EVALUASI PARKIR TEPI JALAN TERHADAP KINERJA RUAS JALAN DI JALAN KEDUNGDORO KOTA SURABAYA

Yudha Satria Ramadhani

Abstract


Jalan Kedungdoro merupakan jalan kolektor sekunder. Pada sepanjang ruas Jalan Kedungdoro saat ini pemerintah menyediakan fasilitas parkir jalan umum pada tepi jalan dengan panjang jalan 1,1 kilometer dibedakan menjadi 13 segmen parkir pada sepanjang ruas jalan, hal yang menyebabkan tipe jalan saat ini 6/2D terpotong 1 lajur pada setiap jalurnya, hal ini menyebabkan jalan yang memiliki 6 lajur hanya dapat di manfaatkan untuk transportasi 4 lajur satu untuk kedua arahnya. Pada Jalan Kedungdoro saat ini sering mengalami permasalahan lalu lintas seperti padatnya volume kendaraan, hal ini terjadi karena tingginya aktivitas masyarakat pada sepanjang ruas jalan tersebut mengingat pada area tersebut merupakan kawasan perkantora, pertokoan, pemukiman warga dan ruas jalan yang terpotong untuk fasilitas parkir. Karena ruas jalan sudah tidak dapat menampung volume kendaraan yang melintasm maka perlu adanya rekayasa lalu lintas berupa pemindahan fasilitas parkir jalan umum tersebut dengan tujuan menurunkan hambatan samping dan agar total 6 lajur pada ruas Jalan Kedungdoro dapat difungsikan sebagai sarana transportasi. Analisis dilakukan pada Jalan Kedungdoro pada hari Senin dan Minggu dengan tujuan untuk mengetahui volume lalu lintas pada saat hari kerja dan hari libur karena aktivitas masyarakat pada saat hari kerja dan hari libur sangat berbeda. Metode perhitungan menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI, 1997) untuk Jalan Dalam Kota. Dari hasil analisis diperoleh nilai derajat kejenuhan kondisi existing 0,95 arah Utara dan 0,97 arah Selatan dengan tingkat pelayanan (LOS) = E dan setelah mengalami rekayasa lalu lintas yaitu dengan memindahkan fasilitas parkir jalan umum nilai derajat kejenuhan 0,59 arah Utara dan 0,60 arah Selatan. Kondisi ini memenuhi syarat menurut peraturan KM 14 Tahun 2006. 

Keywords


Parkir jalan umum; kinerja ruas jalan; derajat kejenuhan

Full Text:

PDF

References


Abubakar. 1998. Pedoman Perencanaan dan Pengoperasian Fasilitas Parkir Direktorat Jendral Perhubungan Darat Departemen Perhubungan. Jakarta.

Ardianata, 2017. Analisis Kinerja Ruas Jalan Blauran-Bubutan Akibat Pengoperasian Trem Kota Surabaya – Propinsi Jawa Timur.

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi V. Jakarta: Rineka Cipta.

Direktorat Jenderal Bina Marga Jalan Kota (Binkot), "Manual Kapasitas Jalan Indonesia," Jakarta : PT. Bina Karya, 1997.

Direktorat Jendral Perhubungan Darat, "Peraturan Mentreri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KM 14 tahun 2006 tentang Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dijalan," Jakarta, 2006.

Munawar, Ahmad, 2005, Dasar – dasar Teknik Transportasi, Beta Offsset, Yogyakarta, Indonesia.

Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 3 tahun 2018 tentang Penyelengaraan Perparkiran di Kota Surabaya. 2018. Surabaya.

Pedoman Perencanaan dan Pengoperasian Fasilitas Parkir. 1998. Jakarta: Direktorat Jendral Perhubungan Darat.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 tahun 1993 tentang Prasarana dan Lalu Lintas. 1993. Jakarta.

Surabaya Dalam Angka 2020. 2020. Surabaya : Badan Pusat Statistik Kota Surabaya.

Undang – undang RI Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. 2009. Jakarta


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Prosiding Seminar Teknologi Perencanaan, Perancangan, Lingkungan dan Infrastruktur

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.