Rancangan Fasilitas Pusat Komunitas Film Indie di Surabaya

Rinda Amalia Aisyah, Amir Mukmin Rachim, Siti Azizah

Sari


Berkembangnya kota Surabaya di bidang perfilman salah satunya film Indie dengan acara festival perfilman yang pernah diadakan di kota menunjukkan potensi yang dimiliki kota Surabaya. Di satu sisi fasilitas untuk film Indie dan komunitas film Indie yang ada di kota Surabaya saat ini masih sangat minim. Kondisi tersebut membuat  orang yang tertarik dengan film Indie mengalami kesulitan untuk mengenal lebih jauh tentang film Indie. Permasalahannya adalah, Bagaimana membuat rancangan fasilitas pusat komunitas  film Indie. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kualitatif. Rancangan fasilitas ini diharapkan dapat memberi fasilitas yang memadai bagi para kreator film Indie dan penggemar film Indie untuk lebih bebas berkarya sehingga dapat menambah minat bagi penggemar film. 


Kata Kunci


fasilitas; pusat; komunitas; Film Indie

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Abel, Chris. (1997). Architecure and Identity, Great Britain: Architectural Press.

Azizah, Siti. (2013). Kaitan Desain Ruang dengan Perilaku Pengguna pada Bangunan Publik. Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan (SNTEKPAN 2013) - Pentingnya Peranan Perguruan Tinggi Dalam Pengembangan Inovasi Teknologi Demi Kemandirian Bangsa. Surabaya: ITATS.

Barry, Syamsul. (2018). Fenomena Komunitas Film. Kalatanda Jurnal Desain Grafis dan Media Kreatif.

Prakosa, G. (1997). Film Pinggiran. Jakarta: FFTV-IKJ Press.




DOI: https://doi.org/10.31284/j.tekstur.2020.v1i2.1128

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.