Pembuatan dan Penyediaan Alat Pengiris Bawang Merah untuk Pengusaha Skala Mikro di Kenagarian Talang Babungo, Kabupaten Solok, Sumatra Barat

Anna Niska Fauza, Wanda Afnison, Randi Purnama Putra, Purwantono Purwantono, Andre Kurniawan, Hendri Nurdin

Abstract

Bawang merah merupakan salah satu komoditas pertanian yang banyak dihasilkan di Indonesia. Salah satu daerah dengan hasil panen bawang merah yang cukup tinggi adalah Kenagarian Talang Babungo, Kabupaten Solok, Sumatra Barat. Saat ini, sudah mulai berkembang pengusaha-pengusaha berskala mikro dalam memproduksi makanan olahan bawang merah, yaitu bawang merah goreng. Hal ini telah menjadi salah satu sumber mata pencarian masyarakat di daerah tersebut. Bawang merah goreng menunjukkan potensi yang besar sebagai produk olahan pertanian dengan nilai jual yang tinggi. Selain itu, bawang merah goreng sangat populer di kalangan masyarakat karena keefektifan dan kekhasan cita rasanya. Namun, proses pembuatan bawang merah goreng di Kenagarian Talang Babungo masih dilakukan secara manual dan menggunakan alat sederhana. Sehingga, hal ini mengakibatkan rendahnya produktivitas kerja dan produk yang dihasilkan. Oleh karena itu, Teknik Mesin Universitas Negeri Padang memberikan solusi kepada pengusaha bawang merah dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat. Tim Pengabdian merancang dan menyediakan mesin pengiris bawang merah melalui penggunaan teknologi tepat guna. Mesin pengiris bawang merah dirancang dengan menggunakan teknologi sederhana dan sistem operasional yang mudah digunakan. Mesin pengiris bawang dirancang menggunakan penggerak motor listrik dengan kapasitas produksi yang cukup besar, yaitu 20–30 kg/jam. Selain itu, mesin pengiris bawang merah memiliki keunggulan dalam pengaturan ketebalan pemotongan bawang merah yang dikehendaki. Diharapkan, melalui penyediaan mesin pengiris bawang merah yang inovatif tersebut akan mampu meningkatkan produktivitas kerja pengusaha bawang merah di Kenagarian Talang Babungo dengan estimasi ± 400% peningkatan hasil produksi dibandingkan dengan metode pengirisan secara manual. Hal ini juga akan mendorong peningkatan roda ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Keywords

Bawang merah; Mesin pengiris; Teknologi tepat guna

Full Text:

PDF

References

R. Ardiansyah, R. Jaya, and C. H. Rahmi, “Prediksi Pasokan Bawang Merah Mendukung Desain Pengembangan Agroindustri Di Provinsi Aceh,” J. Teknol. Ind. Pertan., vol. 31, no. 1, pp. 46–52, 2021, doi: 10.24961/j.tek.ind.pert.2021.31.1.46.

J. Winoto and H. Siregar, “AGRICULTURAL DEVELOPMENT IN INDONESIA : CURRENT PROBLEMS , ISSUES , AND POLICIES After the onset of the Asian Financial Crisis , the Indonesian economy has grown slower than that before the crisis . During pre-crisis era ( 1970-1996 ), the,” Anal. Kebijak. Pertan., pp. 11–36, 2008.

O. Helbawanti, W. A. Saputro, and A. N. Ulfa, “Pengaruh Harga Bahan Pangan Terhadap Inflasi Di Indonesia,” AGRISAINTIFIKA J. Ilmu-Ilmu Pertan., vol. 5, no. 2, p. 107, 2021, doi: 10.32585/ags.v5i2.1859.

B. P. Statistik, “Production of Vegetables 2021,” 2021. https://www.bps.go.id/indicator/55/61/1/production-of-vegetables.html (accessed Nov. 15, 2022).

A. M. Kiloes, Puspitasari, D. Mulyono, and M. J. A. Syah, “Land resources management of shallots farming: A case study in the highlands of Solok Regency, West Sumatra,” IOP Conf. Ser. Earth Environ. Sci., vol. 648, no. 1, 2021, doi: 10.1088/1755-1315/648/1/012097.

BPS Kab. Solok, “Kabupaten Solok Dalam Angka 2021,” p. 589, 2021.

M. Mumtazah and S. H. Kusuma, “Arahan Pengembangan Produk Olahan Bawang Merah Berdasarkan Konsep Pengembangan Ekonomi Lokal (PEL) di Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo,” J. Penataan Ruang, vol. 17, no. 1, p. 48, 2022, doi: 10.12962/j2716179x.v17i1.12011.

L. Cipto Astuti, M. Harisudin, and E. Siti Rahayu, “Analysis of Fried Shallot Agroindustry To Abundant Production in Kuningan Regency,” Acad. Res. Int., vol. 9, no. 2, pp. 45–54, 2018, [Online]. Available: www.savap.org.pk45www.journals.savap.org.pk.

M. Aurelia, Sahara, and D. B. Hakim, “COVID-19 PANDEMI DAN DINAMIKA HARGA BAWANG MERAH DI PROVINSI-PROVINSI DI INDONESIA,” POLICY Br. Pertanian, Kelautan, dan Biosains Trop., vol. 4, no. 1, pp. 1–6, 2022.

Y. Hendrawan, R. N. Krakuko, U. Brawijaya, and K. Irisan, “Effect of Temperature and Thickness to The Physical and Chemical Quality of Fried Onions Using Vacuum Frying,” J. Keteknikan Pertan. Trop. dan Biosist., vol. 6, no. 3, pp. 272–277, 2018.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.