Pelatihan Pembuatan Dye-Sensitized Solar Cell (DSSC) Sederhana untuk Siswa SMA Islam Nurul Fikri

Fayza Yulia, Sylvia Ayu Pradanawati, Sri Hastuty, Purwo Kadarno, Yudi Rahmawan, Yose Fachmi, Arie Sukma Jaya, Byan Wahyu Riyandwita, Khusnun Widiyati, Muhammad Akbar Barrinaya, Adhitya Ryan Ramadhani, Farid Muharram

Abstract

Energi baru terbarukan berkembang pesat seiring dengan peningkatan pemberdayaan energi baru terbarukan. Sebagai salah satu upaya pemenuhan 100% elektrifikasi di Indonesia, berbagai jenis sumber daya baru terbarukan dikelola untuk menghasilkan listrik. Di Indonesia, potensi energi matahari sangat besar. Solar panel, ke depannya menjadi salah satu alat konversi energi yang banyak dikembangkan di Indonesia. Solar panel generasi ketiga yang sedang banyak dikembangkan adalah Dye-Sensitized Solar Cell (DSSC) di mana menggunakan pewarna alami sebagai dye. SMA Nurul Fikri, Depok dipilih karena pengembangan metode konstruktif pengalaman belajar yang diadopsi pada kurikulum mereka. Dari hasil pelatihan, 100% peserta mampu membuat DSSC sederhana. Selain itu, telah terjadi peningkatan pengetahuan yang ditunjukkan dengan peningkatan persentase jumlah siswa yang mengetahui proses DSSC berdasarkan hasil pre-test dan post-test.

Keywords

Daya; DSSC; Pewarna alami; Solar cell; Workshop

Full Text:

PDF

References

Habibah, S. (2017). Implikasi Filsafat Ilmu Terhadap Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Dar el-Ilmi: jurnal studi keagamaan, pendidikan dan humaniora, 4(1), 166-180.

Chalmers, A. F. (2013). What is This Thing Called Science?. Hackett Publishing.

Grätzel, M. (2001). Photoelectrochemical Cells. nature, 414(6861), 338-344.

Hilman, C., & Sa’diyah, M. (2013). Analisis Pemanfaatan Anthocyanin Tumbuhan Tropis sebagai Sensitizer pada Dye-Sensitized Solar Cell (DSSC). Jurnal Fisika. Institut Teknologi Bandung.

Suryadi, J., Gunawan, G., & Haris, A. (2010). Pembuatan dan Penentuan Nilai Efisiensi Sel Surya Berpewarna Tersensitisasi dengan Senyawa Antosianin dari Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) sebagai Pewarna Pensensitisasi. Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi, 13(3), 88-94.

Adu, R. E. Y., Gelyaman, G., & Kabosu, M. (2022). Pemanfaatan Ekstrak Antosianin dari Limbah Kulit Bawang Merah (Allium cepa) sebagai Zat Pemeka (Sensitizer) pada Dye Sensitized Solar Cell (DSSC). ALCHEMY Jurnal Penelitian Kimia, 18(1), 103-111.

Huda, C., Karimah, L., & Kurniawan, W. (2022). Pengembangan Bahan Ajar Fisika Berbasis Kontekstual dengan Memasukan Literasi Sains pada Materi Termodinamika Kelas XI Siswa SMA/MA. Lontar Physics Today, 1(2), 103-112.

Farahdiba, I. A., Krisdiyanto, D., Sudarlin, S., & Karmanto, K. (2020). Pemanfaatan ekstrak daun kelor (moringa oleifera. L.) Sebagai dye sensitizeruntukdye sensitized solar cell (dssc). Indonesian journal of materials chemistrY, 3(1).

Kartika, K., Asran, A., Erawati, H., Ezwarsyah, E., Putri, R., & Salahuddin, S. (2022). Pelatihan Platform Arduino Bagi Siswa SMA Negeri 1 Baktiya Alue Ie Puteh Aceh Utara. Jurnal Solusi Masyarakat Dikara, 2(1), 1-5.

Mulyati, R. (2022). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Fisika dengan Menggunakan Alat Peraga Sederhana pada Materi Gerak Melingkar Siswa Kelas X-5 SMA Tahun Pelajaran 2021/2022. EDUNET-The Journal of Humanities and Applied Education, 1(2), 152-164.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.