Pelatihan Pengolahan Produk Mi Berbahan Dasar Tepung Komposit Talas Beneng Kepada KWT Tanjung Kulon, Kecamatan Pabuaran, Banten
Abstract
Talas beneng belum dimanfaatkan secara maksimal sebagai produk unggulan daerah Banten. Produk olahan talas beneng yang dijual di pasaran masih terbatas pada produk keripik dan tepung. Teknologi pengolahan dalam pembuatan mi ini dapat didiseminasikan dan diuji coba produksi oleh UMKM di Kabupaten Serang yang memiliki sumber talas beneng yang melimpah. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan berperan serta dalam menyejahterakan kehidupan masyarakat petani talas beneng. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan pelatihan yang disertai dengan demonstrasi pengolahan produk mi basah dan mi kering berbasis tepung talas beneng. Penyampaian disampaikan secara langsung dan diikuti dengan demonstrasi pengolahan mi basah dan mi kering yang dipandu oleh instruktor. Pelatihan pengolahan mi berbahan dasar tepung komposit talas beneng kepada Kelompok Wanita Tani (KWT), Kampung Tanjung Kulon mampu memberikan motivasi dan pengetahuan peserta. Produk mi yang merupakan produk olahan dari umbi talas beneng berpotensi menjadi produk lain dari tanaman talas beneng yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
“Uji organoleptik mie basah berbahan dasar tepung talas beneng (Xantoshoma undipes) untuk meningkatkan nilai tambah bahan pangan lokal Banten,” in ResearchGate, doi: 10.13057/psnmbi/m010451.
“(PDF) PENGARUH SUBTITUSI TEPUNG TERIGU DENGAN TEPUNG TALAS BENENG DAN MOCAF TERHADAP KARATERISTIK FISIKOKIMIA MI KERING,” ResearchGate, doi: 10.33005/jtp.v16i1.2860.
“View of Karakter Tepung Komposit Talas Beneng dan Daun Kelor pada Kukis.” Accessed: Jun. 13, 2025. [Online]. Available: https://journal.ipb.ac.id/index.php/jmpi/article/view/26446/17090.
“(PDF) Pengembangan Produk Makaroni Dari Tepung Talas Beneng Dengan Penambahan Daun Kelor (Moringa oleifera L),” ResearchGate, doi: 10.32662/gatj.v2i2.723.
“World Instant Noodles Association.,” 世界ラーメン協会. Accessed: Jun. 13, 2025. [Online]. Available: https://instantnoodles.org/en/noodles/demand/table/
D. Hasni, C. Nilda, and J. R. Amalia, “Kajian pembuatan mie basah tinggi serat dengan substitusi tepung porang dan pewarna alami [Study of making high fibre-wet noodles with porang flour substitution and natural dyes],” J. Teknol. Ind. Has. Pertan., vol. 27, no. 1, Art. no. 1, Jan. 2022, doi: 10.23960/jtihp.v27i1.31-41.
W. D. Sayekti, R. Adawiyah, D. A. H. Lestari, Y. Indriani, and T. S. Syafani, “Pembinaan Kelompok Wanita Tani dalam Inovasi Olahan Pangan Lokal Bersertifikat Halal di Kecamatan Rajabasa, Lampung,” Agrokreatif J. Ilm. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 9, no. 1, Art. no. 1, Mar. 2023, doi: 10.29244/agrokreatif.9.1.46-57.
N. P. Pandawani, N. P. S. Astuti, and I. W. Wiasta, “Kelompok Wanita Tani (Kwt) Produktip Dan Berdaya Guna,” Ngayah Maj. Apl. IPTEKS, vol. 6, no. 2, p. 154589, 2015.
R. Rohadi and B. Tutuko, “Pembuatan Mi Basah Dari Tepung Fermentasi Singkong Untuk Siswa Planet Nufo, Desa Mlagen Rembang,” Literasi J. Pengabdi. Masy. Dan Inov., vol. 2, no. 2, Art. no. 2, Aug. 2022, doi: 10.58466/jurnalpengabdianmasyarakatdaninovasi.v2i2.1138.
Refbacks
- There are currently no refbacks.