Pengaruh Arsitektur Kontemporer Pada Rancangan Ruang Bangunan Restoran Di Kompleks Kuliner Khas Gresik Kabupaten Gresik

Azriel Akbar, Ika Ratniarsih, Dian P.E. Laksmiyanti

Abstract

Kota Gresik memiliki berbagai macam jenis kuliner, karena saat ini masyarakat masih kurang mengenal tentang jenis-jenis kuliner yang berasal dari kota Gresik. Jenis kuliner Gresik yaitu nasi kerawu, nasi roomo, nasi menir, nasi karak, otak-otak bandeng, pudak, jenang jubung, bonggolan, es dawet siwalan, legen. Tema Arsitektur Kontemporer meurut L. Hilberseimer, Comtemporary Architects 2 (1964) “Arsitektur Kontemporer adalah suatu style aliran arsitektur terntentu di eranya yang mencerminkan kebebasan berkarya sehingga menampilkan sesuatu yang berbeda, dan merupakan suatu aliran baru atau penggabungan dari beberapa gaya arsitektur lainya. Arsitektur Kontemporer menggunakan matrial alami, Dengan penggunaan tema ini cocok di gabungkan dengan konsep Mikro Ruang Representatif yang bertujuan untuk menciptakan desain ruang yang memadukan konsep bangunan dan fungsi ruang serta Permainan matrial, warna, ciri khas sangat di butuhkan seperti matrial kayu, warna pastel, lampion yang berbentuk damarkurung sehingga desain ruangan restoran tidak membosankan. Sehingga masyarakat dapat menikmati hidangan kuliner dan suasana pada ruangan. Manfaat dari Pengaruh Arsitektur Kontemporer Pada Rancangan Ruang Bangunan Restoran Di Kompleks Kuliner Khas Gresik Kabupaten Gresik sebagai penarik pengunjung dalam mengembangkan sektor kuliner kepada masyarakat supaya kuliner khas Gresik dapat di nikmati serta di kenal oleh berbagai kalangan atau dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat luar maupun dalam kota Gresik yang tertarik tentang kuliner khas Gresik. Penelitian ini menggunakan metode perencanaan dan perancangan arsitektur berdasarkan observasi dari studi banding dengan menganalisis objek-objek terkait

Keywords

Gresik, kontemporer, kuliner khas, Restoran, Ruang

Full Text:

PDF

References

W. Rochdianigrum, “Meningkatkan Wisata Kuliner Di Kabupaten Gresik Increasing Culinary Tourism in Gresik City,” Jkbm (Jurnal Konsep Bisnis Dan Manajemen), vol. 6, no. 2, pp. 143–152, 2020, doi: 10.31289/jkbm.v6i2.3551.

B. Bramata and P. Agung, “Perancangan interior restoran,” vol. 9, no. 1, pp. 277–282, 2018.

D. E. K. Gunawan and r Prijadi, “Reaktualisasi Ragam Art Deco Dalam Arsitektur Kontemporer,” Media Matrasain, vol. 8, no. 1, 2011.

E. Widjaja, “Studi Terapan Gaya Desain Interior Jepang Restoran Tomoto, Imari, Kayu, Nishiki Surabaya,” J. INTRA Vol. 1, No. 1, 1-10, vol. 1, no. 1, pp. 1–10, 2013, [Online]. Available: http://publication.petra.ac.id/index.php/desain-interior/article/view/1326.

G. Sanjaya, F. H. Istanto, and L. M. Nuradhi, “Perancangan Aristektur Interior Restoran Barat Di Jl . Bukit Darmo Boulevard Dengan Gaya Kontemporer,” vol. 2, 2017.

R. Noviasri, T. W. Andari, and I. R. Apriyanti, “Perancangan Buku Cerita Bergambar ‘Petualangan Anak Pesisir: Ksatria Masin’ Sebagai Media Pengenalan Makanan Khas Gresik Untuk Anak-Anak,” Ultim. J. Komun. Vis., vol. 12, no. 2, pp. 34–40, 2019, doi: 10.31937/ultimart.v12i2.1440.

C. D. Permatasari, I. Ratniarsih, and S. Sukarnen, “Penerapan Konsep Representatif Intensif Pada Desain Ruang Fasilitas Edukasi Anak Tunalaras Di Surabaya,” Semin. Nas. Sains dan Teknol. Terap., no. 1, pp. 477–484, 2018, [Online]. Available: https://ejurnal.itats.ac.id/sntekpan/article/view/329.

D. K. Arjiyanti, I. Ratniarsih, and D. P. E. Laksmiyanti, “Aplikasi Konsep Representatif terhadap Bentuk Bangunan Pusat Pengembangan Produk Kreatif di Menganti Kabupaten Gresik,” Tekstur (Jurnal Arsitektur), vol. 2, no. 2, pp. 205–212, 2021, doi: 10.31284/j.tekstur.2021.v2i2.2052.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.