ANALISIS KOMBINASI FONDASI DANGKAL DAN TIANG BOR DITINJAU DARI DAYA DUKUNG DAN PENURUNAN TERHADAP BEBAN KERJA

Achmad Rochim, Gati Sri Utami

Abstract

ABSTRAK

Fondasi merupakan suatu sistem rekayasa yang bekerja sebagai penerus beban dan beratnya sendiri ke dalam tanah yang terletak di bawah fondasi. Perhirtungan daya dukung fondasi dan penurunann dilakukan dengan memperhatikan data tanah, beban yang diterima oleh fondasi, kedalaman tiang, dimensi tiang, dan jarak antar tiang.

Penelitian ini  menganalisis daya dukung dan penurunan kombinasi fondasi dangkal dan tiang bor untuk menahan beban bangunan diatasnya, dengan tujuan bahwa dalam perencanaan fondasi memenuhi persyaratan daya dukung dan penurunan. Daya dukung fondasi dangkal menggunakan metode dari Terzhagi, sedangkan untuk fondasi tiang bor menggunakan 3 metode, yaitu metode Luciano Decourt, Meyerhoff, dan Reese & Wright. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui nilai daya dukung fondasi serta besar penurunan yang terjadi.

Hasil analisis dapat disimpulkan bahwa kapasitas dukung memenuhi persyaratan pada kedalaman minimal 44 m.  sedangkan untuk penurunan kelompok tiang tidak memenuhi standar SNI 8460 2017, sehingga kedalaman tiang ditambah menjadi 46 m untuk memperoleh penurunan yang lebih kecil dari 15cm.

Keywords

Fondasi dangkal, tiang bor, daya dukung, penurunan

Full Text:

PDF

References

Das, M. B. (1995). “Mekanika Tanah (Prinsip-prinsip Rekayasa Geoteknis) Jilid 1”. Jakarta : Erlangga

Das, B. M. (2008). “Principles of Foundation Engineering Seventh Edition”. PWS Publishing, Pasific Grove

Standar Nasional Indonesia 4153:1008. (2008). “Uji Penetrasi Lapangan dengan SPT”. Badan Standarisasi Nasional.

Standar Nasional Indonesia 8460:2017. (2017). “Persyaratan Perancangan Geoteknik”. Badan Standarisasi Nasional.

Bowles, J. E. (1991). “Analisis dan Desain Pondasi, Edisi Keempat jilid 1”. Jakarta : Erlangga

Bowles, J. E. (1993). “Analisis dan Desain Pondasi Edisi Keempat jilid 2”. Jakarta : Erlangga

Hardiyatmo, H. C. (2011). “Analisis dan Perancangan Fondasi II, Edisi Kedua”. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press

Peck Terzaghi, K., dan Peck Ralph B. (1987). “Mekanika Tanah dalam Praktik Rekayasa, Edisi Keempat jilid 1”. Jakarta : Erlangga

Husnah. (2018). “Analisa Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang pada Proyek Pembangunan Pondasi Tissue Block 5 & 6”. Jurnal Teknik Sipil. Riau : Universitas Abdurrab.

Vesic, A. S. (1973). “Analysis of Ultimate Loads of Shallow Foundations”.

Randolph, M. F. (1978). “Analysis of Deformation of Vertically Loaded Piles”, Geo Eng.

Reese, L. C. and O’Neill, M. W. (1989). “New Design Method for Drilled Shafts from Common Soil and Rock Test”. American Society of Civil Engineers.

Sardjono. (1998). “Pondasi Tiang Pancang Jilid 1”. Surabaya : Sinar Mas.

Mila Kusuma Wardani, Gati Sri Utami, Hendra Setiaji. (2017). “Desain Pondasi Tiang Pancang untuk Rumah Tinggal Sederhana pada Kompleks Perumahan Persada Mas Banjarmasin, Kalimantan Selatan”. Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan V 2017. Surabaya : Institut Adhi Tama Surabaya.

Kezia Nadella J, Mila Wardani, Arintha Indah DS, M. Ferdaus NA. (2019). “Perbandingan Daya Dukung Tiang Pancang dengan Metode Statis dan Dinamis pada Proyek SBE Plant PT”. Ecooils Jaya Indonesia. Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan VII 2019. Surabaya : Institut Adhi Tama Surabaya.

Rahmad Akbar. (2019). “Analisis Perbandingan Daya Dukung Dengan Menggunakan Metode Terzaghi, Meyerhoff, Hansen, dan Metode Elemen Hingga”. Tugas Akhir. Medan : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

Muhammad Fahmi Dirganata. (2018). “Perencanaan Ulang Pondasi Tiang Pancang Dengan Variasi Diameter Menggunakan Metode Meyerhoff, Aoki & De Alencar, dan Luciano Decourt”. Tugas Akhir. Yogyakarta : Universitas Islam Indonesia.

Standar Nasional Indonesia 1727:2013. (2013). “Beban Minimum untuk perencangan bangunan Gedung dan struktur lain”. Badan Standarisasi Nasional

Refbacks

  • There are currently no refbacks.