IMPLEMENTASI OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS DAN SIX BIG LOSSES UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS MESIN PACKAGING
Abstract
PT. XYZ bergerak dalam bidang industri makanan kategori biskuit. Permasalahan banyak terjadi pada mesin packaging dengan losses time sebesar 784.647,5 menit. Overall Equipment Effectiveness (OEE) berfungsi untuk menganalisa tingkat efektivitas kondisi mesin saat keadaan beroperasi. Penelitian ini bertujuan mengukur nilai OEE, menganalisa tingkat prioritas permasalahan, mengetahui faktor penyebab mesin packaging tidak bekerja secara efisien dan memberikan rekomendasi perbaikan. Perhitungan tingkat efektivitas mesin packaging periode Januari 2020 – Juni 2021 menggunakan metode OEE, selanjutnya dilakukan analisa Six Big Losses. Identifikasi prioritas penyebab masalah menggunakan Nominal Group Technique (NGT) dan identifikasi akar permasalahan yang mempengaruhi rendahnya nilai OEE menggunakan Fishbone Diagram. Rata-rata Nilai OEE mesin packaging no 21 pada bulan Januari 2020 – Juni 2021 sebesar 77,20% dengan rata-rata nilai Availability 80,22%, Performance Efficiency 99,48%, Rate of Quality Products 96,73%. Penyebab rendahnya efektivitas mesin adalah PLC bermasalah, longseal tidak presisi, pengunci roll aluvo aus, roll aluvo tidak berputar secara maksimal, boreg pengikat cam kendor, operator menyambung aluvo tidak pas di eyemark, Input kue telat, kebiasaan operator setting diawal ganti aluvo dengan membiarkan kemasan kosong sampai kurang lebih 30 pcs untuk memastikan kemasan tidak lari, proses printing koding aluvo di rewinder terdapat bagian yang belum terprint, sensor eyemark tidak terdeteksi, ukuran aluvo pendek hanya 1000m, ukuran kue terlalu besar.
Kata kunci : Overall Equipment Effectiveness (OEE), Six Big Losses, Nominal Group Technique (NGT), Fishbone Diagram.Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Boyke P. Siregar., 2021. Industri Makanan dan Minuman Masih Menjadi Andalan di 2021. [online].https://www.wartaekonomi.co.id/read323825/industri-makanan-minuman-masih-jadi-andalan-di-2021 (diakses tanggal 25 April 2021).
Restyoko Adham Kameiswara, Arif Budi Sulistyo & Wawan Gunawan., 2018. Analisa Overall Equipment Effectiveness (OEE) Dalam Mengurangi Six Big Losses Pada Cooling Pump Blower Plant PT. Pabrik Baja Terpadu. Jurnal Intent, Vol. 1, no. 1.
Jumattul Koip., 2018. Peningkatan Nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE) Mesin Injection Molding di Perusahaan Beverage Packaging. Operations Excellence, Vol. 10 No. 2.
Ating Sudrajat., 2011. Pedoman Praktis Manajemen Perawatan Mesin Industri. Bandung : PT. Refika Aditama.
Arif Rahman dan Surya Perdana., 2019. Analisis Produktivitas Mesin Percetakan Perfect Binding Dengan Metode OEE dan FMEA. Jurnal Ilmiah Teknik Industri, Vol. 7, No. 1, 34 – 42.
Selamet Riadi & Syaiful Anwar., 2019. Evaluasi Kinerja Pada Mesin Casting Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness di PT. Surya Toto Indonesia. Journal of Industrial Engineering and Management Systems, Vol. 12, no. 1, 1-10.
D.H. Stamatis., 2010. The OEE Primer, Understanding Overall Equipment Effectiveness, Reliability, and Maintainability, London : CRC Press, Taylor & Francis Group.
Panagiotis H. Tsarouhas., 2020. Overall Equipment Effectiveness (OEE) Evaluation for an Automated Ice Cream Production Line. International Journal of Productivity and Performance Management, Vol. 69 No. 5.
Seiichi Nakajima., 1988. Introduction to TPM Total Productive Maintenance. Portland : Productivity Press, Inc.
Ganis Kurniawati Hadi Putri, Rahmaniyah Dwi Astuti, Bambang Suhardi (2017): Perhitungan Tingkat Efektivitas Mesin Tsudakoma dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) (Study kasus Pt. XYZ), Seminar Nasional Teknik Industri Universitas Gadjah Mada 2017.
Tony Anderson & Neil Jones., 1986. Tafe Curriculum Research : A Review of Group Process Methods. Australia : Tafe National Centre for Research and Development Ltd.
G. Hendra Poerwanto., 2012. Diagram Fishbone. [online].https://sites.google.com/site/ kelolakualitas/Diagram-Fishbone (diakses tanggal 29 April 2021).
Refbacks
- There are currently no refbacks.