PROFIL KONDISI EKSISTING TANGKI SEPTIK DI KOTA KEDIRI

Guruh Annas Setyo, Arlini Dyah Radityaningrum

Abstract


Pertumbuhan penduduk di Kota Kediri berakibat pada peningkatan produksi limbah cair domestik, termasuk tinja, di skala rumah tangga. Penyediaan tangki septik individu pada setiap rumah tangga menjadi hal penting sebagai upaya pra-pengolahan tinja sebelum dibuang di Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT). Tangki septik individu harus dibangun sesuai standar yang disyaratkan agar dapat mencegah pencemaran tinja pada air tanah dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi eksisting tangki septik di Kota Kediri dan mengkaji kesesuaian kondisi eksisting tangki septik tersebut dengan standar yang disyaratkan. Pengambilan data dilakukan melalui survei lapangan, observasi, dan wawancara kuisioner. Lokasi penelitian meliputi 3 Kecamatan di Kota Kediri yaitu Kecamatan Kota, Pesantren, dan Mojoroto.  Jumlah total responden kuisioner adalah 100, dengan jumlah responden masing-masing di Kecamatan Kota, Pesantren dan Mojoroto sebanyak 32, 30, dan 38 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 93% responden telah memiliki tangki septik individu, sedangkan 2% menggunakan cubluk, dan 5% belum memiliki fasilitas pra-pengolahan tinja. Konstruksi tangki septik yang dimiliki oleh responden adalah konstruksi beton berdasar (11%), konstruksi batu bata berdasar (32%), dan konstruksi beton/bata tidak berdasar (32%), kontruksi cincin beton tidak berdasar (3%). Sejumlah 23% responden tidak mengetahui jenis konstruksi tangki septiknya.  Ukuran tangki septik yang dominan adalah 2 m3 (45%). Sejumlah masing-masing 2% dan 32% responden memiliki ukuran tangki seaptik < 1 m3 dan > 2 m3. Jarak tangki septik ke sumur individu adalah < 10 m (49%), 10 m (18%), dan > 10 m (20%). Berdasarkan jenis konstruksi, ukuran tangki septik dan jarak dengan sumur, masing-masing hanya 11%, 32% dan 20% responden yang memiliki tangki septik sesuai dengan SNI 2398-2017.


Keywords


konstruksi; lumpur tinja; sumur; tangki septik

Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik Kota Kediri, “Kota Kediri dalam Angka,” Kota Kediri Dalam Angka, hal. 1–68, 2020.

P. Oktina, “Gambaran Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik Komunal di Kelurahan Simikerto, Kecamatan Simokerto, Kota Surabaya,” J. Kesehat. Lingkung., vol. 10, no. 82, hal. 243–253, 2018.

Dwi Oktarian dan Helmi Haki, “Perencanaan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja Sistem Kolam Kota Palembang (Studi Kasus: IPLT Sukwintanan),” Tek. Sipil dan Lingkung., vol. Vol 1 No 1, hal. 74, 2013.

R. D. Rahmadani dan I. A. Ridlo, “Perilaku Masyarakat dalam Pembuangan Tinja ke Sungai di Kelurahan Rangkah , Surabaya,” J. Promen. Indones. J. Heal. Promot. anda Heal. Educ., vol. 8, no. 1, hal. 87–98, 2020, doi: 10.20473/jpk.V8.I1.2020.

A. Sidhi, M. Raharjo, dan N. Dewanti, “Hubungan Kualitas Sanitasi Lingkungan Dan Bakteriologis Air Bersih Terhadap Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Adiwerna Kabupaten Tegal,” J. Kesehat. Masy., vol. 4, no. 3, hal. 665–676, 2016.

Yeni Pratiwi, Analisis kebutuhan instalasi pengolahan lumpur tinja (iplt) di kabupaten blitar. 2019.

