PELESTARIAN NILAI BUDAYA DALAM BIDANG SENI TARI DAN KAIN TENUN DI DILI, TIMOR LESTE

Damasio Jose Sarmento da Costa, Amir Mukmin Rachim

Abstract


Timor-Leste merupakan salah satu Negara yang kaya dengan berbagai macam budaya tradisional khususnya di bidang seni tari dan kain tenun yang bernilai tinggi. Aspek tersebut dapat menjadi potensi yang sangat baik bagi negara Timor Leste. Sebagai negara baru tentunya memiliki berbagai upaya untuk mencapai perubahan yang sangat berpengaruh untuk meningkatkan perekonomian Timor Leste, melalui sektor pariwisata. Di Era globalisasi ini ada perubahan pola hidup masyarakat yang lebih kekinian mengikuti budaya modern. Akibatnya masyarakat lebih memilih kebudayaan baru karena lebih praktis dibandingkan dengan budaya lokal dan faktor yang menyebabkan hilangnnya budaya lokal pada masa sekarang adalah; generasi penerus sekarang lebih minat untuk belajar budaya dari luar [1]. Melestarikan kebudayaan seni tari dan kain tenun di Timor Leste, merupakan salah satu langkah yang bijak untuk terus menjaga nilai kebudayaan lokal dan juga sebagai warisan budaya yang harus dipertahankan dan dikembangkan sehingga dapat memberikan edukasi bagi generasi yang sekarang maupun generasi berikutnya tentang kebudayaan di Timor Leste. Untuk mempertahankan agar tidak punah nilai seni tari dan Kain tenun tradisional, masyarakat timor leste meningkatkan taraf hidup kesenian dan kuantitas dan kualitas seni tari dan kain tenun untuk menumbuhkan ekonomi masyarakat khususnya untuk seniman tradisional Timor leste.

Full Text:

PDF

References


H. M. . Nahak, “Upaya Melestarikan Budaya Indonesia Di Era Globalisasi,” J. Sosiol. Nusant., vol. 5, no. 1, pp. 65–76, 2019, doi: 10.33369/jsn.5.1.65-76.

Liliweri. Alo, Makna Budaya dalam Komunikasi Antar Budaya. Yogyakarta: LKiS, 2007.

E. Kusumastuti, “Penerapan Model Pembelajaran Seni Tari Terpadu Pada Siswa Sekolah Dasar,” Mimb. Sekol. Dasar, vol. 1, no. 1, pp. 7–16, 2014, doi: 10.17509/mimbar-sd.v1i1.858.

I. Bifawa’idati et al., “Berbasis Web Menggunakan Deteksi Tepi Canny , Local Color Histogram Dan Co-Occurrence Matrix,” IJCCS (Indonesian J. Comput. Cybern. Syst., vol. 17, no. 1, pp. 85–95, 2017.

K. H. Dewantara and S. E-mail, “Deskripsi Kualitatif Sebagai Satu Metode Dalam Penelitian Pertunjukan,” Harmon. J. Arts Res. Educ., vol. 11, no. 2, pp. 173–179, 2011, doi: 10.15294/harmonia.v11i2.2210.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Katalog Buku Karya Dosen ITATS