Abstract
Pengendalian kualitas merupakan faktor penting dalam menghasilkan produk yang sesuai dengan yang diinginkan oleh konsumen. Tingginya kualitas produk sangat berpengaruh terhadap efisiensi biaya yang dikeluarkan saat proses produksi berlangsung. PT. XYZ merupakan kontraktor yang bergerak dibidang jasa konstruksi baja. Proses pengelasan merupakan bagian terpenting dalam pembuatan produk konstruksi. Tingginya angka kecacatan hasil pengelasan menjadi faktor kendala yang mengakibatkan tingginya biaya produksi. Metode Six Sigma adalah metode manajemen baru yang digunakan terfokus terhadap pengendalian kualitas dengan mengurangi tingkat kecacatan produk. Seven tools adalah alat yang mendukung pengendalian kualitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis cacat dan faktor penyebabnya serta tindakan yang dilakukan untuk mengurangi jumlah cacat sehingga dapat meningkatan efisiensi biaya produksi. Hasil pembahasan diketahui bahwa jumlah produksi sebesar 12499 pcs dengan jumlah cacat sebesar 2712 pcs. Cacat terbesar adalah jenis cacat porosity yaitu sebesar 724 pcs dengan sigma level 3,11. Perbaikan yang dilakukan adalah pengarahan dan pelatihan terhadap tenaga operator las untuk memahami penggunaan bahan dan material pengelasan, menjaga kebersihan material bahan baku, pengecekan secara berkala terhadap peralatan las dan bahan baku, menjaga workshop dalam kondisi yang memenuhi syarat dalam proses pengelasan
References
R. Rosihin, L. Mujaddid Ulinnuha, and D. Cahyadi, “Analisis Pengendalian Kualitas Super Absorbent Polymer Dengan Menggunakan Metode Six Sigma,” J. Sist. dan Manaj. Ind., 2017, doi: 10.30656/jsmi.v1i1.170.
L. Laricha, Rosehan, and Cynthia, “Usulan Perbaikan Kualitas dengan Penerapan Metode Six Sigma dan FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) pada Proses Produksi Roller Conveyor Mbc di PT. XYZ,” J. Ilm. Tek. Ind., 2013.
H. I. Mastur and N. F. Aji, “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PEMBUATAN WELLHUB DENGAN PENDEKATAN LEAN SIX SIGMA,” Teknoin, 2016, doi: 10.20885/teknoin.vol22.iss1.art6.
P. Kotler and K. L. Keller, Marketing Management. Pearson Education, Inc, 2016.
Sartin, “Analisa Faktor - Faktor Penyebab Defect Pada Produk Bussing Dengan Metode Six Sigma di PT. MWS Surabaya,” J. Tek. Ind. dan Manaj., 2012.
D. C. Montgomery, Design and Analysis of Experiments Eighth Edition. 2012.
V. Gaspersz, Total Quality Manajemen. 2005.