PERENCANAAN STRATEGIS UNTUK MENEKAN TINGKAT KEHILANGAN AIR PDAM SURABAYA DENGAN SISTEM DINAMIK
Ruli Utami, Erma Suryani
Abstract
Kehilangan air dalam distribusi merupakan masalah yang cukup serius pada PDAM Surabaya, karena dalam kurun waktu 1995-2014 tercatat 30% air yang di distribusikan tidak sampai pada pelanggan karena bocor teknis, dan 45% karena konsumsi hilang(ilegal). Hal ini menyebabkan kerugian material baik pada PDAM Surabaya ataupun pelanggan. Dengan pemodelan dan simulasi menggunakan sistem dinamik untuk menekan tingkat kehilangan air. Maka di rekomendasikan beberapa  kebijakan yang dapat di ambil oleh PDAM Surabaya untuk menekan angka kehilangan air, yaitu dengan skenario do nothing, di prediksi rata-rata rasio kehilangan air hingga tahun 2035 adalah sebesar 68,6%. Dari skenario pergantian pipa, di peroleh hasil peningkatan pendapatan sebesar 5 milyar untuk setiap pergantian 1% pipa yang rusak(dengan batas maksimal pergantian adalah 5% pertahun) dengan peningkatan rasio pemenuhan sebesar 3,6%. Jadi tingkat penekanan tingkat kehilangan akan tergantung pada berapa persen pipa yang dapat di perbaiki oleh PDAM setiap tahunnya. Skenario terakhir(konversi kehilangan ke pelanggan baru) menghasilkan rata-rata pelanggan Rumah tangga sebesar 266.255 pelanggan baru atau industri sebesar 9.830 pelanggan baru atau instansi pemerintah14.841 pelanggan baru atau pelanggan niaga135.022 pelanggan baru atau luar kota 701 pelanggan baru atau pelabuhan 773 pelanggan baru atau sosial 32.280 pelanggan baru.