Analisis Kestabilan Lereng Pada Bukit Daerah Mlakon, Sambirejo, Prambanan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Menggunakan Metode Bishop

Heza Putra Maulana Aji Sakti, Abdullah Khafid Ma’ruf, Arhananta Arhananta, Nazwa Khoiratun Hisan, Nur Alif Yusuf Putra Karlina

Abstract


Prambanan merupakan salah satu kawasan di Daerah Istimewa Yogyakarta yang saat ini cukup banyak penduduknya. Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk dan juga kawasan Prambanan merupakan kawasan Wisata, pasti kedepannya akan banyak kegiatan pembangunan sarana prasarana dan juga rumah hunian warga. Sebelum dilakukannya pembangunan, alangkah baiknya untuk mengetahui keamanan dan kestabilan tanah atau lereng di daerah tersebut untuk mengurangi risiko. Data lapangan yang didapat diolah menggunakan Software Slide Rockscience 6.0. untuk mengetahui nilai faktor keamanan. Geologi pada daerah Mlakon, Sambirejo, Prambanan, Sleman, DIY terdiri dari Formasi Semilir yang dicirikan dengan satuan lapili dan tuf. Geomorfologi daerah penelitian terdiri dari bentuk lahan gawir, bentuklahan bukit sisa, perbukitan terkikis, dataran alluvial, dataran limpah banjir, dan tubuh sungai. Struktur yang berkembang di lokasi pengamatan mekanika tanah tidak berkembang dengan baik, sedangkan di lokasi pengamatan mekanika batuan berkembang kekar gerus berpasangan dengan arah orientasi relatif N-S, W-E, dan NW-SE. Karakteristik tanah pada lokasi pengamatan mekanika tanah cukup lembab sehingga pengambilan sampel cukup susah. Karakteristik batuan di lokasi pengamatan mekanika batuan terdiri dari batuan gunungapi berupa lapilli dan di beberapa bagian sudah lapuk. Hasil dari analisa mekanika tanah menggunakan metode bishop menghasilkan nilai FK >1,25 yang berarti lereng stabil. Hasil analisa mekanika batuan menggunakan metode bishop menghasilkan FK <1,25 yang berarti lereng labil atau biasa terjadi longsor.

 

Prambanan is one of the areas in the Special Region of Yogyakarta which is currently quite a lot of people. Along with the increasing number of residents and also the Prambanan area is a tourist area, surely in the future there will be a lot of infrastructure development activities and also residential houses for residents. Prior to construction, it is better to know the safety and stability of the soil or slopes in the area to reduce the risk. The field data obtained were processed using Slide Rockscience 6.0 Software. to determine the value of the safety factor. The geology of the Mlakon, Sambirejo, Prambanan, Sleman, DIY area consists of the Semilir Formation which is characterized by lapilli and tuff units. The geomorphology of the research area consists of escarpmental landforms, residual hill landforms, eroded hills, alluvial plains, floodplains, and river bodies. The structure that developed at the soil mechanics observation site was not well developed, while at the rock mechanics observation site developed paired scour joints with the relative orientations of N-S, W-E, and NW-SE. The characteristics of the soil at the location of the soil mechanics observation are quite moist so that sampling is quite difficult. Rock characteristics at the rock mechanics observation location consist of volcanic rock in the form of lapilli and in some parts it is weathered. The results of the soil mechanics analysis using the Bishop's method resulted in a SF value > 1.25 which means the slope is stable. The results of rock mechanics analysis using the Bishop method produce SF < 1.25 which means the slope is unstable or landslides are common.


