Arsitektur Eco-Technology Sebagai Tema Desain Robotics Center di Surabaya Jawa Timur

Muhammad Ihya Ulumiddin, Wiwik Widyo Widjajanti, Randy Pratama Salisnanda

Sari


Kota Surabaya memiliki antusiasme masyarakat di bidang robotik yang dapat mendorong terwujudnya sebuah rancangan baru pusat robotika yang menjadi tempat untuk melakukan aktifitas dan pembelajaran maupun ajang berkompetisi terkait dengan hal robotika dan teknologi. Kota Surabaya merupakan ibu kota provinsi Jawa Timur yang memiliki penggemar robotik berjumlah ± 875 orang, dengan kegiatan KRAI atau kontes robot ABU Indonesia yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia setahun sekali, juga banyaknya lembaga pendidikan yang memiliki kegiatan robotik. Perancangan Robotics Center mengangkat tema Arsitektur Eco Technology merupakan gabungan dari dua prinsip antara prinsip dalam merancang bentuk arsitektur yaitu pembangunan berkelanjutan dan teknologi mengambil tempat di Surabaya Barat karena banyaknya sekolah yang memiliki kegiatan robotik. Perancangan “Robotics Center” mengangkat konsep makro “kontemporer” agar tidak lekang oleh waktu. Konsep mikro tatanan lahan terkait analisa tapak memiliki konsep “community service”. Konsep mikro terkait bentuk mengambil konsep “dinamis” karena akan menghasilkan bentukan yang tidak kaku. Konsep mikro terkait dengan ruang mengambil konsep interaktif yang akan menghasilkan ruang-ruang sehat karena memiliki keterkaitan dengan alam dan lingkungan sekitar. Hasil rancangan ini diharapkan dapat memberikan wadah yang bermanfaat dan membantu berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi khususya di bidang robotika serta memberikan suatu hal baru dalam dunia arsitektur.

Kata Kunci


Perancangan; Robotics Center; Eco Technology; Kontemporer

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Bregman, D. (2012). Sustainable Design: A Critical Guide (L. Manfra & M. Carey (eds.); First Edit). Princeton Architectural Press. https://www.google.co.id/books/edition/Sustainable_Design/Ba6oRamzLUsC?hl=id&gbpv=1&dq=sustainable+design+:+a+critical+guide&printsec=frontcover

Ching, F. D. K. (1985). Architecture : Form, Space and Order (P. H. Adjie (ed.)). Erlangga. https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=836740

Djelantik, A. A. M. (1999). Estetika Sebuah Pengantar. MSPI. http://library.usd.ac.id/web/index.php?pilih=search&p=1&q=0000141158&go=Detail

Frick, H., & Suskiyanto, F. B. (2007). Dasar-dasar Arsitektur Ekologis : Konsep Pembangunan Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan (Seri Eko-A). Kanisius. https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=694414

Kuypers, K. (1977). Encyclopedia of Philosophy. https://www.deslegte.com/encyclopedie-van-de-filosofie-691184/

Slessor, C. (1997). Eco-Tech: Sustainable Architecture and High Technology. https://www.journals.uchicago.edu/doi/abs/10.1086/adx.17.2.27948982

Sulistyo, B. W., & Widjajanti, W. W. (2018). Assessment of the existence of green open space in fishermen village, Surabaya. AIP Conference Proceedings, 1977. https://doi.org/10.1063/1.5042973

Sutantio, Y. E., Poedjioetami, E., & Widjajanti, W. W. (2019). eSport Building Design Role In Introducing Its Activities. IPTEK Journal of Proceedings Series, 0(6). https://doi.org/10.12962/j23546026.y2018i6.4673

Widjajanti, W. W. (2010). KEBERADAAN DAN OPTIMASI RUANG TERBUKA HIJAU BAGI KEHIDUPAN KOTA. Architecture, 1–7.

Yeang, K., & Richards, I. (2007). Eco Skyscrapers I (Volume 1). Images Publishing.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.