar Publishing Limited, 1993.
Hanoum, M. A., “Manfaat Implementasi Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 pada PT. Pupuk Kunjang, Cikampek”, Jawa Barat : Skripsi Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor, 2000.
Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, “Industri Pulp dan Kertas Dipacu Manfaatkan Teknologi Ramah Lingkungan”, 2018, [Online], available : https://kemenperin.go.id/artikel/19895/Industri-Pulp-dan-Kertas-DipacuManfaatkan-TeknologiRamahLingkungan, 12 Nopember 2018, [Accessed: 22-Des-2021].
Kuhre, L., “Sertifikasi ISO 14001 Sistem Manajemen Lingkungan”, Jakarta : Prenhallindo, 1996.
Martono, N., “Metode Penelitian Kuantitatif: Analisis Isi dan Analisis Data Sekunder”, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2010.
Panjaitan, T.W. & Tanaya, R., “Persiapan Implementasi ISO 14001 Pada CV. ABC”, Jurnal Tirta, 3(2), 143-150, 2015.
Sahri, M., Suryono, H., & Ananta, A.D, “Persiapan Penerapan ISO 14001:2015 di PT. Semen Bosowa Banyuwangi”, Gema Lingkungan Kesehatan, 17(1). https://doi.org/10.1017/Cbo9781107415324.004, 2019.
Sampaio, Paulo., Saraiva, Pedro., Dominingues, Pedro., “Management Systems: Integration or Addition?”, International Journal of Quality & Reliability Management, Vol.29 Issue : 4, pp. 402-424., 2012.
Rebelo, M.F., Gilberto Santos, Rui Silva, “A Generic Model for Integration of Quality, Environment, and Safety Management System”, The TQM Journal, Vol 26 Issue : 2, pp. 143-159., 2014.
Refbacks
- There are currently no refbacks.