B. K. Achmad, E. A. Jayadipraja, dan Sunarsih, “Hubungan Sistem Pengelolaan (Konstruksi) Air Limbah Tanki Septik dengan Kandungan Escheria coli terhadap Kualitas Air Sumur Gali,” Cendekia Utama, vol. 9, no. 1, hal. 24–36, 2020.

J. Prayitno dan S. Widati, “Kajian Strategi Promosi Kesehatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Kelurahan Kejawan Putih Tambak Kota Surabaya,” J. Kesehat. Lingkung., vol. 11, no. 3, hal. 267–274, 2018, [Daring]. Tersedia pada: https://e-journal.unair.ac.id/JKL/article/download/6481/5774.

M. Belladona dan Hernowo Novi Yanto, “Perancangan Instalasi Pengolah Air Limbah Domestik Terpadu Pada Kawasan Kampung Nelayan Kota Bengkulu,” J. Inersia, vol. 6, no. 1, hal. 28, 2014.

D. Anwariani, “Pengaruh Air Limbah Domestik Terhadap Kualitas Sungai,” no. 82, 2019, doi: 10.31227/osf.io/8nxsj.

Sugiharto, Dasar-dasar pengelolaan air limbah. Jakarta: UI Press, 1987.

Budi Supriyatno, “PENGELOLAAN AIR LIMBAH YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN SUATU STRATEGI DAN LANGKAH PENANGANANNYA,” Teknol. Lingkung., vol. 1, no. 1, hal. 17–26, 2000.

Ditjen Cipta Karya, Pedoman Perencanaan Teknik Terinci Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT). Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, 2018.

U. C. Y. Putri dan Z. S. Marpaung, “Demography Journal of Sriwijaya ( DeJoS ) Evaluasi Program Sanitasi Lingkungan Berbasis Kelurahan Kuto Batu Kota Palembang,” hal. 28–36, 2019.

Sudarmadji dan Hamdi, “Tangki Septik Dan Peresapannya Sebagai Sistem Pembuangan Air Kotor Di Permukiman Rumah Tinggal Keluarga,” J. Tek. Sipil, vol. 9, no. 2, hal. 134–142, 2013.

E. Tilley, C. Lüthi, A. Morel, C. Zurbrügg, dan R. Schertenleib, “Compendium of Sanitation Systems and Technologies,” Dübend. Swiss Fed. Inst. Aquat. Sci. Technol. (Eawag)., hal. 158, 2014, [Daring]. Tersedia pada: http://www.eawag.ch/organisation/abteilungen/sandec/publikationen/publications_sesp/downloads_sesp/compendium_high.pdf.

Standar Nasional Indonesia 2398-2017, “Tata Cara Perencanaan Tangki Septik dengan Pengolahan Lanjutan (Sumur Resapan, Bidang Resapan, Up flow Filter, Kolam Sanita),” Jakarta, hal. 31, 2017.

T. T. P. Sanitasi, Buku Refrensi Opsi Sistem dan Teknologi Sanitasi. Jakarta, 2010.

D. A. Faidah dan J. M. Sunarno, “GAMBARAN KEPEMILIKAN JAMBAN SEHAT DI DESA KALITENGAH KECAMATAN PURWANEGARA KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2018,” Medsains, vol. 4 No 1, hal. 19–24, 2018.

S. Teguh Budiaji, S. K. Saptomo, dan Y. C. Wirasembada, “Perencanaan Tangki Septik Komunal Di Desa Suwaru, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Jawa Timur,” J. Tek. Sipil dan Lingkung., vol. 1, no. 3, hal. 159–173, 2016, doi: 10.29244/jsil.1.3.159-173.

M. R. Sapulete, “Hubungan Antara Jarak Septic Tank Ke Sumur Gali Dan Kandungan Escherichia Coli Dalam Air Sumur Gali Di Kelurahan Tuminting Kecamatan Tuminting Kota Manado,” J. Biomedik, vol. 2, no. 3, hal. 179–186, 2013, doi: 10.35790/jbm.2.3.2010.1197.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Prosiding Seminar Teknologi Perencanaan, Perancangan, Lingkungan dan Infrastruktur

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.