SECONDARY WATER DAM (SWAM) SEBAGAI SOLUSI INSTALASI PENAMPUNGAN CROSS SUPPLYAIR HUJAN DI KABUPATEN LAMONGAN

Marsha Savira Agatha Putri, Shofiyah Aulia, Maftuhatun Ni'mah, Risma Nihayah Wulandari, Achmad Chusnun Ni'am

Abstract


Kabupaten Lamongan merupakan salah satu Kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Timur yang memiliki tingkat potensi ancaman bencana yang cukup tinggi, terutama potensi bencana banjir dan kekeringan. Kawasan yang dialiri Sungai Bengawan Solo di Kabupaten Lamongan yang sering mengalami banjir disebut Bengawan Jero. Berbeda dengan kawasan Lamongan Utara, permasalahan kekeringan sering terjadi di kawasan Lamongan Tengah, Timur dan Selatan.Salah satu dampak akibat bencana kekeringan yaitu penggunaan dan pemerataan air di Kabupaten Lamongan terganggu dan menyebabkan kurangnya kesejahteraan dalam kehidupan masyarakat, khususnya di bidang pertanian. Dengan demikian, kami menawarkan gagasan Secondary Water Dam (SWAM) sebagai solusi instalasi penampungan cross supply air hujan yang berpotensi menjadi solusi alternatif terhadap masalah banjir dan kekeringan di Kabupaten Lamongan.SWAM merupakan sebuah bangunan konstruksi penampung air hujan yang dibangun di lahan tanggul sungai rawan banjir sebagai water cross supply air hujan yang dapat menjadi sumber daya air buatan yang akan didistribusikan pada kawasan rawan kekeringan Kabupaten Lamongan di musim kemarau.Gagasan SWAM sebagai solusi instalasi penampungan cross supply air hujan di Kabupaten Lamongan ini dapat memenuhi kebutuhan sumber daya air baku di musim kemarau. Dengan pemenuhan sumber daya air yang semakin meningkat, maka kebutuhan dan pemenuhan kesejahteraan masyarakat secara ekonomi akan semakin meningkat. Selain itu, penampungan air hujan yang ditampung pada SWAM dapat didistribusikan secara silang (cross supply) ke kawasan yang rawan kekeringan. Pembangunan SWAM tidak membutuhkan lahan yang luas dan tidak mengganggu tata guna lahan existing.


Keywords


SWAM; bendungan bawah tanah; Bengawan Jero; Lamongan

Full Text:

PDF

References


D. AndyPratama, “Upaya Pemerintah Daerah dalam Mengurangi Resiko Bencana Banjir dan Kekeringan (Studi pada BPBD Kabupaten Lamongan dan Desa Bojoasri Kecamatan Kalitengah Kabupaten Lamongan),” PhD Thesis, Universitas Brawijaya, 2016.

H. EKA PRATIWI and K. Prasetyo, “ANALISIS TINGKAT KERAWANAN BANJIR DI KABUPATEN LAMONGAN,” Swara Bhumi, vol. 3, no. 3, 2020.

M. F. Hasan, “Analisis Tingkat Kerawanan Banjir Di Bengawan Jero Kabupaten Lamongan,” Swara Bhumi, vol. 3, no. 3, 2015.

S. Safaah, “Tingkat Kerentanan Permukiman Terhadap Banjir Di Sub DAS Blawi Bengawan Jero di Kabupaten Lamongan Provinsi Jawa Timur,” Swara Bhumi, vol. 5, no. 01, 2017.

M. A. I. Safa, “Peramalan Curah Hujan di Kabupaten Lamongan dengan Menggunakan ARIMA Box-Jenkins,” PhD Thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, 2016.

G. G. T. Dewandaru and U. Lasminto, “Studi Penanggulangan Banjir Kali Lamong Terhadap Genangan Di Kabupaten Gresik,” J. Tek. ITS, vol. 3, no. 2, Art. no. 2, Sep. 2014, doi: 10.12962/j23373539.v3i2.6892.

M. I. Wibisana, “Analisis Kebutuhan Pengairan Kawasan Pertanian Berdasar Bencana Kekeringan di Kabupaten Lamongan Berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG),” Undergraduate, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, 2017.

N. Uddin, “Preliminary design of an underground reservoir for pumped storage,” Geotech. Geol. Eng., vol. 21, no. 4, pp. 331–355, 2003.

J. Menéndez, J. M. Fernández-Oro, M. Galdo, and J. Loredo, “Pumped-storage hydropower plants with underground reservoir: Influence of air pressure on the efficiency of the Francis turbine and energy production,” Renew. Energy, vol. 143, pp. 1427–1438, 2019.

A. Clarke, D. Finfer, V. Mahue, T. Parker, and M. Farhadiroushan, “Submersible pump monitoring,” Sep. 17, 2019.

H. Li et al., “Influence of secondary water supply systems on microbial community structure and opportunistic pathogen gene markers,” Water Res., vol. 136, pp. 160–168, Jun. 2018, doi: 10.1016/j.watres.2018.02.031.

D. Gookin, Word 2016 for professionals for dummies. Hoboken, NJ: John Wiley & Sons, 2016.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Prosiding Seminar Teknologi Perencanaan, Perancangan, Lingkungan dan Infrastruktur

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.