KAWASAN KEGIATAN PRAMUKA DI WONOSALAM, JOMBANG DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BERWAWASAN LINGKUNGAN

Tedi Harianto, Wiwik Widyo Widjajanti, Siti Azizah

Abstract


Kegiatan pramuka merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang sedang popular karena dinilai dapat mengembangkan bakat dan minat serta karakter anak, karenanya pendidikan kepramukaan sangat dibutuhkan guna untuk menciptakan generasi-generasi penerus bangsa yang berkualitas. Namun di Indonesia khususnya pada daerah Jawa Timur dirasa masih kurangnya penanaman pendidikan dalam pramuka, maka diperlukan suatu fasilitas yang mampu menunjang kegiatan pendidikan tersebut. Penelitian ini dilakukan melalui survei lapangan dan literatur dengan menggunakan metode deskriptif, pendekatan tema “Arsitektur Berwawasan Lingkungan” yang akan duwujudkan untuk menjadi jembatan antara pramuka dengan lingkungan mengingat keduanya berhubungan dengan erat. Konsep makro yang diterapkan “Adaptif” dimaksudkan untuk mengadaptasi kondisi lingkungan sekitar seperti kontur tanah, vegetasi, iklim. Mikro konsep tatanan lahan “Adaptif Dan Responsif Terhadap Kegiatan Pramuka” digunakan untuk meyesuaikan antara kegiatan kepramukaan dengan kondisi lingkungan yang diharapkan dapat memaksimalkan potensi yang ada. Mikro konsep bentuk “Representatif Simbolis Kepramukaan” bentuk bangunan identik dengan simbol yang erat pada pramuka serta memiliki makna tertentu. Mikro konsep ruang “Ekspresi Karakter Pramuka” dengan penggunaan elemen interior, warna dan juga material yang dapat menunjukkan tentang bagaimana diri seorang pramuka. Hasil rancangan kawasan ini diharapkan dapat mejadi wadah bagi kegiatan kepramukaan untuk kedepannya


Keywords


Arsitektur Berwawasan Lingkungan; Kawasan; Kegiatan; Pramuka; Pendidikan

Full Text:

PDF

References


Kemendikbud, “Permendikbud No.63 Tentang Pendidikan Kepramukaan Sebagai Ekstrakurikuler Wajib.” Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014.

C. Pricilia, “Desain Sekolah Alam Dengan Pendekatan Arsitektur Berwawasan Lingkungan Di Magetan Jawa Timur,” Semin. Teknol. Perenc. Peranc. Lingkung. Dan Infrastruktur, 2019.

H. Frick, Dasar-dasar Eko Arsitektur. Yogyakarta: Kanisius, 1998.

B. Dinur, “Interweaving architecture and ecology – A theoretical perspective,” Present. Publ. Proc. Sixth Int. Conf. Eur. Acad. Des. Titled Syst. Des. Evol., 2005.

Kemendikbud, “Permendikbud No.81A Tentang Implementasi Kurikulum.” Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013.

Kementrian Pariwisata, “Peraturan Menteri Pariwisata Republik Indonseia No.24 Tentang Standar Usaha Bumi Perkemahan.” Kementrian Pariwisata, 2015.

Ramadhani, A.N. 2017. Development Concept Of Urban Housing Renewal Based On Sustainable Tourism: A Case Study Of Kampung Tambak Bayan, Surabaya. International journal of scientific & technology research. Volume 6, issue 06, june 2017, pp 266-274. ISSN 2277-8616.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Prosiding Seminar Teknologi Perencanaan, Perancangan, Lingkungan dan Infrastruktur

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.