Mitigasi Risiko K3 pada Pekerjaan Pemeliharaan dan Perbaikan di Area Kamar Mesin Kapal General Cargo Menggunakan Metode Failure Mode and Effect Analysis

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor bahaya atau potensi bahaya, penilaian risiko, dan melakukan mitigasi risiko yang fokus pada pekerjaan pemeliharaan dan perbaikan di area kamar mesin kapal general cargo. Data primer didapatkan melalui survey, wawancara dan dokumentasi yang dilakukan di galangan kapal PT. Tambangan Raya Permai Surabaya. Data sekunder didapatkan melalui studi literatur penelitian sebelumnya.  Metode analisis data yang digunakan yaitu Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Hasil penelitian teridentifikasi 6 komponen berpotensi bahaya dan berisiko meliputi mesin induk, mesin bantu, pompa general system, sistem got kamar mesin, tangga kamar mesin, dan lantai kamar mesin. Terdapat 16 mode kegagalan/potensi bahaya yang teridentifikasi. Potensi bahaya ini terdapat pada 10 kegiatan kerja pemeliharaan dan perbaikan komponen dan sisanya 2 pada aspek fungsinya. Kemudian penilaian risiko FMEA didapatkan Risk Priority Number (RPN) tertinggi pada 2 komponen yaitu (Sistem got kamar mesin dan mesin induk). Dari ke 2 komponen tersebut terdapat pada 4 kegiatan kerja dengan RPN tertinggi yaitu: 1.) Proses pembersihan tangki-tangki sistem got kamar mesin, 2.) Proses lepas dan pasang metal duduk baru (ME) dengan alat manual, 3.) Proses lepas piston (ME) dengan chain block, 4.) Proses lepas cylinder liner (ME) dengan chain block. Mitigasi risiko yang diusulkan yaitu penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) secara lengkap seperti (Sarung tangan, sepatu safety, safety helmet, wearpack/katelpak, masker/jenis masker respirator, dll) yang sesuai standar perlu ditaati dan dilaksanakan. Lakukan pengecekan area kerja, pengecekan kelayakan peralatan sebelum digunakan, dan penggantian alat jika terjadi kerusakan.  

This study aims to identify hazard factors or potential hazards, risk assessment, and carry out risk mitigation that focuses on maintenance and repair work in the general cargo ship engine room area. Primary data obtained through surveys, interviews and documentation conducted at the PT. Permai Raya Mine Surabaya. Secondary data was obtained through a study of previous research literature. The data analysis method used is Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). The results of the study identified 6 potentially hazardous and risky components including the main engine, auxiliary engine, general system pump, engine room sewer system, engine room stairs, and engine room floor. There are 16 identified failure modes/potential hazards. This potential hazard is found in 10 maintenance and repair work activities of components and the remaining 2 in aspects of its function. Then the FMEA risk assessment obtained the highest Risk Priority Number (RPN) in 2 components, namely (engine room sewer system and main engine). Of the 2 components, there are 4 work activities with the highest RPN, namely: 1.) The process of cleaning the engine room sewer system tanks, 2.) The process of removing and installing new metal seats (ME) with manual tools, 3.) The process of removing piston (ME) with chain block, 4.) Process of removing cylinder liner (ME) with chain block. The proposed risk mitigation is the use of complete Personal Protective Equipment (PPE) such as (gloves, safety shoes, safety helmet, wearpack/katelpak, mask/respirator mask type, etc.) Check the work area, check the suitability of the equipment before use, and replace the tool in case of damage.