Implementasi Failure Mode Effect Analysis (FMEA), Fault Tree Analysis (FTA), dan New Seven Tools sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Produksi (Studi Kasus: Departemen Produksi PT. XYZ)

Irwanto Hadi Husada, Rina Isti’adzah Noor Utami, Kurnia Rahmawati

Abstract

Perusahaan manufaktur melakukan produksi skala besar yang menggunakan mesin sebagai set up, tenaga kerja dan lainnya untuk pembagian pengolahan produksi. Produk yang dihasilkan mempunyai kualitas yang berpengaruh pada profit suatu perusahaan tersebut. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi berbagai macam komponen pendukung pada plastic engineering yang berbahan baku utama yaitu biji plastik. Penelitian ini bertujuan untuk membahas tentang studi kasus yaitu mengenai penyebab kegagalan produksi pada PT. XYZ. Analisis ini menggunakan dengan menggunakan metode Failure Modes and Effects Analyis (FMEA), metode Fault Tree Analysis (FTA), dan New Seven Tools. Sampel penelitian ini adalah produk yang mengalami banyak defect pada saat proses produksi berlangsung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa cacat produk tertinggi dominan ke cacat jenis scrath karena tergores alat cutter dengan RPN 180, setting runner tidak tepat dengan besar RPN 168 dan waktu injeksi tidak tepat mempunyai nilai RPN sebesar 126 serta hasil FTA dengan probabilitas 0,56 di tergores cutter. Evaluasi secara ketat, Perbaikan SOP dan diberikan pendingin ruangan menjadi solusi dari metode New Seven tools yang menjadi keputusan perusahaan.

Full Text:

PDF

References

R. Y. Hanif, H. S. Rukmi, and S. Susanty, “Perbaikan Kualitas Produk Keraton Luxury di PT.X dengan Menggunakan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Fault Tree Analysis (FTA),” J. Online Inst. Teknol. Nas. Juli, 2015.

D. P. Sari, K. F. Marpaung, T. Calvin, and N. U. Handayani, “Analisis Penyebab Cacat Menggunakan Metode FMEA dan FTA pada Departemen Final Sanding PT Ebako Nusantara,” Pros. Semin. Nas. Sains dan Teknol., 2018.

D. Fitria Mayangsari, H. Adianto, and Y. Yuniati, “Usulan Pengendalian Kualitas Produk Isolator dengan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Fault Tree Analysis (FTA),” J. Online Inst. Teknol. Nas., 2015.

N. Ardiansyah and H. C. Wahyuni, “Analisis Kualitas Produk Dengan Menggunakan Metode FMEA dan Fault Tree Analisys (FTA) di Exotic UKM Intako,” PROZIMA (Productivity, Optim. Manuf. Syst. Eng., 2019, doi: 10.21070/prozima.v2i2.2200.

F. S. Pratama and Suhartini, “Analisis Kecacatan Produk dengan Metode Seven Tools dan FTA dengan Mempertimbangkan Nilai Risiko berdasarkan Metode FMEA,” J. Senopati, 2019.

Y. Zakariya, M. F. F. Mu’tamar, and K. Hidayat, “Analisis Pengendalian Mutu Produk Air Minum dalam Kemasan Menggunakan Metode New Seven Tools (Studi Kasus di PT. DEA),” Rekayasa, 2020, doi: 10.21107/rekayasa.v13i2.5453.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.