Penentuan Harga Jual Sapi Bali Berdasarkan Pengukuran Morfometrik di Kelompok Tani Bon-Bon Kecamatan Noemuti Kabupaten Timor Tengah Utara

Alfred Nubatonis, Fried Markus Allung Blegur, Yeremias Oki, Theodorus Banu

Abstract

Penentuan harga ternak sapi bali yang dilakukan peternak di kelompok tani Bon-Bon selama ini berdasarkan pengamatan visual terhadap fisik sapi dengan kisaran harga jual Rp. 4.000.000 – Rp. 4.500.000. Ketika dilakukan pengukuran morfometrik (Panjang badan 108 Cm dan lingkar dada 150 Cm) memperoleh  data dugaan bobot hidup = 197,2 Kg. Apabila bobot hidup dikalikan dengan standart harga yakni 27.000 per Kg bobot hidup maka harga jual sapi tersebut seharusnya Rp. 5.325.707. Proses penentuan harga berdasarkan pengamatan fisik ini mengakibatkan peternak mengalami kehilangan potensi pendapatan sebesar Rp. 825.707 -Rp.1.325.707. Kondisi ini sangat merugikan peternak di pedesaan, dimana peternak belum mengetahui teknik penetuan harga berdasarkan bobot badan hidup ternak, belum mengetahui teknik pengukuran morfometrik ternak sapi, standart harga jual bobot hidup ternak sapi yang ditetapkan pemerintah Nusa Tenggara Timur. Sosialisi standart harga jual bobot hidup ternak yang ditetapkan pemerintah dan pelatihan teknik pengukuran morfometrik sapi, pembuatan matriks penentuan harga berdasarkan bobot hidup ternak serta pembuatan kandang jepit, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan peternak dalam pendugaan bobot hidup ternak, mengubah proses penentuan harga jual ternak agar meningkatkan pendapatan peternak. Hasil yang dicapai ialah peternak memiliki pengetahuan tentang standar harga jual per Kg bobot hidup dan keterampilan mengukur morfometrik tubuh untuk menghitung bobot badan ternak, tersedianya 15 buah alat ukur morfometrik, 15 unit kandang jepit dan 15 buku matriks harga jual ternak sapi berdasarkan hasil dugaan bobot hidup yang dikalikan dengan standar harga yang ditetap pemerintah. Disimpulkan bahwa dasar penentuan harga jual ternak sapi yang dilakukan peternak berdasarkan hasil dugaan bobot hidup dikalikan dengan harga/Kg/BB.

Keywords

Harga Jual; Bobot Hidup Sapi Bali; Pengukuran Morfometrik; Kelompok Tani Bon-Bon

Full Text:

PDF

References

Badan Standarisasi Nasional. (2017). Bibit Sapi Potong—Bagian 4: Bali. BSN 2017. (Jakarta). Diambil dari http://bibit.ditjenpkh.pertanian.go.id/content/sni-bibit-sapi-potong-bagian-4-bali

Darmawi, D. (2011). Pendapatan Usaha Pemeliharaan Sapi Bali di Kabupaten Muaro Jambi. Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Peternakan, 14(1), 9–22. https://doi.org/10.22437/jiiip.v0i0.583

Fatchiya, A., dan Jakaria. (2018). Peningkatan Keberdayaan Peternak Berbasis Potensi Masalah Lokal melalui Kuliah Kerja Nyata. Agrokreatif Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, 4(2), 109–117. https://doi.org/10.29244/agrokreatif.4.2.109-117

Fauziah, A., Bandiati, S., dan Suwarno, N. (2016). Penyimpangan Bobot Badan dengan Rumus Winter terhadap Bobot Badan Aktual Kuda Polo di Nusantara Polo Club. Jurnal e-journal student Unpad, 5(2), 1–10. (Bandung).

Hilmawan, F., Nuraini, H., Priyanto, R., dan Putra, B. W. (2017). Pengukuran Morfometrik Sapi Peranakan Ongole dan Kerbau Jantan dengan Metode Citra Digital. Jurnal Veteriner, 17(4), 587–596. https://doi.org/10.19087/jveteriner.2016.17.4.587

Manafe, M. E. (2019). Pembuatan Tongkat Ukur Sederhana untuk Ternak Sapi. Diambil dari https://youtu.be/qXnx70naVN4

Rahmat, A., dan Mirnawati, M. (2020). Model Participation Action Research Dalam Pemberdayaan Masyarakat. Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 6(1), 62–71. https://doi.org/10.37905/aksara.6.1.62-71.2020

Rasyid, A., Efendi, J., dan Marioino. (2012). Sistem Pembibitan Sapi Potong dengan Kandang Kelompok “Model LITBANGTAN.” Jakarta: IAARD Press - Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Diambil dari http://sidolitkaji.litbang.pertanian.go.id/i/files/TeknologiKandangKelompokSapiPotong.pdf

Samosir, M. H., Hamdan, dan Daulay, A. H. (2016). PENDUGAAN BOBOT BADAN SAPI BRAHMAN CROSS, SAPI ACEH DAN SAPI BALI BERDASARKAN PANJANG BADAN DAN LINGKAR DADA. Jurnal Peternakan Integratif, 4(2), 155–162.

Sukmawati, F., dan Kaharudin. (2010). Petunjuk Teknis Perkandangan Sapi. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian NTB. Diambil dari https://ntb.litbang.pertanian.go.id/pu/psds/Perkandangan.pdf

Villandasari, H. N., Suparman, P., dan Setyaningrum, A. (2019). UJI KETEPATAN RUMUS WINTER TERHADAP BOBOT BADAN SAPI BALI FLORES. 1(2), 191–196.

Winiar Putra, B., Maria Fuah, A., Nuraini, H., dan Priyanto, R. (2016). Penerapan Teknik Citra Digital Sebagai Metode Pengukuran Morfometrik Ternak pada Sapi Bali dan Peranakan Ongole. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 21(1), 63–68. https://doi.org/10.18343/jipi.21.1.63

Zafitra, A., Gushairiyanto, Ediyanto, H., dan Depison. (2020). Karakterisasi Morfometrik dan Bobot Badan pada Sapi Bali dan Simbal di Kecamatan Bangko Kabupaten Merangin. Majalah Ilmiah Peternakan, 23(2), 66–71. https://doi.org/10.24843/MIP.2020.v23.i02.p04

Zainal, H. M., dan Khairil, Muh. (2020). Sistem Manajemen Kandang pada Peternakan Sapi Bali di Cv Enhal Farm. Jurnal Peternakan Lokal, 2(1), 15–19. https://doi.org/10.46918/peternakan.v2i1.831

Zurahmah, N., dan The, E. (2012). PENDUGAAN BOBOT BADAN CALON PEJANTAN SAPI BALI MENGGUNAKAN DIMENSI UKURAN TUBUH. Buletin Peternakan, 35(3), 160–164. https://doi.org/10.21059/buletinpeternak.v35i3.1088

Refbacks

  • There are currently no refbacks.