Korelasi kualitas air dengan keanekaragaman makroinvertebrata di Kali Menur Pumpungan, Kota Surabaya

Noor Fitriyani, Achmad Chusnun Ni'am, Izzatur Rofi'ah, Nuke Septianingrum, Mar'atus Sholikhah, Anisa Apriliani

Abstract

Sungai memiliki banyak manfaat bagi kebutuhan makhluk hidup, namun sebagian besar dari sungai tercemar dengan kategori berat. Surabaya merupakan Ibukota Jawa Timur yang menggunakan sungai sebagai sumber air baku untuk air minum. Pemantauan kualitas air dengan mengidentifikasi biota perairan yang hidup di sungai dapat memberikan informasi mengenai kategori pencemaran air. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pencemaran kualitas air di Kali Menur Pumpungan dengan menggunakan metode biolitik. Penelitian dilakukan di Kali Menur Pumpungan . Penentuan stasiun penelitian dilakukan dengan metode purposive sampling. Hasil penelitian didpatkan jenis 3 famili makroinvertebrata tergolong toleran yaitu Parathelpipusidae-B, Thiaridae-B, Viviparidae dan 1 famili tergolong sangat toleran yaitu Tubificidae. Family Ephemeroptera, Plecoptera, and Tricoptera  (EPT) tidak ditemukan di Kali Menur Pumpungan. Nilai rerata kualitas air Kali Menur Pumpungan sebesar 1.2 yang termasuk ke dalam kategori tercemar berat. Metode Penilaian kualitas air menggunakan metode biotilik dapat digunakan sebagai bahan edukasi lingkungan kepada masyarakat untuk menjaga sungai dari pencemaran.  

 

 


Keywords

Biotilik, EPT, Makroinvertebrata, Surabaya

Full Text:

PDF

References

A. C. Ni’Am, K. D. Prasetya, and R. P. Utami, “Analysis of Ammonia in Kali Lamong River Estuary Surabaya during Pandemic Covid-19,” J. Phys. Conf. Ser., vol. 2117, no. 1, 2021.

Ayu Nindyapuspa and A. C. Ni’am, “Distribusi Logam Berat Timbal Di Perairan Laut Kawasan Pesisir Gresik,” AL-ARD J. Tek. Lingkung., vol. 3, no. 1, 2017.

A. Nindyapuspa and A. C. Ni’Am, “Distribution of heavy metals (Cu and Fe) in sea water of Gresik coastal area,” E3S Web Conf., vol. 31, 2018.

A. C. Ni’Am, S. J. You, Y. F. Wang, and J. J. Jiang, “Plastic debris in sediments from the east coast of Surabaya,” in IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 2019, vol. 462, no. 1.

N. A. Wilding, J. C. White, R. P. Chadd, A. House, and P. J. Wood, “The influence of flow permanence and drying pattern on macroinvertebrate biomonitoring tools used in the assessment of riverine ecosystems,” Ecol. Indic., vol. 85, pp. 548–555, Feb. 2018.

S. Birk et al., “Three hundred ways to assess Europe’s surface waters: An almost complete overview of biological methods to implement the Water Framework Directive,” Ecol. Indic., vol. 18, pp. 31–41, Jul. 2012.

P. K. Weber-Scannell and L. K. Duffy, “Effects of total dissolved solids on aquatic organisms: A review of literature and recommendation for salmonid species,” Am. J. Environ. Sci., vol. 3, no. 1, pp. 1–6, 2007.

I. Trisnaini, T. N. Kumala Sari, and F. Utama, “Identifikasi Habitat Fisik Sungai dan Keberagaman Biotilik Sebagai Indikator Pencemaran Air Sungai Musi Kota Palembang,” J. Kesehat. Lingkung. Indones., vol. 17, no. 1, p. 1, 2018.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.