Pengaruh Metode Pembuatan Komposit dan Variasi Serat Buatan Terhadap Kekuatan Impact dan Tarik
Abstract
Penggunaan material komposit semakin pesat digunakan baik untuk kehidupan sehari-hari maupun aplikasi industri. Komposit merupakan material kombinasi dari dua atau lebih komponen yang berbeda. Material komposit memiliki sifat fisik dan mekanik tertentu yang lebih baik daripada sifat masing-masing komponen penyusunnya. Pada penelitian ini telah dilakukan analisa untukmengetahui pengaruh metode pembuatan komposit dengan menggunakan metode Hand lay up dan Vaccum infusion terhadap kekuatan impact dan kekuatan tarik. Jenis serat yang dijadikan sebagai bahan komposit adalah serat E glass woven, Choppedmat, Coremate dan matrik yang digunakan yaitu Epoxy Resin. Berdasarkan hasil pengujian, dapat ditunjukkan bahwa komposit dengan penguat bentuk woven memiliki kekuatan tarik dan impact yang paling tinggi. Hasil uji tarik dan impact untuk spesimen dengan variasi metode Vacuum infusion memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan metode hand lay up. Proses vacuum infusion memiliki tingkat penyerapan udara sehingga udara yang terdapat pada matriks dapat dikeluarkan dan meminimalisir porositas pada material komposit.
Full Text:
PDFReferences
R. M. Jones, Mechanis Of Composite Materials. 1975.
sirait, “material komposit berbasis polimer,” 2010.
R. M. Jones, Mechanics of Composite Material. 1999.
R. F. Gibson, Principle of composite material mechanic. New York: Mc Graw Hill International Book Company., 1994.
S. H. Mokhamad Azissyukhron, “Perbandingan Kekuatan Material Hasil Metode Hand Lay Up dan Vacuum Bag Material Sanwich Composite,” 2018.
M. M. Schwartz, Composite Materials Handbook. New York: Mc. Graw - Hill Inc, 1984.
M. Kannginan, Fisika SMU Jilid 1 C. 2006.
Refbacks
- There are currently no refbacks.