Evaluasi tingkat keberhasilan penatagunaan lahan dalam kegiatan Reklamasi Zirkon di PT X Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat

Ichsannudin Ichsannudin, Fitra Kurniawan, Annisyah Al Quran Ni

Abstract


Reklamasi adalah tanggung jawab setiap pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) dan merupakan komitmen untuk memulihkan lingkungan yang terkena dampak akibat penambangan. Revegetasi, atau penanaman kembali vegetasi, adalah salah satu bentuk aktivitas reklamasi yang penting untuk memulihkan area yang rusak. Namun, sebelum melakukan revegetasi, perlu adanya penatagunaan lahan terlebih dahulu. Studi ini dilaksanakan di blok III PT. X yang memiliki luas 7.93 Ha, menggunakan alat seperti drone, GPS, skop, dan plastik. Tujuan penelitian adalah menilai efektivitas penatagunaan lahan oleh perusahaan, berdasarkan pada kriteria yang ditetapkan dalam Lampiran VI matrik 16 dan 17 Keputusan Menteri ESDM Nomor 1827 K/30/MEM/2018 Tentang Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik. Hasil menunjukkan bahwa efektivitas penatagunaan lahan saat ini adalah sedang, yaitu 61%, yang disebabkan oleh kurangnya perencanaan, adanya lahan yang belum dibuka, ketersediaan top soil yang minim, dan keberadaan erosi dan sedimentasi. Oleh karena itu, diperlukan tindakan untuk meningkatkan keberhasilan penatagunaan lahan, seperti penataan dan penimbunan lahan bekas tambang yang belum ditata, pembuatan saluran diversi, dan penanaman legume cover crop untuk mencegah erosi dan sedimentasi. Dengan tindakan ini, diharapkan kriteria keberhasilan penatagunaan lahan dapat meningkat menjadi 81% dan dikategorikan sebagai baik.



 

Reclamation is mandatory for all Mining Business License (IUP) holders, representing a pledge to recover the environment impacted by mining operations. One crucial aspect of reclamation is revegetation, which involves restoring the destroyed vegetation by planting trees. However, land utilization activities must precede this revegetation. The present study was conducted in the 7.93 Ha area of PT. X's block III, employing tools such as drones, GPS, scopes, and plastic. It aimed to evaluate the company's land stewardship efforts using the criteria outlined in Annex VI matrix 16 and matrix 17 of the Minister of Energy and Mineral Resources Decree Number 1827 K/30/MEM/2018, which provides guidelines on implementing good mining engineering principles. The study revealed that the current state of land utilization is only moderately successful, at 61%. This is attributed to insufficient planning, uncleared land, limited topsoil availability, and ongoing erosion and sedimentation. To enhance land utilization success, it is imperative to organize and stockpile unarranged former mining lands, construct diversion channels, and plant legume cover crops to counteract erosion and sedimentation. Implementing these measures is expected to elevate the land utilization success criteria to 81%, thereby classifying it as satisfactory.

Reklamasi adalah tanggung jawab setiap pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) dan merupakan komitmen untuk memulihkan lingkungan yang terkena dampak akibat penambangan. Revegetasi, atau penanaman kembali vegetasi, adalah salah satu bentuk aktivitas reklamasi yang penting untuk memulihkan area yang rusak. Namun, sebelum melakukan revegetasi, perlu adanya penatagunaan lahan terlebih dahulu. Studi ini dilaksanakan di blok III PT. X yang memiliki luas 7.93 Ha, menggunakan alat seperti drone, GPS, skop, dan plastik. Tujuan penelitian adalah menilai efektivitas penatagunaan lahan oleh perusahaan, berdasarkan pada kriteria yang ditetapkan dalam Lampiran VI matrik 16 dan 17 Keputusan Menteri ESDM Nomor 1827 K/30/MEM/2018 Tentang Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik. Hasil menunjukkan bahwa efektivitas penatagunaan lahan saat ini adalah sedang, yaitu 61%, yang disebabkan oleh kurangnya perencanaan, adanya lahan yang belum dibuka, ketersediaan top soil yang minim, dan keberadaan erosi dan sedimentasi. Oleh karena itu, diperlukan tindakan untuk meningkatkan keberhasilan penatagunaan lahan, seperti penataan dan penimbunan lahan bekas tambang yang belum ditata, pembuatan saluran diversi, dan penanaman legume cover crop untuk mencegah erosi dan sedimentasi. Dengan tindakan ini, diharapkan kriteria keberhasilan penatagunaan lahan dapat meningkat menjadi 81% dan dikategorikan sebagai baik.


Keywords


reklamasi; penatagunaan lahan

Full Text:

PDF

References


H. Rahmi dan I. Budiani, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Keberhasilan Reklamasi Tambang Eksisiting Batu Kapur Pt Semen Baturaja (Persero) Tbk,” J. Sains dan Teknol. J. Keilmuan dan Apl. Teknol. Ind., vol. 20, no. 2, hal. 210, 2020, doi: 10.36275/stsp.v20i2.303.

