GEOMETRIC INVARIANT MOMENT PADA APLIKASI IMAGE RETRIEVAL PENDETEKSIAN BATIK PARANG RUSAK/BARONG YOGYAKARTA

Farida Farida, Rani Rotul Muhima

Abstract

Penelitian ini menunjukkan bahwa untuk mengenali motif Batik Parang Rusak/Barong dapat menggunakan sistem digital. Batik Klasik Parang Rusak yang berasal dari Yogyakarta merupakan warisan budaya yang wajib dilestarikan. Dataset citra Batik Parang yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 98 citra latih dan 40 citra Uji, dengan ukuran citra Batik 200 x 300 piksel dalam format file JPG dan BMP. Proses pada penelitian ini meliputi: (1) Pre-processing citra; (2) Deteksi tepi sebagai tahap awal sebelum ekstraksi ciri bentuk; (3) Ekstraksi Ciri Bentuk menggunakan metode Geometric Invariant Moment. Metode Accuracy digunakan untuk mendapatkan akurasi hasil deteksi pada 40 citra uji Batik. Hasil evaluasi dari 40 citra yang terdeteksi oleh sistem yaitu 92,50%.

Keywords

Image Retrieval; Deteksi Tepi; Accuracy ; Geometric Invariant Moment

Full Text:

PDF

References

Johanes Widagdho Yodha, Achmad wahid Kurniawan "Pengenalan Motif Batik Menggunakan Deteksi Tepi Canny dan K-Nearest Neighbor", Techno.COM, Vol.13,No.4, November 2014:251-262

Wahyu, A "Chick in Batik", Jakarta: Erlangga, 2012.

Kuswadji K., "Motif Batik Dalam Pandangan Hidup Masyarakat Jawa".Makalah Lembaga Javanologi, Yogyakarta, 1985.

Ray Andrie Junior, Nurhasanah, Iklas Sanubary, “Perbandingan Penggunaan Beberapa Metode Deteksi Tepi Pada Pengolahan Citra Radiologi Fraktur Tulang”. Prisma Fisika, Vol. V, No. 3, Hal. 177-121, 2014.

Mohd Wafi Nasrudin, Shahrul NizamYakoob, Rozmie Razif Othman, Aimi Salihah Abdul Nasir, Iszaidy Ismail, Mohd Ilman Jais “Analysis of Geometric, Zernike and United Moment Invariants Techniques Based on Intraclass Evaluation,” Fifth International Conference on Intelligent System, Modelling and Simulation. 2014.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.