Pemberdayaan Ekonomi Melalui Kewirausahaan: Pelatihan Inovasi Membuat Minuman Wedang Rempah dan Pletok Bersama DWP LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur

Hari Minantyo, Devina Irtanto, Kristian Agung Nugraha, Fabiola Leoparjo, Trifosa Jesslyn Gracia, Epifania Mariani Christiabel, Rania Zahra Iasha, Michael Cahyadi, Eunike Anglelica Lim

Abstract

Indonesia mempunyai hasil rempah-rempah yang sangat banyak jenisnya dengan masih banyak yang belum optimal digunakan pada olahan minuman. Wedang rempah merupakan racikan minuman yang terdiri dari beberapa jenis rempah yang direbus dan ditambahkan perasa manis, bisa dari gula merah, gula palem, gula batu maupun gula pasir. Jenis rempah yang biasa digunakan dalam membuat wedang ini seperti jahe, temu lawak, kapulaga (bunga lawang), cengkih, serai, daun pandan, kayu secang, kayu manis, dan lainnya. Tujuan diadakannya pelatihan ini adalah untuk memberikan wawasan kepada kelompok Dharma Wanita LLDIKTI Wilayah VII. Ke depannya, hasil pelatihan ini bisa diterapkan pada masyarakat umum yang berwirausaha untuk menunjang wisata kuliner Indonesia. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu partisipatif dan dilaksanakan dengan wawancara, membuat standar resep minuman, uji coba membuat minuman, dan praktik membuat produk minuman. Peserta diberikan kuesioner dengan tujuh pernyataan untuk diberikan penilaian dengan skala nilai 1 (sangat tidak setuju), 2 (tidak setuju), 3 (netral), 4 (setuju), dan 5 (sangat setuju). Hasil pelatihan menunjukkan bahwa minuman wedang rempah memiliki warna kuning kecokelatan, sedangkan pletok memiliki warna yang lebih transparan serta cerah. Keduanya memiliki rasa manis segar dan tekstur cair. Hasil produk minuman wedang rempah dan pletok ini disenangi dan bisa menjadikan ide bisnis dan peluang usaha untuk menunjang wisata kuliner. 

Keywords

Inovasi; LLDIKTI; Pemberdayaan; Pletok; Wedang rempah

Full Text:

PDF

References

Sumaryadi, I. N. (2013). Sosiologi Pemerintahan. Bogor: Ghalia Indonesia.

Mardikanto, T., dan Poerwoko S. 2015. Pemberdayaan Masyarakat dalam Perspektif Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta.

Bariqi Muhammad Darari (2018). Pelatihan Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jurnal Studi Manajemen dan Bisnis, 64-69.

Rusdiana. (2014). Kewirausahaan Teori dan Praktek. Bandung: Pustaka Pustaka.

Utaminingsih. A. (2016) Pengaruh Orientasi Pasar, Inovasi, Dan Kreativitas Strategi Pemasaran Terhadap Kinerja Pemasaran Pada UKM Kerajinan Rotan Di Desa Teluk Wetan, Welahan, Jepara. Media Ekonomi dan Manajemen, Vol. 31. No. 2.

Adi, I. R. (2008). Intervensi Komunitas Pengembangan Masyarakat Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Hakim, L, Batoro J & Sukenti K. (2015). Etnobotani Rempah-Rempah di Dusun Kopen Dukuh,Kabupaten Banyuwangi. J-PAL, Vol. 6, No. 2. 133-141.

Yana, T., Malik, A., & Kurniawan, F. (2018). Study Jenis Rempah–Rempah Dan Pemanfaatannya Di Pasar Tradisional Angso Duo. Uin Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. http://repository.uinjambi.ac.id/1001/

Hakim, L. (2015). Rempah dan Herba Kebun-Pekarangan Rumah Masyarakat: Keragaman Sumber Fitofarmaka dan Wisata Kesehatan-Kebugaran. In Diandra Pustaka Indonesia. Yogyakarta.

M. Fathurrahman Nurul Hakim. (2023). Strategi Pengembangan Minuman Tradisional Wedang Rempah Di Pendopo nDE’ Luweh Restauran Sebagai Wisata Kuliner Di Yogyakarta. Jurnal Pariwisata, Vol. 10 No.1 April 2023.

Minantyo. H. (2011). Dasar – Dasar Pengolahan Makanan (Food Product Fundamental). Graha Ilmu. Jogjakarta.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.