PENGENDALIAN KUALITAS PADA SPANDEK DENGAN PENERAPAN SIX SIGMA DAN KAIZEN UNTUK MEMINIMASI PRODUK CACAT (STUDI KASUS: PT. ABC)

Andika Prasetyo, Lukmandono Lukmandono, Ratna Murtisari Dewi

Abstract

Sektor manufaktur berkembang dengan cepat. Hal tersebut diakibatkan oleh perkembangan teknologi dan pertumbuhan jumlah penduduk yang mengakibatkan peningkatan jumlah konsumsi dan permintaan. Perusahaan- perusahaan saat ini berlomba-lomba melakukan inovasi untuk menarik minat konsumen. Inovasi adalah hal yang sangat penting bagi konsumen karena itu akan membedakan dengan produk yang lain. Namun, hal yang paling penting selanjutnya adalah kualitas. Setiap konsumen akan memilih suatu produk yang berkualitas sehingga konsumen akan merasa puas akan produk tersebut. PT. ABC bergerak di bidang manufaktur yang mennghasilkan produk spandek. Dalam produksi spandek tentu saja dihasikan kecacatan. Untuk menjaga kualitas, perlu dilakukan pengendalian kuallitas. Metode six sigma digunakan untuk meningkatkan kinerja perusahaan sekaligus menurunkan kemungkinan kecacatan yang ada. Selain itu, metode kaizen digunakan untuk melakukan perbaikan terhadap berbagai faktor-faktor yang menyebabkan kecacatan terjadi selama proses produksi. Dengan menggunakan metode six sigma dan kaizen diharapkan jumlah kecacatan yang dihasilkan akan menurun hingga mencapai zero defect yang nantinya akan membuat kualitas produk spandek semakin bagus.

Keywords

PT. ABC, Six Sigma, Kaizen, Kecacatan, Zero Defect

Full Text:

PDF

References

A. V. Feigenbaum, Kendali Mutu Terpadu, Ketiga. Jakarta: Erlangga, 2012.

E. Sulistyowati, Lukmandono, P. Imawan, and H. N.L.P, “Usulan Perbaikan Efektivitas Mesin GDX2-NV dan C-600 melalui Fault Tree Analysis,” J. SENOPATI, vol. 2, no. 2, p. 8, 2021.

H. N. Laili and J. A. R. Hakim, “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS UNTUK MENGURANGI CACAT PADA PRODUK SEPATU DENGAN METODE SIX SIGMA DAN KAIZEN DI PT. KARYA MITRA BUDI SENTOSA,” p. 8, 2019.

H. A. Alkatiri, H. Adianto, and D. Novirani, “Implementasi Pengendalian Kualitas Untuk Mengurangi Jumlah Produk Cacat Tekstil Kain Katun Menggunakan Metode Six Sigma Pada PT. SSP,” p. 12, 2015.

O. B. Sinatra, Narto, and Lukmandono, “Implementasi Six Sigma Sebagai Upaya Untuk Meningatkan Produktivitas,” Semin. Nas. Sains Dan Teknol., p. 6, 2017.

A. Kusumawati and L. Fitriyeni, “Pengendalian Kualitas Proses Pengemasan Gula Dengan Pendekatan Six Sigma,” J. Sist. Dan Manaj. Ind., vol. 1, no. 1, p. 43, 2017.

L. L. Salomon, A. Ahmad, and N. D. Limanjaya, “Strategi Peningkatan mutu Part Bening Menggunakan Pendekatan Metode Six Sigma (Studi Kasus Departemen Injection di PT. KG),” J. Ilm. Tek. Ind., vol. 3, no. 3, 2017.

M. L. George, D. Rowlands, and B. Kastle, What is Lean Six Sigma. New York: McGraw-Hill, 2004.

A. Fatkhurrohman, “Penerapan Kaizen Dalam Meningkatkan Efisiensi Dan Kualitas Produk Pada Bagian Banbury PT Bridgestone Tire Indonesia,” p. 18, 2016.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.