L. Rianti dan A. Andira, “E Evaluasi Tingkat Keberhasilan Penatagunaan Lahan Dalam Kegiatan Reklamasi Di Pt X Musi Banyuasin, Sumatera Selatan,” J. Tek. Patra Akad., vol. 13, no. 02, hal. 127–136, 2022, doi: 10.52506/jtpa.v13i02.177.

A. Wicaksono, Y. Fanani, dan L. Utamakno, “Kajian Tingkat Keberhasilan Reklamasi Tahap Operasi Produksi pada PT. Gunung Bale Desa Argotirto Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang Jawa Timur,” Pros. Semin. Teknol. Kebumian dan Kelautan, Inst. Teknol. Adhi Tama Surabanya (ITATS), Indones. 12 Juli 2020, vol. 2, no. 1, hal. 333–348, 2020, [Daring]. Tersedia pada: https://ejournal.itats.ac.id/semitan/article/view/1001

Prayuda, S. S., & Kusuma, M. N. (2023). Surabaya land cover prediction based on Landsat Satellite using the Multi-layer Perceptron Method. Journal of Earth and Marine Technology (JEMT), 3(2), 69-75.

Yuliani, A. R., Sari, M. M., & Suryawan, I. W. K. (2023). Carbon Footprint Assessment of LPG Gas Usage in Small Industries: A Case Study of Sami Laris Swalayan Shopping Center. Journal of Earth and Marine Technology (JEMT), 3(2), 98-103.

Mayasari, A., & Yulfiah, Y. (2023). Exploring the link between Atmospheric conditions and Acid rain prevalence: a 12-year study at Juanda International Airport, Sidoarjo, Indonesia. Journal of Earth and Marine Technology (JEMT), 3(2), 141-147.

Warner, J., Widiatmoko, F. R., & Wang, T. P. (2022). Cumulative Environmental Impact of Humans’(Agro-Busines) Activities. Journal of Earth and Marine Technology (JEMT), 2(2), 79-86.

Khotimah, S. N., & Widayati, S. (2022). Rencana Teknis dan Ekonomis Reklamasi Tambang di PT. X Baleendah. Jurnal Riset Teknik Pertambangan, 65-74.

Gunawan, R., & Izza, R. F. (2021). Overview Metode Perencanaan Pengelolaan Lahan Bekas Penambangan. ReTII, 345-350.

Muslimin, I., & Ulfa, M. (2022). MITIGASI PERUBAHAN IKLIM MELALUI REKLAMASI TAMBANG. STANDAR: Better Standard Better Living, 1(6), 3-8.

Munir, M., & Setyowati, R. D. N. (2017). Kajian reklamasi lahan pasca tambang di Jambi, Bangka, dan Kalimantan Selatan. KLOROFIL: Jurnal Ilmu Biologi dan Terapan, 1(1), 11-16.

Dariah, A., Abdurachman, A., & Subardja, D. (2010). Reklamasi lahan eks-penambangan untuk perluasan areal pertanian. Jurnal Sumberdaya Lahan, 4(1).

Budi Heri Pirngadie, D. P. (2015). Dampak kegiatan tambang timah inkonvensional terhadap perubahan guna lahan di Kabupaten Belitung. Jurnal Planologi Unpas, 2(3), 177-194.

Sari, A. S., Bahagiarti, S., Suharsono, S., & Prasetyadi, C. (2020). Groundwater quality in Ponjong Karst, Gunungkidul Regency, Special Region of Yogyakarta. Journal of Earth and Marine Technology (JEMT), 1(1), 7-11.

Hisan, N. K., Jasaputra, L. D., Bernaldo, P. A., Karlina, N. A. Y. P., & Arhananta, A. (2020). Hydrostructure of Groundwater Manifestation of Gedongsongo Geothermal Ungaran, Semarang, Central Java, Indonesia. Journal of Earth and Marine Technology (JEMT), 1(1), 31-39.

Reynaldi, M. (2021). Design of Drainage System Coal Mine at PT. Tebo Agung International Site Project, Semambu Village, Sumay District, Tebo Regency, Jambi. Journal of Earth and Marine Technology (JEMT), 1(2), 64-70.

Taufiq, T., Maharani, M., & Mega, H. D. (2021). Application of Vertical Electrical Sounding (VES) Resistivity Method to determine a well recommendation point at deep-groundwater exploitation. Journal of Earth and Marine Technology (JEMT), 1(2), 71-76.

Hendrychová, M., Svobodova, K., & Kabrna, M. (2020). Mine reclamation planning and management: Integrating natural habitats into post-mining land use. Resources Policy, 69, 101882.

Martín‐Moreno, C., Martin Duque, J. F., Nicolau Ibarra, J. M., Hernando Rodriguez, N., Sanz Santos, M. A., & Sanchez Castillo, L. (2016). Effects of topography and surface soil cover on erosion for mining reclamation: the experimental spoil heap at El Machorro Mine (Central Spain). Land Degradation & Development, 27(2), 145-159.

Limpitlaw, D., & Briel, A. (2014). Post-mining land use opportunities in developing countries-a review. Journal of the Southern African Institute of Mining and Metallurgy, 114(11), 899-903.




DOI: https://doi.org/10.31284/j.semitan.j.2023.v2i1.5009

Refbacks

  • There are currently no refbacks.