Keywords


bishop;Mlakon;rock mechanics;slope;soil mechanics

Full Text:

PDF

References


A. Luriyanto, I. Maulana, S. Prabandiyani, dan I. D. Atmanto, “ANALISIS STABILITAS LERENG DAN ALTERNATIF PENANGANANNYA : STUDI KASUS LONGSORAN PADA RUAS JALAN PRINGSURAT KM. MGL. 22+631-22+655 KABUPATEN TEMANGGUNG,” Jurnal Karya Tekmik Sipil, vol. 3, no. 4, 2014, Halaman 861 - 889. [Online]. Available: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkts

Abbas, Syed Muntazir, dan Konietzky, Habil Heinz. 2017. Rock Mass Classification System. Pakistan : TU Bergakademie Freiberg, Geotechnical Institute, and National Centre of Excellence in Geology, University of Peshawar

B. Caesar Mahaputra Beko dkk., “ANALISIS KUALITAS MASSA BATUAN DENGAN METODE ROCK MASS RATING (RMR) PADA BATUGAMPING.” Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan IX 2021.

B. Sulistyo, “PERANAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DALAM MITIGASI BENCANA TANAH LONGSOR,” Seminar Nasional Mitigasi Bencana Dalam Perencanaan Pengembangan Wilayah. doi: 10.13140/RG.2.2.16705.97128.

D. Pasole, J. Patanduk, I. Lie Keng Wong, “Analisis Stabilitas Lereng Disposal Menggunakan Metode Bishop, Janbu, dan Ordinary.” Paulus Civil Engineering Journal vol. 2, no. 3, 2020. [Online]. Available: http://ojs.ukipaulus.ac.id/index.php/pcej

Darwis. 2018. Dasar-Dasar Mekanika. Yogyakarta : Pena Indis

Hardiyatmo, Hary Christady. 2018. Mekanika Tanah II. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press

Mubekti dan F. Alhasanah, “MITIGASI DAERAH RAWAN TANAH LONGSOR MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS,” Jurnal Teknik Lingkungan, vol. 9, no. 2, hal 121 – 129, 2008.

N. Amri, D. Dharmawansyah, dan Hermansyah, “PERBANDINGAN METODE BISHOP DAN JANBU DALAM ANALISIS STABILITAS LERENG PADA OPRIT JEMBATAN LABU SAWO SUMBAWA,” Journal of Civil Engineering and Planning, vol. 2, no. 1, 2021.

O. A. Cherianto Parluhutan Rajagukguk Turangan dan S. Monintja, “ANALISIS KESTABILAN LERENG DENGAN METODE BISHOP (Studi Kasus: Kawasan Citraland sta.1000m),” Jurnal Sipil Statik, vol. 2, no. 3, pp. 139–147, 2014.

R. Palebangan, A. E. Turangan, dan L. D. K. Manaroinsong, “ANALISIS KESTABILAN LERENG METODE BISHOP/TRIANGLE (STUDI KASUS : KAWASAN MANADO BYPASS),” Tekno vol. 15, no. 68, 2017.

Rai, Made Astawa,dkk. 2014. Mekanika Batuan. Bandung : Penerbit ITB.

S. Herman, dan I. N. P. Permanasari, “ANALISIS KESTABILAN LERENG MENGGUNAKAN METODE BISHOP DAN SOFTWARE STABLE 9.03 DI JALUR WISATA PANTAI KABUPATEN PESAWARAN,” Journal of Science and Applicative Technology, vol. xx, pp. xx–xx, doi: 10.35472/x0xx0000.

Silvia, Syahputra, Ridha. 2019. Analisa Stabilitas Tebing Dengan Menggunakan Metode Bishop Berbasis Program Rockscience Slide Versi 6.020. SEMDI UNAYA, 489 – 495, Desember 2019.

Soedarmo, G Djatmiko dan Purnomo, S J Edy. 1993. Mekanika Tanah 1. Malang : Penerbit Kanisius.

Van Bemmelen, R. V. 1949. The Geology of Indonesia, Vol. 1A. Government Printing Office, The Hague, 732.

W. A. D. Kristanto, dan I G. B. Indrawan, “KARAKTERISTIK GEOLOGI TEKNIK DAERAH PRAMBANAN DAN SEKITARNYA, KECAMATAN PRAMBANAN, KABUPATEN SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA,” KURVATEK vol. 3, no. 2, pp. 21–29, 2018.




DOI: https://doi.org/10.31284/j.semitan.j.2022.v1i1.4933

Refbacks

  • There are currently no refbacks.