Analisis Kerusakan Jalan Ditinjau Dari Umur Jalan dan Volume Lalu Lintas (Studi Kasus : Jalan Lingkar Timur - Kabupaten Sidoarjo)

Ahmad Hafidz Muzakki, Kurnia Hadi Putra

Abstract


Tingginya pertumbuhan ekonomi menyebabkan lalu lintas penuh dan dapat menimbulkan masalah apabila tidak diantisipasi dengan perbaikan mutu dari sarana dan prasarana jalan yang ada. Lokasi studi kasus berada pada jalan Lingkar Timur Sidoarjo yang merupakan jalan perkotaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui berapa nilai kerusakan jalan yang terjadi di masing-masing lajur jalan Lingkar Timur Sidoarjo dengan metode bina marga beserta umur jalan dalam konversi satuan jam. Kemudian mengetahui berapa nilai Lalu Lintas Harian Rata-Rata (LHR) di masing – masing lajur jalan Lingkar Timur Sidoarjo. Serta mengetahui analisis hubungan volume lalu lintas dan umur jalan terhadap kerusakan jalan. Adapun didapatkan hasil bahwa pada jalan Lingkar Timur Sidoarjo arah dari Surabaya ke Sidoarjo menghasilkan pengaruh volume kendaran dan umur jalan terhadap kerusakan jalan yaitu sebesar 87,3%. Kemudian pada jalan Lingkar Timur Sidoarjo arah dari Sidoarjo ke Surabaya menghasilkan pengaruh volume kendaran dan umur jalan terhadap kerusakan jalan yaitu sebesar 67%. 


Keywords


Nilai Kerusakan Jalan dan Umur Jalan; Lintas Harian Rata-Rata; Analisis Hubungan

Full Text:

PDF

References


Andi Tenrisukki Tenriajeng. (1999). Seri Diktat Kuliah Rekayasa Jalan Raya-2. Jakarta : Gunadharma

Silvia Sukirman. (1999). Perkerasan Lentur Jalan Raya. Bandung : Nova

Direktorat Jendral Bina Marga. (1970). Peraturan Perencanaan Geometrik Jalan Raya. Jakarta

Direktorat Jendral Bina Marga. (1990). Tata Cara Penyusunan Program Pemeliharaan Jalan Kota. Jakarta

Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah. (2004). Survai Pencacahan Lalu Lintas dengan Cara Manual. Jakarta Selatan

Made Novia Indriani. (2018). Metode-Metode Perhitungan Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan. Makassar : CV. Social Politic Genius

Direktorat Jenderal Bina Marga. (1997). MKJI (Manual Kapasitas Jalan Indonesia). Jakarta Selatan

Direktorat Jenderal Bina Marga. (1997). Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota (TPGJAK) No. 038/T/BM/1997. Jakarta

Hamirhan Saodang. (2010). Konstruksi Jalan Raya. Bandung : Nova

Maftukin, Kartikasari. (2017). Analisa Faktor Penyebab Kerusakan Jalan Kelas IIIA di Kabupaten Lamongan. Jurnal CIVILLa Vol.2 No.1 Maret 2017 : 41 – 48

Sahid Raharjo. (2017). Analisis Regresi Berganda dengan SPSS. Jawa Tengah


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Prosiding Seminar Teknologi Perencanaan, Perancangan, Lingkungan dan Infrastruktur

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.