Perbandingan Tinggi awal Timbunan dengan Indeks Kompresi (Cc) Berdasarkan Rumus Empiris Laboratorium Dengan Lapangan

Mila Kusuma Wardani, Anasthasya Adelia

Abstract

Perhitungan ketinggian awal timbunan pada teknik perbaikan dengan prekompresi diatas tanah dasar lunak membutuhkan parameter utama nilai Cc dalam perhitungan. Namun pada beberapa kondisi tidak tersedia data sehingga dibutuhkan rumus empiris. Pada ruas Jalan Palmboom – Romokalisari Surabaya dilakukan perhitungan Hawal timbunan dengan rumus empiris berdasarkan studi terdahulu. Hasil menunjukkan bila menggunakan korelasi empiris data laboratorium, perbedaan nilai Cc berkisar 30% - 70%. Sedangkan untuk perhitungan kebutuhan Hawal timbunan, asumsi tanah terkonsolidasi normal ataupun terkonsolidasi lebih memiliki perbedaan yang hampir sama bila menggunakan korelasi empiris laboratorium. Pada kondisi terkonsolodasi normal dengan penggunaan korelasi empiris laboratorium perbedaan 17 – 23% dan 18 % - 24% pada kondisi konsolidasi berlebih. Bila digunakan data korelasi empiris lapangan kebutuhan Hawal memiliki perbedaan 13% - 32%  pada kondisi tanah terkonsolidasi normal atau konsolidasi berlebih.




Keywords

Nilai Cc, Timbunan, konsolidasi, tanah lunak

Full Text:

PDF

References

A. Rostikasari, N. S. Surjandari, and N. Djarwanti, “KORELASI INDEKS KOMPRESI (Cc) DENGAN PARAMETER KADAR AIR ALAMIAH (wn) DAN INDEKS PLASTISITAS (IP),” p. 6.

P. T. K. Sari and Y. Lastiasih, “PERBANDINGAN NILAI INDEX PEMAMPATAN BERDASARKAN RUMUSAN EMPIRIS DAN PENGUJIAN KONSOLIDASI,” Rekayasa J. Tek. Sipil, vol. 4, no. 1, p. 1, Jul. 2019, doi: 10.53712/rjrs.v4i1.611.

P. T. K. Sari and Y. K. Firmansyah, “The Empirical Correlation Using Linear Regression of Compression Index for Surabaya Soft Soil,” p. 13.

A. W. N. Al‐Khafaji and O. B. Andersland, “Equations for Compression Index Approximation,” J. Geotech. Eng., vol. 118, no. 1, pp. 148–153, Jan. 1992, doi: 10.1061/(ASCE)0733-9410(1992)118:1(148).

Karl Terzaghi and Ralph Peck, Soil Mechanics in Engineering Practice, 2nd Edition. New York: John Wiley.

H. Wahyudi, “THE COMPARISON OF THE SOFT CLAY SETTLEMENT UNDER AN EMBANKMENT LOAD USING FIELD INSTRUMENTATION AND EMPIRICAL FORMULATION,” Int. J. GEOMATE, vol. 21, no. 84, Aug. 2021, doi: 10.21660/2021.84.j2151.

Bowles J.W., Physical and Geotechnical Properties of Soils. New York: McGraw Hill, 1979.

Mochtar B. Indrasurya, Teknologi Perbaikan Tanah dan Alternatif Perencanaan Pada Tanah Bermasalah ( Problematic Soils ). Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, 2000.

Osterberg, J. O, “Introduction of the symposium on vane shear testing of soils,” Am Soc Test. Mater Spec Tech Publ, vol. 193, pp. 1–7.

Braja M.Das, Mekanika Tanah (Prinsip - Prinsip Rekayasa Geoteknis). Jakarta: Erlangga, 1995.

Azzouz A.S., R. J. Krizek, and R.B. Corotis, “Regression Analysis of Soil Compressibility,” Soils Found., vol. 16, no. 2, pp. 19–29.

Nurgahanto, Terta, “Studi Perbandingan Beberapa Rumus Empiris Indeks Kompresi (Cc),” Media Tek. Sipil UNS, 2014.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.